Kangen ya

57 1 78
                                    

"Selamat pagi pak bu dek saya dokter yang akan memeriksa anak ini." Terdengar suara seorang perempuan dengan busana putih dengan 2 suster rumah sakit mendatangi ruangan Vicky menginap di rumah sakit itu. Tapi seperti nya mukanya kok familiar ya. Vicky berkata dalam hati.

Setelah mama papa Vicky pegi ke kantor Vicky yerus memikirkan sepertinya muka itu tampak familier di pikiran Vicky.

Vicky yang tengah meng scroll instagram nya tiba-tiba saja wajah itu kembali terlintas di pikirannya.

Tanpa berpikir ia langsung menelepon Caca . Tiga kali mencoba panggilan tidak dijawab. Setelah cobaam ke 4 akhirnya Caca menjawab panggilan dari Vicky. Caca adalah sahabat Vicky waktu SD tapi sekarang mereka udah beda sekolah. Caca tau semua tentang Vicky mulai dari Vicky lahir sampe sekarang.

"Ca help emergency, tadi gw didokter dokter yang mukanya kek mirip siapa ya jirr. Sumpah gw yakin gw pernah ketemu sama tuh orang ih jangan-jangan ghost." Caca yang dari tadi mendengarkan kata-kata tidak penting Vicky hanya menjawab "ibu peri lo kali." Balas Caca

"Yakali lu pinter banget dah salah apa gw punya temen sejenius sesmart lu. Yakali Ge fairy godmother ada didunia nyata. Ntar prince nya V." Vicky tertawa sendiri tanpa balasan dari Caca

"Gak lah ntar prince nya Kevin." Caca tertawa sambil mengetik sesuatu di handphone nya.

"Jiji najisss ihh." Vicky yang tampak kegelian sendiri terlihat sedikit meloncat di ranjang rumah sakit itu.

Ya kevin adalah mantan Vicky mereka hanya bertahan 1 tahun ya. Hubungan mereka berdua bisa dibilang cukup lama.

Entah apa yang membuat mereka putus itu masih ditanyakan oleh teman-teman mereka.

"Canda men." Haha Caca yang tengah meledek Vicky kembali meledek nya.

"Eh Ca bentar mak gw telp gw gw pause dulu ye call nya bentar don't death." Vicky mengpause call dengan Caca dan mengangkat telepon dari mama nya.

"Hi Vi udah makan lom, jangan lupa kalo infus nya abis panggil susternya kalo mau ke toilet juga panggil susuternya. Kalo ada apa-apa telepon mama ya atau papa ya." Mama Vicky memang sibuk tapi ia selalu mementingkan keluara dulu.

"Iya ma siapp." Vicky menjawab kata-kata mamanya. "Ma aku mau call dulu ya sama temen aku."

"Yaudah jangan lama-lama istirahat ya." Mama nya kembali memperingati Vicky. "Iya mami."

"Dah sayang hati-hati ya." Mama nya yang tampak sangat perhatian dengan nya bahkan mama nya belum menyenyuh kerjaan kantornya sama sekali demi Vicky.

Telepon Vicky dan mama nya terputus. Sekitar 2 menit Vicky dan Caca sama-sama gak bersuara. Mereka sedang asik melihat-lihat instagram mereka masing-masing.

Tiba-tiba Vicky berteriak. "WOY CA GW TAU JIR ITU DOKTER SIAPAAA PANTESAN MUKANYA KEK PERNAH GW LIAT TAPI GW LUPA SIAPA JIR SUMPAH GW TAU ITU SIAPA WOYYY MENN." Caca yang sedang melihat-lihat makanan di instagram nya langsung kaget dengan kata-kata Vicky.

"Woy sante njirrr sape itu?" Tanya Caca ke Vicky. Sekejap Vicky langsung menjawab "itu kakanya Kevin bege sumpah kok gw takut ya woy helppp." Vicky tiba-tiba mendadak merinding dan buku kuduk nya berdiri.

"Ok selamat lu ketemu sama kakak ipar lu tanyain tuh gebetan lu kenape." Caca kembali meledek Vicky sampai tertawa gak berenti.

"DIA BUKAN GEBETAN GW NJIR TEMEN AJA BUKAN MIT AMIT DAH." Vicky yang sekarang dengan kondisi tepar kembali berteriak dan membuat orang-orang yang lewat di depan kamar nya menghadapnya.

"Sumpah lu kek nya cocok jadi tour guide deh woy gak perlu pengeras suara suara lu ud kek toa jir." Vicky hanya mengiyakan kata-kata Caca.

"Woy Vic gw off ye udah bel mau pelajaran lagi eh btw ss cepet sebelom call nya mati cepet." Mereka sama-sama membuka aplikasi LINE tempat mereka berdua call.

"Udah." Balas Vicky. "Ok gw off ye good bye." Gege memencet tombol merah di handphone nya.

TOK TOK TOK
"Permisi dek makan siang nya udah siap." Vicky yang saat itu sedang dalam kondisi tidur langsung duduk diatas kasur itu.

Suster itu menarik meja kecil yang ada di pinggir kasur untuk menjadi tatakan makan Vicky. "Hari ini masih belom boleh makan yang macem-macem ya jadi makanya bubur terus snack nya biscuit sama semangka terus itu ada labu siem." Suster rumah sakit itu memang tampak ramah.

Ia membuka satu-satu makanan Vicky yang ditutupi dengan plastic wrapping. "Nih dek makanan udah siap kalo ada apa-apa langsung panggil ya kalo mau toilet sama infus nya abis."

"Ya." Suster itu berjalan meninggalkan ruangan kamar Vicky. Vicky yang memang sudah laper langsung menyantap makanan diatas meja kecil itu. Gak lupa dia post ig story dengan caption "ok makanan di rumah sakit itu enak 👍🏻" Ditekan nya tombol my story.

Vicky tampan sangat lahap menyantap makanan nya itu. Papa nya tadi bilang pas jam 12 papa nya mau nemenin Vicky. Ya Vicky sekarang emang bosen pake banget. Gak tau mau ngomong sama siapa.

Cewe cerewet ini tampan aneh dengan suasan diam karena ia terbiasa berisik dengan suara toa nya itu.

Karena udah saking bosen nya Vicky membuka music library nya dan menyetel lagu HARU-HARU Big Bang. Lalu itu yang sekarang menjadi lagu favorit nya. "Dolabojimango tonagara to narul chajimalgo saragara Norul saranghetgie huheobgie joatdon kiogman gajyogara Gurokjorok chamabulmanhe gurokjorok gyondyonelmane
Non gurolsurok hengbokheyadwe haruharu mudjyogane."

Tok tok tok
Refleks kepala Vicky mengarah ke pintu saat ada yang mengetuknya. Dalam hati nya ia berkata "siapa itu?" Laki-laki dengan sepatu hitam masuk ke ruangan tempat Vicky sekarang berada.

Siapa cowo nya hayo??? 😂🤭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love dare Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang