#1

709 54 6
                                    

Naeun's POV

"Naeun!"

Tubuh ku tersentak ketika ada orang yang memanggil dan menepuk bahu ku dari belakang.

"Heuhh..jesicca kau ini mengaggetkan ku saja"dia hanya cengengesan

"Naeun setelah jam kuliah selesai kau ada kegiatan lain tidak?"tanya nya senyum senyum yang tidak dapat di artikan

Aku berfikir sejenak lalu menjawab"ya..aku sih tentu ada kegiatan pulang kerumah rumah dan menemui yongri"

Jesicca memutarkan bola matanya "Kau ini seperti tidak ada lagi masa untuk bersenang senang kita ini masih muda kau masih bisa melakukan hal hal yang kau ingin seperti ke club atau tempat yang bisa menghilang kan stres mu bukan hanya slalu mengurus anak mu saja kau juga butuh refreshing!"

Aku hanya menatap nya bosan yang slalu saja seperti ini

'dia tidak mengerti menjadi seorang ibu'

"Jess..kau ini tidak mungkin aku pergi ke tempat buruk seperti itu,kesenangan ku hanya bertemu dengan yongri itu sudah cukup,dan dapat menghilangkan stres ku.Lebih baik kau cari saja soyeon atau yang lain dan pergi dengannya karna hari ini aku akan pergi ke restoran ayah ku bersama yongri."

"Yaa sudahlah kalau kau memang tidak ingin pergi aku akan pergi,dengan soyeon saja padahal kalau bertiga kan lengkap!"

Aku hanya acuh saja melihat nya seperti itu karna sudah terbiasa.

"Oke baiklah selamat bersenang senang"dia hanya mengangguk dan beranjak pergi keluar.

































Akhirnya kuliah ku selesai juga dan waktu yang ku tunggu tunggu pun tiba.

Hari ini aku akan pergi bersama putriku yongri untuk pergi ke restoran ayah ku karna ayah ku akan merayakan ulang tahun restoran kecilnya,dan aku akan menunjukkan pada ayah kalau Yongri sudah bisa berjalan walaupun masih harus di pegang tapi itu sudah cukup membuatku bahagia.

Sehun's POV

Hari ini aku rasa aku akan pergi ke club bersama si sialan itu untuk menyegarkan sedikit pikiran ku,tapi dari tadi aku belum melihatnya kai dimana dia.

Hahh..dasar lagi lagi aku harus mencarinya dia harus membayar semua ini...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dia benar benar membuat mood ku buruk kemana bocah sialan itu aku sudah ke kelasnya tapi dia tidak ada juga aku akan memberinya pelajaran nanti,sebaiknya aku menelpon nya.

Brukk...

Seorang gadis menabrak ku hingga hp ku terbanting.

"Maaf maaf aku tidak sengaja"

Dia berkata sambil menyusun buku nya dan membungkuk minta maaf pada ku,

Aku dapat melihat dia takut untuk melihat wajah ku

"Dasar kau ini dimana letak mata mu huh? apa kau tidak melihat aku berdiri disini..lihat hp ku sekarang rusak karna kau!"

Lagi lagi dia hanya meminta maaf membuat ku geram,aku hanya mengusap wajah ku kasar dengan tangan ku.

"Apa jangan jangan kau sengaja melakukannya karna ingin mendekati ku seperti gadis gadis murah lainnya kan!"

Dia mengangkat wajah nya yang sedari tadi ia tunduk kan dan menatap ku sinis.

"Hah?apa kau bilang sengaja untuk mendekati mu yang benar saja,kenal kau saja tidak lagi pula aku sudah meminta maaf pada mu tugas mu sekarang hanya memaafkan,itu saja kan"

Kurang ajar dia membentak ku berani sekali dia.

"Kau tidak tau malu apa sudahlah berbuat salah dan kau meminta ku menerima maaf mu begitu saja?"

Tiba-tiba kai datang sambil memegang bahu ku

"Sehun?kenapa kau ada di depan kelas ku tumben sekali"

Tanya nya bingung aku yang telah menggeram saja tadi langsung memukul kepalanya.

"heyy kau kemana saja tadi bodoh aku mencari mu"Kai hanya memegangi kepala nya sambil mengelus pelan bekas pukulan yang ku berikan padanya tadi.

"Kau ini aku baru saja datang sudah kau perlakukan seperti ini ehh tapi kenapa kau berbicara dengan Naeun"

tanya nya heran,aku pun beralih melihat gadis yang Kai sebut Naeun itu yang dari tadi hanya melihat heran kami,

"gadis murahan ini menabrak ku lalu hp ku terjatuh oleh karna nya"

Kai tiba tiba melebarkan matanya,

"Hell,hanya karna itu kau marah?yang benar saja Sehun kau setiap minggu mengganti hp mu dan sekarang kau marah karna hal sepele"

Aku menatap kai sinis "Bukan itu yang ku permasalah kan" dia menabrak ku,aku tidak suka di sentuh wanita murahan kau tau itu"

'Plak' gadis di depan ku ini menampar ku

"Tutup mulut mu berani sekali kau mengatai ku gadis murahan aku hanya menabrak mu bukan menggoda mu lagi pula aku tidak sengaja dasar laki laki aneh."

Aku hanya terdiam dan menggeram saja mendengar dia berkata seperti itu dan pergi dari hadapan ku,

Sedang kan Kai yang berdiri di samping ku hanya menyabari ku saja.

"Siapa gadis itu."


Author's POV

Naeun telah sampai di halte bus dengan nafas yang terengah engah karna dia lari dari kampus nya ke halte agar tidak ke tinggalan bus ke arah apartemen nya.

Naeun hanya tinggal berdua dengan yongri di apartemen kecilnya.Naeun mencari apartemen yang dekat dengan kampus nya agar mudah,Sedang kan ayah nya tidak tinggal bersama Naeun,karna harus menjaga restoran kecil nya yang dulu ia buat bersama istri nya tapi istri nya telah meninggal sejak Naeun berumur 3 tahun.

Skip

Sebelum Naeun pulang ke apartemen ia harus menjemput putri kecil nya di tempat penitipan balita atau bayi #anggap aja gitu gaess

Setelah sampai di apartemen Naeun menidur kan putri nya dengan susu formula agar putri nya itu cepat tidur supaya dia bisa mandi,

Naeun tersenyum kecil saat melihat putri nya itu tertidur namun mulut nya masih meminum susu.

"Kejam sekali ibu kandung mu membuang mu seperti ini,ibu akan menjadi ibu yang baik untuk mu sayang"setelah itu Naeun mengecup pelan dahi yongri.

Thx yang udah baca jangan lupa voment yaa heheh

Kalau Kurang bagus maaf,karna aku baru pertama kali buat cerita di wattpad:"(

Kalau ada yang baca and ngevote aku Lanjutin ceritanya nya sekali lagi terimakasih...

Sehun x NaeunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang