Prolog

850 86 25
                                    

Seokmin memberanikan dirinya untuk membuka pintu rumah itu, rumah yang sangat ia rindukan, rumah yang dulu penuh cinta.

Wajahnya langsung pucat, kakinya terasa lemas saat tak melihat satupun barang dirumah itu.

"Aku sudah terlambat..."

Seokmin segera berlari keluar rumah,  berlari mondar-madir disekitar rumah yang dulu ditinggali keluarga bahagianya dulu, mencari seseorang disekitar yang mungkin tau kemana Istri dan anak-anaknya pergi.

"Kwon Soonyoung.. Kemana kau pergi? Maafkan aku, maafkan aku" Dia terus menggumamkan kata-kata itu.

Kakinya berhenti saat melihat pintu rumah sebrang dibuka, ia segera mendekati pria yang keluar dari rumah itu. Pria- entahlah mungkin dia anak kecil, pikir seokmin.

"Kau siapa?" Bocah itu menatap Seokmin curiga.

"Namaku Seokmin. Aku tinggal dirumah sebrang. Kau tau kemana istri dan anak-anakku pergi?"

"Istri? Maksudmu Soonyoung? Ah- jadi kau Ayah dari kembar itu, hm aku- tak pernah melihatmu..." dia nampak ragu-ragu mengatakan itu,  "Aku Jihoon, aku dan suamiku baru pindah 1 tahun yang lalu" Boca- ah maksudnya Pria itu mengulurkan tangannya.

Jika dia punya suami tandanya dia sudah menikah dan jika dia sudah menikah tandanya dia sudah dewasa. Dia bukan bocah tapi pria, Fikir Seokmin. Seokmin menjabat tangan Pria mungil bernama Jihoon itu.

Jihoon melihat jelas ekspresi menyesal Seokmin saat ia mengatakan bahwa Seokmin tak pernah terlihat selama Jihoon pindah ke kompleks perumahan itu. Jihoon tau pasti ada yang terjadi diantara mereka.

"Jadi kau mengenal Soonyoung? Kau tau kemana dia pergi?"

"Aku tak tau Soonyoung pergi kemana. Dia pindah sebulan yang lalu. Dia hanya mengatakan tak ada yang bisa dia lakukan lagi disini... Maafkan aku." Seokmin semakin mengacak rambutnya frustasi mendengar jawaban Jihoon.

Jihoon menghela nafasnya, "...Suamiku sepertinya tau sesuatu, dia tak ada dirumah hari ini. Datanglah kembali besok."

Seokmin mengangguk, Secerca harapan kembali muncul. Ia berjanji kali ini dia tak akan meninggalkan Soonyoung, dia akan mencarinya, meskipun dia harus mencari Soonyoung sampai ia tua, ia tak peduli. Kemungkinan sekecil apapun akan dia datangi.

"Soonyoung, aku akan menemukanmu, aku janji. Aku akan pulang kembali padamu"


***


Teroret... FF pertamaku :" maaf berantakan banget.. gatau mau dilanjut atau engga :"""""
Makasih :"

[SEOKSOON] HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang