dua

1 1 0
                                    

~di rumah~

Aku membuka sepatuku dan menyimpannya ke rak.
Awalnya aku mau langsung ke kamar namun...
HP kak Ata berbunyi sedangkan kak Ata
ada di kamarnya sama kak Mila.

Aku membawa HP itu dan memberikannya ke kak Ata.
"Tok tok tok"
Aku mengetuk pintunya,
saat pintunya terbuka aku mem berikan HPnya, setelah itu aku pergi untuk membersihkan badanku.

"Tri...ng tri...ng"
Bel berbunyi aku langsung turun.
Tapi pintu sudah dibuka oleh kak Ata,
Kirain siapa ternyata itu kak Delon.
Tapi saat ku intip ada seorang pria di belakangnya!
Siapa dia?

Aku menuju dapur mencari kak Mila.

~di dapur~

Kak Mila sedang membuat banyak makanan.
Kak Mila yang menyadari keberadaanku langsung menengokkan kepalanya ke arahku.
"Kak Tadi..."
Ucapan ku terpotong kak Mila
"Dia adiknya Delon"
Ooooh ternyata.

"Zia... sini..."
Kak Ata memanggilku.
Aku langsung berlari menuju kak Ata
sambil membawa minuman
Yang kak Mila buat.

~di ruang tamu~

Aku menyimpan minumannya di meja.
Lalu aku duduk di sebelah kak Ata.
"Zia perkenalkan ini Zilo adikku"
Kak Delon memperkenalkan adiknya.

Zilo menjulurkan tangannya,
tentu aku membalasnya dengan senyum.

"Kamu antarkan ke kamar mereka ya"
Ucap kak Ata.

Aku mengantarkan kak Delon dulu ke kamarnya yang tepat di samping  kamarnya kak Ata dan Kak Mila.

Lalu aku mengantarkan Zilo ke kamarnya di samping kamarku.
"Trimakasih..."
Zilo dengan ramahnya mengucapkan itu.
Aku mengangguk.
"Maaf namamu tadi siapa ya Zi...?"
Zilo bertanya namaku.
"Zia"
Ucapku
"Ok kalau gitu aku masuk duluan ya"
Dia melangkah menuju kamarnya.
Begitupun aku kekamarku.

10 menit kemudian, tepat jam 19.00
aku mengetuk kamar Zilo untuk mengajaknya makan malam di bawah.
"Tok...tok...tok..."
Aku mengetuk kamar Zilo.
"Ada apa?"
Tanyanya.

"Sekarang waktunya makan malam ayo kebawah"
Ajakku dengan gugup.

"Ok"
Jawabnya singkat.

~di ruang makan~

"Ayo di makan!"
ajak kak Mila

Semua memakan makanannya.
Saat makanannya sudah habis semua.
Aku dan kak Mila mengankat piring dan gelas yang kotor ke dapur.

Setelah itu kita kembali lagi ke kursi.
Karena katanya ada yang mau dibicarakan oleh kak Ata.

"Mulai besok kamu Zia... dan kak Mila kerja
Di Butik baru ya...!"
Seru kak Ata.
"Butik mana kak?"
Aku bingung.
"Butik hasil dari kerja keras kita Zia!"
Seru kak Mila.
"Butik yang baru dibuat itu!
di sebrang komplek"
Lanjut kak Ata.

Aku sungguh senang karena ini cita citaku.

"Dan kamu Zilo! Kamu akan kerja menggantikan Zia di
EIZET!"
Kata kak Delon.

Setelah semuanya selesai...
mereka kembali ke kamar masing masing.

Saat yang lain sudah ke kamar...
tiba tiba ada yang menepuk
pundakku.
Aku sempat takut soalnya sudah sepi,
apakah ini seperti di film film horor!
Ya ampun aku takut.

Saat ku mencoba membalikkan badan
dan ternyata itu kak
Delon.
Hu...h untunglah!

"Besok boleh aku mengantar kamu?
tapi aku pake motor?"
Entah kenapa dia berubah
jadi sedikit lebih ...
aneh!

Aku bingung mau gak ya soalnya
kalau gak mau aku pake apa!
kalau jalan mayan capek.
Kak Mila mau ikut kak Ata dulu!
ke EIZET.
Zilo juga sama!
Yaudah deh aku ikut aja.

Lagiankan aku sebagai disainernya
kalau kecapean nanti gak fokus lagi!
"Hm... boleh, tapi kak
Delon juga kan kerja nanti emangnya
gak akan telat?"
Jawabku.
"Gak papa kok aku kerja jam
setengah sembilan jadi
santai deh,
sekalian nanti kan kamu belum tentu bisa buka tokonya"
Jelas kak Delon.

Yaudah aku langsung aja jalan
Ke atas.

~di kamar~

Entah kenapa aku belum tidur,
lebih tepatnya gak bisa!
Mana aku ngerasa aga gak enak
badan sih mau makan
obat belum beli aku
gak berani kalau keluar jam
segini mah.

Tiba tiba...
Ada yang mengetuk pintu kamar!
siapa ya jam segini.

Aku buka pintunya
ternyata Zilo yang ada didepan pintu.
"Ada apa?"
Tanyaku heran.
"Aku tadinya minta temenin kak Delon ke
supermarket tapi
ternyata udah tidur,
kalau ke kakakmu aku malu"
Jelasnya.
"Ok aku mau kan kamu gak tau jalan"
Jawabku.
"Lebih baik kamu pake jaket
Kamu terlihat pucat"
Zilo memperhatikanku.
"Ok kamu juga pake diluar dingin"
Lanjutku.

~di luar~

Sungguh dingin udara dan suasananya.
Zilo diem aja.
Aku mau mulai pembicaraan
tapi malu dan gak berani.

Letak supermarket ada di
luar komplrk jadi kita pake motor.
Tapi udah izin kok.

15 menit kemudian kita sampai di
supermarket.
Aku dan Zilo turun
dari motor.
Kita masuk ke dalam supermarket.

~di dalam~

Aku mencari apa yang aku
butuhkan.
Zilo mencari apa yang dia
butuhkan.
Aku membeli pewarna rambut,
obat, dan kutek.
Aku tidak tahu Zilo beli apa.

Setelah selesai kita langsung pulang.

~di rumah~

Sesampainya di rumah
kita langsung ke kamar masing masing.
Sudah jam 10.39 aku sudah harus tidur.

~esok harinya~

Tidurku berakhir.
Sekarang jam...
Ah entahlah jam berapa
aku tak peduli aku langsung
ke kamar kecil untuk membersihkan
badanku dan
langsung memakai baju rapi
untuk hari pertama
di Butik.

Selesai berpakaian rapi...
aku langsung ke bawah sebelum
diteriaki oleh kak Ata.

Sampai ke ruang makan semuanya
sudah ada di sana.

Disana kulihat Zilo asyik bersama kak Mila.
Kak Ata sama kak Delon.
Aku sama siapa.

○○○○○○○○○○○○○○

Ok jadi segitu aja dulu yaaaaaa.

Vote ok.

Bantu promosiin.









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang