Budayakan vote and comen ya guys pegel nih kalo ngetik terus cm dilihat kan kasiha gue nanti pegel gimana kan susah.
******************************
Luhan pov*
Hari ini gue bisa dapetin cewek yg gue inginkan dari dulu nana nggak tau kenapa gue tertarik ama dia saat pertama kali gue ketemu dia dan saat gue ketemu dia di clup malam tentu ketertarikan gue buat jadiin dia babygirl gue makin tambah.
" tuan kamar mana yg harus saya siapkan".
Tanya mitha kepala pelayan disini gue dan gue sempet mikir rumah gue dah kayak istana kamar dilantai 1 ada 4 , lantai 2 ada 5 ,lantai 3 ada 5 jg dan lantai 4 cm ada kamar gue dan ruangan kerja gue , gue pengen nana deket ama gue jadi.
" nggak usah nana tidur ama saya , oh ya dan jadwal kalian semua sampai jam 5 sore sudah boleh pulang dan pagi dah disini"
" kenapa tuan?"
Tanya mitha yg bikin gue gelagapan.
" nggak papa , yasudah saya pergi dulu dan siapkan kamar saya"
" baik tuan"
Gue pun keluar rumah gue dan disana dah ada mobil gue yg sudah disiapkan supir gue ya sengaja gue nggak mau minta supir nganterin karna gue mau nikmatin waktu gue ama babygirl gue.
Nggak lama gue dah nyampek dirumah tuan saem pintu gerbang pun terbuka gue turun dari mobil dan seseorang pun membukakan pintu buat gue ya itu nana .
" ayo masuk"
Ajaknya yg gue ikuti dari belakang tuan saem sudah menunggu gue diruang tamu.
" selamat siang tuan saem"
Sapa gue yg duduk didepan tuan saem gue melihat sekitar rumahnya cukup besar dan gue liat foto2 nana terpajang rapi .
" dimana dia?"
Tanya gue nggak sabar ingin bertemu nana dan memilikinya.
" dia akan turun sebentar lg dia sedang mengambil kopernya."
" baiklah setelah ini aku akan memilikinya"
" tuan luhan bisa kau berjanji padaku "
" berjanji apa?"
Tanya gue nggak mengerti.
" tolong jangan menyiksa putriku"
" hahaha"
Gue ketawa karna permintaan tuan saem yg aneh mana mungkin gue nyiksa babygirl gue yg gue harus lakuin apa aja buat dapetin dia
" kenapa apa ada yg salah dengan permintaan saya?"
" tidak tuan saem mana mungkin aku menyiksa putrimu aku akan membuatnya bahagia denganku dan aku berjanji akan slalu menyayanginya"
Tiba2 nana turun dan menarik koper berwarna biru muda yg serasi dengan bajunya wajahnya sudah terlihat kalau dia menaham tangis.
" papa nana bakal kangen ama papa"
Ucapnya lari kearah papanya dan memeluk papanya erat dan gue yakin dia nangis .
" ya papa jg bakal kangen ama km jaga diri km baik2 ya sayang "
" papa aku dah nggak bisa kesini lg ya"
" km dah.."
" km bisa kesini kapan pun kamu mau"
Ucap gue yg tersenyum kearahnya dan nggak mungkin gue misahin papa ama anak ini ya gue kasih waktu buat mereka ketemu gue nggak sejahat itu kali .
Ya nggak thor luhan kan baek: luhan
Terserah elo aja lah han: authot" makasih tuan luhan"
Ucap nana yg menurut gue imut banget.
" baiklah sekarang mari pergi"
" tolong jaga putri saya"
" saya akan menjaganya seperti anak saya sendiri"
Ucap gue yg menggandeng nana untuk pergi .
Sesampainya didepan mobil gue nana masuk dibelakang .
" hey baby sini didepan disampingku"
" hem iya tuan"
Ucapnya yg keluar dan masuk lg kesampinh kemudi.
Gue pun menjalankan mesin mobil gue dan pergi meninggalkan rumah tuan saem.
Diperjalanan kita cm diem dan gue nggak suka suasana kayak gini.
" na, mulai sekarang km harus panggil saya dady "
" hem dady tp elo kan masih muda mana pantes jd dady dan gue jg masih punya papa"
Gue menepikan mobil gue dan kebetulan suasana jalan sepi.
" sekarang kamu jd milik saya , dan sekarang jg km jd babygirl saya jd panggil saya dady"
" tapi.."
Gue dah nggak tahan liat bibir seksinya bicara gue hentikan ucapan dia dan gue melumat bibirnya tp dia nggak bales ciuman gue dia masih mengunci bibirnya dan gue pun seketika menggigit bibir bawahnya dia pun membuka bibirnya dan memberikan gue celah buat memasukkan lidah gue.
Ciuman td cukup lama dan gue melihat nana yg sedang mengatur napasnya .
" duduk sini"
Pinta gue menepuk paha gue dan nana cm bingung dengan apa yg gue minta.
" duduk sini "
Ucap gue menariknya dan mendudukkannya di pangkuan gue .
" tapi gimana elo..."
" hust call me dady"
" gimana dady nyetir kan aku ganggu"
Gue nyngerespon dia gue cm membenarkan duduknya buat lebih dekat lg dengan gue dan ahh .
" dad itu"
Ucapnya melihat kearah bawah ya kearah area kejantanan gue.
" kenapa"
" apa sakit itu semakin keras "
" ya baby diamlah agar kita cepat sampai rumah dan dady bisa menikmatimu"
" what"
" hust diam dia semakin keras"
Ok sampek sini dulu ya dan please tinggalkan jejak ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Babygirl ( xi luhan )
Ficção Adolescente" nana jangan melihat saya dari luar lihat saya dari dalam" " maksut elo" " eits kamu harus panggil saya dady" " jadi babygirl bukan cm jadi pemuas napsu tp saya pengen punya orang yg bisa saya manja"