くコ:彡くコ:彡くコ:彡
"Hei! Kumohon bangun lah! Kau dengar aku?"
Ten sangat panik saat ini, beberapa saat yang lalu mereka—Ten, Johnny, terjatuh ke jurang. Bersyukur jurangnya tak dalam, tetapi tetap saja itu melukai mereka terutama Johnny.
Sebelum sepenuhnya terjatuh, Johnny sempat menyadari jurangnya dan langsung memeluk Ten, melindunginya saat mereka jatuh dan bergelinding. Tapi sayang, luka Johnny tidak bisa dikatakan ringan.
"Hei! Apa kau mendengarkankau? Kau tahu, aku paling tidak suka saat tidak didengar omongannya!"
Ten mengguncangkan badan Johnny, sesekali menepuk pipinya.
Tes!
"Ah sialan! Bangunlah kau dasar tukang goda suka cengengesan."
Ten mengusap air matanya yang menetes, lalu ia menelungkupkan kepalanya diperut Johnny.
Tidak lama kemudian Ten tersedu-sedu.
Tapi kesedihannya tak bertahan lama setelah ia merasakan elusan lembut dikepalanya.
Ten terkejut dan mengangkat kepalanya, dilihatnya Johnny yang cekikikan kecil meski ia sedang menahan sakit disekujur tubuhnya.
"Hiks! Dasar kau bongsor menyebalkan! Aku sangat mengkhawatirkanmu dasar hidung sok mancung!" dengan kesal, Ten memukul-mukul perut Johnny yang tidak bersalah.
"A-Aduh hentikan, itu sakit." ringis Johnny dan kemudian ia terkekeh.
"Sial, aku hampir mati karena mengkhawatirkanmu." Ten berucap lirih dan membelai lembut rambut kusut Johnny, ia juga membersihkannya dari daun dan ranting kecil yang menyangkut.
くコ:彡くコ:彡くコ:彡
"HYUNG!"Kedua manusia yang berada di tepi tebing itu tersentak. Yang satu tersenyum senang dan yang satu mengumpat kesal, "Sial!"
Dengan cepat, Jaehyun melempar batu kearah psikopat itu, dan membuatnya sedikit mundur. Kesempatan itu pun diambil oleh Taeyong dan langsung berlari kearah Jaehyun.
Namun sayang, dengan cepat psikopat itu mencekal kaki Taeyong yang membuatnya terjatuh dan terpeleset mendekati tepi tebing.
BUK!
Jaehyun memukul psikopat itu dan pergelangan tangannya sempat nyeri setelahnya, sepertinya cidera akibat tadi jatuh ke jurang. Sempat meringis sakit, tapi ia tak boleh lemah.
Dengan cepat ia berlari dan mendorong psikopat itu, meninjunya bertubi tubi dan sesekali meringis tangannya yang cidera. Psikopat itu tak tinggal diam, ia menyerang balik Jaehyun dan baku hantam pun terjadi.
Taeyong pun mencoba untuk bangkit dan lari menjauh dari tepi. Tapi sayang, tanah yang ia pijak tidak kuat menahan dan longsor.
BRUK!
"Akh! JAEHYUN!"
Taeyong pun terseret dan jatuh, Jaehyun melihatnya, Taeyong dalam ujung tanduk saat ini dan benar-benar membutuhkan pertolongan.
Taeyong berusaha bertahan dalam pegangannya pada akar pohon agar tidak terlepas dan terjatuh. Dan ketika ia melihat kebawah sungguh menyeramkan, aliran air yang terjun sangat deras dan tinggi sekali.
KRAK!
Akar pohon yang Taeyong pegang tidak terlalu kokoh dan bisa saja patah, Taeyong menangis ketakutan.
"Jaehyun.. Hiks, tolong aku!"
"Hyung! Akh! Sial, lepaskan!" Jaehyun menyentak kasar tangan yang menahannya, ia langsung bangkit dan secepatnya berlari kearah Taeyong. Tapi ia kalah cepat dari psikopat itu, ia memegang kaki Jaehyun dan Jaehyun langsung terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change | JaeYong |DISC-
FanfictionKehidupan Taeyong berubah drastis karena kedatangan Jaehyun. "Ssst.. Tenanglah, aku tidak akan berbuat macam-macam padamu." -jjh -DISCONTINUED- ▒071017▒ 🍵Matchy Cha🍵