nct lab school

Lost in School

Jungwoo kebingungan menengok ke kanan dan ke kiri, berdiri di koridor sekolah, dia bingung harus mengambil jalan ke kanan atau ke kiri, dia lupa petunjuk arah yang diberikan oleh Heechul seonsaengnim untuk kembali ke basecamp kelas middle.

Jungwoo adalah murid baru, pindahan dari luar kota, Ayahnya Kim Taemin dipindahkan mengajar di sekolah ini, jadi Dia ikut pindah. Baru dua jam dia menginjakkan kaki di sekolah barunya ini. Dia juga lupa membawa ponselnya. Akhirnya Jungwoo memilih berjalan ke arah kanan, siapa tahu bertemu dengan seseorang untuk ditanyai.

Koridor yang Jungwoo lewati sangat sepi, sampai langkah kakinya terdengar. Jungwoo membaca papan nama ruang yang terletak di atas pintu. Ada perpustakaan, klinik, dan toilet.

Tiba-tiba ada namja tiang yang keluar dari toilet, berjalan dengan cepat ke arah kebalikan dari Jungwoo. Melihat seragamnya dia di kelas middle juga seperti Jungwoo.

"Hai, tunggu aku!"

Namja tinggi itu menoleh, berhenti berjalan, dan matanya yang belo menatap bingung pada Jungwoo.

"Hei kau anak baru Itu ya? Iya kan? Benar kan?" namja tinggi itu berkata dengan cepat dan keras sekali suaranya sambil menunjuk pada Jungwoo.

Jungwoo mengangguk heran pada ke-hiper-ran namja di depannya.

"Aku Lucas, tadi Park Saem mencarimu, kau lama sekali menghadap Heechul Saem."

"Oh itu, aku tersesat." Jungwoo mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Waaa ka si haaaan."

Jungwoo mempoutkan bibirnya membuat jantung Lucas berdetak lebih cepat.

"Kyeoptaaaa." kata Lucas sambil menangkup pipi Jungwoo.

"Yak lepas!" kata Jungwoo sambil mendorong tubuh Lucas.

Lucas terdorong lalu terkekeh.

"Ayo aku antar ke kelas." kata Lucas sambil menarik tangan Jungwoo.

"Eit jan pegang-pegang!" Jungwoo menarik tangannya melepaskan tangannya dari pegangan Lucas.

"Ups maap." kata Lucas "kalau begitu ikuti aku!" dia berjalan dengan cepat, Jungwoo segera membuntuti Lucas.

Jungwoo bingung, kenapa koridornya semakin sepi, tidak terdengar suara guru yang mengajar atau suara murid.

"Hey sebenarnya kita mau kemana?" Jungwoo menarik bagian belakang seragam Lucas, membuat Lucas berhenti dan menengok ke Jungwoo.

"Katanya mau ke kelas?"

"Tapi ini sepertinya bukan jalan ke kelas kita."

"Ini jalan pintas."

"Jinjayo?"

"Ya sudah kalau kau tidak mau aku tunjukkan jalannya." Lucas bersedekap menatap Jungwoo.

"Mm iyadeh aku ikut kamu."

Lucas segera berbalik lalu berjalan sambil menyeringai.

Jungwoo berjalan mengikuti Lucas dengan melihat sekeliling, mencoba menghafal sekolah yang luas sekali ini, tiba-tiba Jungwoo ditarik Lucas ke sebuah ruang sempit, menutup pintu, dan mendorongnya sampai punggungnya menempel di pintu.

Klik

Suara pintu terkunci.

"Yak! Mmmph." Tiba-tiba Lucas melumat bibir Jungwoo yang akan berteriak.

Jungwoo berusaha mendorong tubuh Lucas tetapi tenaga Lucas lebih besar jadi Jungwoo terpaksa hanya diam diserang oleh Lucas.

Lucas ternyata good kisser membuat Jungwoo melayang dengan ciumannya. Jantungnya berdetak kencang, kakinya seperti jely tidak bisa menopang tubuhnya, untungnya Lucas memeluknya jadi Jungwoo tidak terjatuh.

Lucas menyudahi ciumannya, mengusap bibir Jungwoo dengan ibu jarinya, lalu dipandanginya Jungwoo yang terengah-engah.

"Mulai sekarang...."

"kamu..."

"Kim Jungwoo adalah milik Wong Lucas." kata Lucas sambil tersenyum.

"Mwo." Jungwoo membulatkan matanya, lucu sekali membuat Lucas ingin memakan Jungwoo saat itu juga.

"Aku tidak menerima penolakan."

"Eh?"

"Mau ke kelas?"

Jungwoo mengangguk.

"Ayo!" Lucas mengandeng tangan Jungwoo lalu keluar dari ruangan sempit itu, dan kini Lucas benar-benar mengantarkan Jungwoo ke kelas.

Jungwoo hanya mengikuti Lucas saja, jantungnya berdegup kencang menatap punggung lebar namja yang mencuri ciuman pertamanya itu.