Flashback

25 6 2
                                    

"Aris, apa kau berjanji akan sering datang ke indonesia?" Tanya seorang gadis kecil cantik berusia 5 tahun sambil mengacungkan jari mungil kelingking nya.

"Iya ana, aku akan sering main ke indonesia" jawab seorang anak kecil laki laki yang berbeda 2 tahun dengan.

"Tunjukan dulu jari kelingking mu" anak perempuan itu mengambil jari kelingking aris dan melingkari di jari kelingking nya. "Dan berjanji lah, kalo kau akan sering datang ke indonesia dan bermain bersama ku" lanjut gadis itu.

"Aris, berjanji! Aris, akan datang ke indonesia dan bermain dengan mu." Aris mengikuti perintah sahabat perempuan itu.

Kedua sahabat berbeda gender itu tersenyum bersama.

Hari ini aris dan keluarga nya akan pergi ke inggris, london. Kota kelahiran aris, Mereka pindah ke sana, karena abi nya aris di pindahkan tugas.

"Aris... ayo nak! Pesawat kita sudah mau take off tuh." Panggil abi aris.

"Iya abi.." jawab aris.

"Kau akan pergi sekarang?" Tanya ana dengan wajah sedih nya

"Don't CrayAku kan sudah berjanji." Ucap aris sambil melepaskan kaitan kelingking mereka, dan memegang kedua pipi ana.

"Iya, aku gak akan sedih" kata ana dengan fake smile nya

"Ok. Kalo gitu aku pamit ya, assalamualaikum.. jaga diri mu baik baik." Pamit aris, sebelum nya dia mencium kening ana dengan lembut

"Walaikumsallam, kau juga! Jaga diri mu baik baik... jangan sampai sakit." Kata ana

"Ana. umi, abi dan yang lain juga pamit ya nak."pamit umaimah (umi nya aris).

Ana, memang sudah dekat dengan keluarganya aris. Dan ana, juga sudah menganggap keluarga aris adalah keluarga ke2 bagi nya, begitu-pun sebaliknya. Jadi, tak heran jika ana memanggil orang tua nya aris dengan sebutan "umi dan abi" seperti aris dan adik adik nya.

"Iya umi, abi" ana tampak menahan air matanya.

"Ana yang cantik, solehah, jangan nangis ya... insyaallah, kita bakalan dateng ke indonesia lagi." Ucap rahim (abi nya aris)

"Ana gak sedih kok abi"

"Bagus kalo gitu." Rahim menurunkan ana dengan hati hati. "Ayo semua nya kita berangkat.,"ajak rahim

Meraka semua berpamitan dengan ana dan supir nya pribadi nya ana, setelah itu mereka pergi meninggalkan ana dengan supir nya yg setia berdiri di samping ana.

Ana menatap punggung aris, sahabat kecil nya yang semakin lama semakin menghilang dr padangan ana.

Selamat tinggal aris...

Entah, kamu akan menepati janji itu atau tidak?

Tapi, aku berharap bahwa kamu bisa menepati janji itu suatu saat nanti.

Sekali lagi...

Selamat tinggal aris...

Semoga kau selamat sampai london...

Aku akan merindukan mu aris...
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
HAI JEY....
gimana cerita nya? Gaje ya? Sorry..

Baru mulai udh langsung flashback..

Aku emang pengen yg beda aja, soal nya aku terinspirasi sama film 'surat kecil untuk tuhan'

Kok jd promosi ya?

Hehehe... maaf maaf, ok don't forget... follow and comments...

I love you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Annasya And Harris JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang