2. Cinta

4.6K 245 18
                                    

David pulang ke rumah langsung setelah mengantar suny.

"David....!!!"triak chrystal saat david pulang.

"Hmm."balas david melepas jaketnya.

"Gue gak terima."ucap chrystal sambil berkacak pinggang.

David hanya mengangkat sebelah alisnya yang artinya ada apa.

"Loe udah punya pacar, gue belum. Pokonya gue gak terima."Crhystal marah-marah.

"Siapa."ucap david.

"Eloe lah, siapa lagi. Eloe yang punya pacar."sewot chrystal.

"Lom."jawab david.

"Terus siapa cewek itu, sampai loe cuekin gue."ucap chrystal duduk di samping david.

"teman."david menyalakan rokonya.

"I know, you making love with suny. She is suny right?"slidik chrystal.

David langsung melihat ke arah chrystal.

"Why? Gue benerkan. Gue denger."ucap chrystal.

David mengedikan bahunya acuh.

"Kalian berdua sudah malam cepat tidur."mamih valen terbangun karna suara cempreng chrystal yang sedang ngomel-ngomel ke david.

"Iya mih."jawab chrystal yang memang sudah ngantuk.

David pun bangkit menuju kamarnya.
Chrystal mengikuti david di belakang.

"Crhystal kamu sudah besar, tidur di kamarmu sendiri."perintah mamih valen.

"Gak mih, gue mau sama david. Met bobo mih."Chrystal mengecup pipi mamih valen.

Mamih valen hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan chrystal.

David sudah biasa tidur di ikuti chrystal.
Mana chrystal kalau tidur berantakan banget.

Pagi hari david bangun bersiap ke sekolah.

"Entar jemput gue pulangnya. Gue mau berangkat sama papih."ucap chrystal menyisir rambutnya.

"ya."jawab david.

"David sarapan dulu."perintah papih shadam.

"No."balas david pamit berangkat.

Suny senyum-senyum sendiri melihat david masuk kelas.

"Gila loe."goda tamara.

"Apaan sih." balas suny tersipu malu.

David meletakan tasnya lalu keluar kelas lagi.

"Wangi banget yah."ucap tamara..

"Iya."suny manggut-manggut.

David memang seperti papihnya memiliki aroma tubuh yang wangi.

"Hai bro."ali menepuk bahu david.

"Hmm."David nongkrong di taman belakang sekolah.

"Bagi rokok."ali mengambil rokok dari david.

"Heh anak baru loe. Gue manuel ketua geng di sekolah ini."ucap manuel mengenalkan diri.

"David."balas david singkat.

"Loe karna masih baru jadi loe harus ikut tawuran."perintah manuel.

David mengangguk. Tentu saja david mau, dalam darah david mengalir darah shadam tentu mereka berdua tak jauh beda.
Bedanya papih shadam physico kalo david berdarah dingin.

"Ok kita tawuran nanti pulang sekolah. Kita kumpul di belakang sekolah."manuel pergi bersama anak buahnya.

"David loe yakin ikut?"tanya ali.

Sibling GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang