Chapter 2

272 9 0
                                    

Uchiha Sasuke     27 tahun
Uzumaki Naruto 27 tahun
Shimura Sai         26 tahun
Haruno Sakura   22 tahun
Hyuga Hinata      22 tahun
Yamanaka Ino     22 tahun

____________________________________

Sakura pov

Aku mengantarkan Uchiha-san ke ruangan Naruto sense, yah walau terasa menyebalkan tapi apa boleh buat orang di sampingku ini sungguh sangat menyebalkan. Tapi aku masih penasaran ada urusan apa orang ini pergi menemui tunangan sahabatku Hinata?.
.
"Uchiha-san ada urusan apa ingin bertemu Naruto sense?" aku bertanya saat berjalan menuju ruangan Naruto Sense.
.
" Kau tidak perlu tahu" jawabnya seperti biasa dengan wajah datarnya yang menyebalkan.

Sakura end pov
.

Sasuke pov

Pagi ini aku tidak pergi kekantor tempatku bekerja, alasannya? karna aku sedang menghindar dari ibuku yang menyuruhku untuk mencari istri, yang katanya umurku itu sudah siap membangun rumah tangga. Dan ya aku tahu itu umurku itu sudah cocok untuk membamgun keluargaku sendiri. Ibu sidah berkali-kali membuatku ikut kencan buta dengan beberapa anak gadis dari temannya tapi sayangnya dari semua gadis-gadis pilihan Ibu tidak sesuai seleraku dan aku sungguh merasa sangat risih dengan keberadaan mereka didekatku, memang kuakui mereka semua cantik tapi mereka tipe perempuan penggila harta. Sekarang aku sedang berada di Universitas Konoha untuk meggantikan dobe mengajar di sini, ah dia tidak memberitahuku dimana letak ruangannya. Menyebalkan bukan? aku sudah menelfonnya berkali-kali tapi yang ku dapat hanya suara oprator, cih terpaksa aku harus bertanya pada salah satu mahasiswa disini. Aku melihat seorang gadis berambut merah muda panjang yang sepertinya akan memasuki ruangan perpustakaan, tunggu merah muda? aku mengangkat sebelah alisku karna heran ada juga orang yang menyukai warnya nyetrik itu, aku penasaran apakah rambutnya itu asli atau tidak. Tunggu sepertinya aku mengatakan gadis itu menarik? yang benar saja?, haah lupakan saja. Aku pergi menemuinya untuk bertanya. "Permisi nona bisa tunjukkan ruangan Naruto"

"Emmm tentu tapi, siapa kau dan untuk apa kamu keruangan Naruto sense? lagi pula Naruto sense sedang tidak ada, dia sedang pergi keluar kota" jawabnya panjang lebar, 'hahhh menyusahkan saja' hatiku membatin.
"Uchiha Sasuke. Tidak bisakah kau tunjukkan sekarang? aku tidak ada waktu untuk menjawabmu" jawabku dengan memicingkan mataku karna kesal, gadis ini banyak tanya.
"B baik" jawabnya sedikit gagap, kurasa dia takut padaku, tapi aku tak perduli. Selama perjalanan terasa hening dan ini lebih baik dari pada berisik, kecuali tatapan para gadis yang memujaku, tapi tiba-tiba keheningan itu berakhir saat gadis itu hendak mengatakan sesuatu padaku

"Uchiha-san ada urusan apa keruangan Naruto sense?" alisku terangkat sebelah, kukira dia sudah menyerah untuk bertanya padaku tapi sepertinya tidak. "Kau tidak perlu tahu"tukasku memperjelas.

"Oh ya aku belum memperkenalkan diri padamu,  aku Haruno Sakura" ucapnya tersenyum sangat cantik sambil menjulurkan tangannya pada ku. "A" jawabku singkat membalas uluran tangannya.

Sasuke end pov

Sakura mengangkat alisnya bingung dengan jawaban sasuke, dalam hati dia mendumel 'apa-apaan jawabannya itu , dasar muka tembok, pantat ayam menyebalkan huuh' 
.
.
.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di depan ruangan Naruto.

"Itu ruangannya"

"A kau boleh kembali" setelah mengatakan hal itu Sasuke langsung masuk kedalam ruangan Naruto. Dan Sasuke mendengar gadis itu mengumpat tak terma dengan kata-kata Sasuke, Sasuke yang mendengarnya hanya menyeringai 'gadis menarik' batinnya.

"APA APAAN JAWABANNYA ITU!!? DASAR PRIA MENYEBALKAN!!!" yah begitulah yang dikatakan Sakura sambil berteriak.

____________________________________

To Be Continue



Always With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang