Setelah Hana ganti pakaian,dengan menggunakan gaun sederhana dibawah dengkul dan rambut terurai. Hana langsung ke Halaman belakang untuk ketemu Ayahnya dan Tom.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hana" "ayah akan tinggalkan kalian untuk menanam pohon kamboja." "Kamu teruskan ajak Tom untuk melihat-lihat Halaman Rumah."
" Baik Yah" jawab Hana.
Hana mengajak Tom ke pohon jambu air.
"ini pohon jambu air, usianya sudah Tua. Sebelum aku lahir, pohon ini sudah tumbuh. Dulu aku dan sahabatku yang bernama Saina, selalu bermain di pohon ini. Sejak dia pindah rumah, aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi untuk bermain." (Wajah hana menunjukan kesedihannya).
Tom melihat Hana yang sedih, Mencoba untuk menghibur. "Apa kamu bisa naikpohon jambu ?" Tanya Tom.
"Iya aku bisa naik pohon jambu". Jawab Hana.
"Cobalah kamu naik pohon jambu itu, untuk membuktikan jika kamu bisa!!!"
Hana melihat dirinya yang memakai gaun. (Dalam pikiran Hana, jika aku naik, Tom akan bisa lihat dalamanku dari bawah sini Aku harus berpikir). ''Coba Tom naik pohon jambu dulu. Baru diriku yang naik." ucap Hana dengan kalimat Perintah.
"Baik jika kamu inginkan." Tom langsung naik pohon jambu tersebut.
Setelah Tom naik pohon jambu, barulah Hana naik pohon jambu tesebut.
"Hana bolehkah aku makan buah jambumu?" Tanya Tom.
"Makan saja Tom" Jawab Hana.
Tom langsung memakan buah jambu tersebut. "Ternyata rasa buah jambunya sangat manis," aku baru pertama kali makan buah jambu yang rasanya sangat manis." Biasanya aku makan rasanya tidak semanis ini." Ucap Tom ke Hana.
"Kerena kamu makan buah jambunya didepanku, jadi rasanya sangat manis" Hana bergurau sambil tersenyum.
Tom tersenyum juga kepada Hana.
Langsung saja Hana mengajak Tom, untuk melihat Burung Merpati dan memberi makan Burung Merpati tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Biasanya yang memberikan makan Burung Merpati ini adalah Tukang kebunku" Ucap Hana.
Hana dan Tom melihat kebun kamboja milik Ayahnya Hana. Yang sedang di urus Ayahnya sekarang ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selain Ayah yang merawat kebun ini, ada juga yang merawat kebun ini selain Ayah yaitu Tukang kebunku" Ucap Hana.
Tom mendengarkan perkataan Hana,Yang sedang menjelaskan kepadanya.
Hana mengajak Tom untuk melihat kelinci yang dipeliharanya, yang berada di halaman belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kelinci disini ada 10 ekor yang dirawat. Dan dibiarkan diluar kandang." Ucap Hana.
"Untuk yang merawat kelinci ini Biasanya Tuk___"
Sebelum Hana melanjutkan perkataannya. Sudah dilanjutkan oleh Tom.
"Pasti kamu mau bilang yang merawat Tukang kebun" ucap Tom.
Hanapun langsung ketawa senang mendengar perkataan Tom.
Tom tersenyum melihat Hana sangat senang. Tom memberi makan kepada kelinci tersebut. Tiba-tiba Ada kelinci yang lain mencakar tangan kanan Tom. Tom terkejut melihat tangan kanannya terluka.
Hana langsung memegang tangan kiri Tom (tangan yg tdk terluka) dan membawa Tom untuk duduk dibangku santai dan langsung mengobati luka di tangan kanan Tom.
Tom melihat Hana disaat mengobati tangannya.
"Apakah sakit lukanya?"tanya Hana.
"tidak sakit karena tidak telalu parah, kamu tidak usah khawatir". Jawab Tom.
" maaf ya Tom, gara-gara kelinciku kamu terluka.
Tom berkata"Tidak masalah Hana."
"Kelinci yang kamu kasih makan tadi, kelinci tersebut sedang hamil.'' "dan kelinci Yang cakar tangan kamu, kelinci tersebut pasangannya." "Sepertinya kelinci tersebut cemburu dan tidak mau pasangannya dipegang siapapun." ucap Hana dengan berbicara serius kepada Tom.
Tom berkata "Seperti manusia saja ya Hana." Tom tersenyum.
Hari mulai malam.
Tom dan keluarga Hana makan malam. Setelah makan malam Tom pulang.
Pas pulang Tom mengucapkan " Om, Tante,dan Hana terima kasih Atas hari ini."
Ayah Hana"Iya sama-sama Tom."
Mama Hana dan Hana tersenyum menjawab ucapan Tom.
Tom masuk ke mobilnya dan mulai mengendarakan mobilnya, Tom sambil melihat kaca spion mobil untuk melihat keluarga Hana yang sedang melambaikan tangan untuknya.