Resya sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan ujian nasional, ia mengambil les di luar setelah pulang dari les tambahan dari sekolah. Dan hari ini, Mares harus meninggalkan rumah selama tiga bulan untuk magang ke Jogjakarta. Nani ditugaskan untuk menemani Resya, bersama Bi Imah yang biasanya hanya bekerja setengah hari tetapi kali ini harus full 24 jam selama tiga bulan.
Sebelum tidur, Resya selalu memastika semua chat sudah ia balas baru ia bisa mematikan koneksi internet dan tidur nyenyak. Belum sempat ia mematikan koneksi internet, sebuah pesan masuk dalam pemberitahuan.
Faridhan
"Hi Res!"
Mata Resya membelalak, ia setengah berteriak terkejut.
"ada apa Res?" Nani yang setengah tertidur langsung terbangun khawatir.
"Nih orang masih idup aja, gua kira udah mampus."
Nani merampas gawai milik Resya, lalu membaca isi pesan dengan keras.
"Apa kabar kamu? Kalo kita masih ya udah aku ucapin Happy Anniv yang kedua, bukan malah nanya kabar gini hehe"Kompak Resya dan Nani menghadap kalender.
31 Januari 2018
"KEMANE AJEEE LOOOOO. MALES GUA"
"Bales aja Res, jangan sombong gitulah. Kan temen."
Nani mencoba menenangkan Resya sebisanya, ia mengembalikan gawai kepada Resya dan memutuskan untuk kembali tidur.
Akhirnya Resya memutuskan untuk membalas pesan Faridh dan tak terasa berlanjut hingga nyaris subuh. Resya ternyata terbawa dalam cerita-cerita Faridh yang dengan piawainya memberikan penjelasan tentang kebodohannya memperlakukan Resya dengan tidak baik. Faridh bahkan menyampaikan niatan untuk bertemu Mares, yang sebenarnya adalah alasan untuk bertemu Resya juga.
YOU ARE READING
As Long As I Can Be Close To You
Teen Fiction"Ia cewek tergar, gue gak mungkin sekuat dia"- Kiranani Jingga "Gue cuma punya dia, segalanya gue lakuin buat jaga dia dari apapun dan siapapun yang berani nyakitin dia!"- Mareska Putra Prastya "Gak tau! Gue selalu kepikiran dia, bahkan gak kepikira...