Saat itu suasananya pukul 14.00 setelah pulang sekolah
"Je aku duluan ya! Masih banyak tugasni" pamit Kent kepada Jeje
"Duluan saja kent,paling gak akan kuat karena berat" ehh tunggu tunggu 7 tahun yang lalu kan gak ada Dil*n. Hmmmm???
"Iya Kent,aku pulang dengan Riri saja karena dia masih ada jadwal membersihkan perpustakaan hari ini" sahut Riri.
Setelahnya Kent sampai di rumah,Kent langsung mengambil tugasnya yang akan di kerjakannya.
Seiring berjalan nya waktu pun Jeje dengan Riri pun mengunjungi rumah Kent.
KENT ohh KENT (panggil Riri berbarengan dengan Jeje)
Lalu kent menjawab "iyaa ada apa?"
"Kent kerumah pohon yuk?" Tanya Riri ke Kent
Lalu Kent menjawab "yuk"
Sesampainya Kent,Riri dan Jeje di rumah pohon mereka melihat "kelinci besar,kayak balon tapi banyak bulunya".
Apakah itu benar??? Yahhh enggak lahh,yakali ;)
Sesampainya di rumah pohon merekapun mulai bercerita dan menghayal tentang masa depan.
. . .
Kata Riri
"Kalau aku besar nanti mau menjadi dokter,agar saat sahabat sahabat ku sakit aku bisa merawatnya".
Kata Jeje
"Kalau aku sihh besar nanti mau jadi pengacara,agar saat sahabat ku nanti di tuduh yang tidak tidak aku tetap bisa membela kalian"
Kata Kent
"Kalau aku sih berharap kita sampai selamanya masih bersama dan apapun cita cita kita, Kita tetap harus bersama selamanya walaupun jarak memisahkan kita".
Lalu seiring dengan berjalan nya waktu hari pun sudah mulai gelap dan mereka pun turun dari rumah pohon mereka sambil tertawa gembira.
Lalu setelah 4 hari kemudian mereka pun berkumpul kembali di rumah pohon tersebut dan Riri mengatakan "Tak sangka ya Persahabatan kita sudah 4 tahun,tapi sebenarnya aku mau bilang . . . "
RETARDATION
Wahh yang sabar yaa ceritanya putus di tengah jalan tapi tunggu aja yaa masih ada kok next nya
Jangan lupa tinggalin comment "karena 1 komentar anda sangat bermanfaat" dan vote juga yaa ;)
Maafkan jika ceritanya kurang nyambung dan tata bahasanya masih random,thx :)
KAMU SEDANG MEMBACA
RETARDATION ( Hiatus )
Teen FictionAku Kent David atau sering di panggil kent. Aku berprofesi sebagai seorang pelajar, aku juga memiliki kisah hidup dan HAMBATAN di setiap hariku. Tetapi seiring berjalannya waktu semuanya berubah dan aku mulai dihadapi dengan pilihan. Tapi cerita ini...
