Veya Michaela Kayn
Menscroll beranda Instagramku selama hampir dua jam ini. Aku sungguh bosan sekali, aku pindah untuk membuka aplikasi LINE tak ada yang bisa membuatku terlepas dari kejenuhan. Membuka Whatsapp pun sama. Oh ya ampun aku bosan sekali..Akhirnya aku memilih mengchat temanku, tepatnya sahabatku
Veya : Hai, Nichole
Nichole : Hai. Veya
Veya : Aku bosan sekali
Nichole : Yeah me too, bagaimana kalau kita hangout ?
Veya : Ide bagus!
Nichole : I'll pick you, wait a minute
Veya : Great! Aku akan bersiap
Kupilih baju yang membuatku nyaman, kaos berwarna abu-abu polos, celana skinny jeans, dan sneakers berwarna putih. Tak lupa dengan slingbag, topi yang senada dengan t-shirt ku dan kacamata. Lalu memoles wajahku dengan compact powder dan lip balm untuk bibirku.
'Ini tidak buruk'
Tak lama kemudian mobil Nichole datang.
Kami akan mengnjungi Mall . Dan setelah sampai kami duduk di kafe memesan minuman favorit masing-masing. Aku Caramel Frappuccino dan Nichole Cotton Candy Frappuccino, serta Tuna Puff dan Cinamon Roll."Jadi, apa rencana liburanmu Vey?" Tanyanya
"Entahlah, belum kupikirkan. Jujur saja aku sering merasa bosan dirumah, aku pernah berpikir untuk mengunjungi bibiku ke Australia. Aku bisa belajar berkebun di sana." jelasku
"Ide yang bagus. Kuberitahu sesuatu."
"Apa itu ?"
"Aku dapat informasi dari temanku, dia menawarkan kegiatan.. semacam menjadi relawan panti asuhan."
"Maksudmu kita mengajari mereka ?" tanyaku
"Ya begitulah."
"Hmmm... kenapa kau tidak bergabung ?" tanyaku lagi
"Itu menarik sih" balsnya sambil mengaduk-aduk minuman
"Kalau begitu ayo kita ikutan, sepertinya aku tertarik." jawabku sambil memasukan potongan Tuna Puff ke mulutku.
"Kau yakin ?" Nichole
"Ya, toh ini juga perbutan yang mulia. Mengapa tidak ?" Ucapku bijak
"Baiklah aku akan menghubungi temanku." Nichole
"Oh ya, habis ini temenin aku membeli keperluan sehari-hari. Kau tahu aku tinggal sendiri."
"Ya, memangnya orangtua mu tidak pulang ?" Nichole
"Mungkin pekerjaan mereka belum juga selesai."
"Kau merindukan mereka ?" tanyanya
"Yah, tentu saja." jawabku sambil menghebuskan napas
Setelah selesai kami berpindah ke supermarket yang ada dalam Mall itu, kami berpencar, aku berada di lorong minuman, dan Nichole.. entahlah
Aku mengambil beberapa minuman dalam botol dan kaleng, aku membawanya dengan tangan, bisa dilihat tanganku penuh sekarang sedangkan troli belanjaku ada di depan lorong susu. Saat aku membawa minuman ini, satu minuman terjatuh, ya ampun sulit sekali mengambilnya kalau aku ambil bisa dipastikan minuman lainnya yang kubawapun akan jatuh. Baiklah akan kucoba. Kucoba menunduk,
Dug, minumanku yang lain ikut jatuh. Oh ya ampunKulihat seseorang datang, dia lelaki.
Ah mungkin dia juga tidak peduli dengan kerepotankukucoba lagi
saat hendak kucoba, lelaki itu meraih dua minumanku yang terjatuh.
Ternyata aku salah menilainya."Ini minumanmu" katanya
"Umm, terimakasih." jawabku
"Dimana trolimu ?"tanyanya
"Itu" sambil menunjuk ke arah troli dengan dagu ku
"Biar kubantu" dan dia mengambil beberapa minuman dariku dan membantu membawakannya
"Oke"
"Umm, terimakasih." kataku
"Itulah, kita harus saling membantu. Siapa namamu ?" tanyanya
'Eh? apakah baru saja Ia menyanyakan namaku?'
"Aku Veya."
"Oh aku Harry. Harry Styles." balasnya sambil menyodorkan tangannya dan tersenyum padaku
Ya Tuhan aku seperti melihat ice cream dengan topping selai strawberry dengan hiasan cookie dan blueberry diatasnya. Manis sekali!
"Oh ya, nice to meet you" balasku sambil menjabat tangannya. Aku masih menatapnya
"Nice to meet you too."
Aku mendengar ia membalas, dan tiba-tiba
"Ckckcckckckck" dia terwata
"Ehmm, mengapa kau tertawa ?" tanyaku
"Tidak, mengapa kau bengong menatapku ?" Tanyanya kembali
'apakah aku tertangkap basah saat sedang menatapnya ? Oh ini sangat memalukan' batinku
"Eh" aku langsung mencabut jabatan tangan itu
"Baiklah, karena minumanmu sudah ada dalam keranjangmu, aku pergi dulu. See you soon." katanya, tersenyum lagi
"Ya, see you soon." balasku, balas senyum
setelah itu aku mendengar seseorang berbicara
"woow..woow...wow." tentu saja itu Nichole sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
"Kau ini kenapa ?" tanyaku
"Pria tadi tampan, siapa dia ?" oh ini hanya masalah pria, dia tampan dan Nichole menanyakannya sambil tersenyum
"Harry." jawabku singkat
"Temanmu ? Saudaramu ? sahabatmu yang lain selain diriku ? atau dia..." kalimatnya menggantung
"Kami baru saja bertemu Nichole, dia membantuku membawa minuman-minuman ini." jelasku
"Oh, dia baik. Tapi kau harus tetap berhati-hati. Tidak semua orang baik itu sepenuhnya baik."
"Ya kau benar ." kataku
Gue juga pengen ya ketemu Harry Styles gitu. Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
In My Mind
FanfictionI know i meet you Just a second, Just a second you help me. It is the first we get conversation. It is the first I know you and then I love you.