Naeun terkejut saat melihat lelaki yang akan di jodohkan dengan nya itu,dia tidak tau harus berkata apa perasaan nya sekarang bercamuk marah dan sedih.
Sedangkan Sehun yang dari tadi terlihat biasa saja dengan wajah datar nya.
"Sehun" bisik mama sehun tapi Sehun hanya menjawab dengan deheman "hmm"
"Kamu keliatan nya tenang tenang aja padahal mama pikir kamu bakal marah marah karna tiba tiba calon kamu datang" pertanyaan mamanya itu sukses membuat Sehun terkejut sekaligus aneh.
Sehun berbisik balik dengan mamanya itu "ini semua ku lakukan demi untuk mendapatkan perusahaan ayah,dan Ohh ya jangan salah kan aku jika aku tidak dapat membuat nya bahagia"
Mata mama sehun terbelalak lebar lalu memukul kepala Sehun yang menghasil kan suara sangat besar membuat orang sekitar melihat mereka heran.
"Sehun kamu gak mau gendong yongri ni yang nanti jadi anak kamu imut kan ya" kata mama sehun yang mengalih kan perhatian sambil menggendong yongri dari pangkuan Naeun.
Sehun hanya diam acuh saja,sikap dingin Sehun membuat ayahnya Naeun khawatir namun ia membuang pikiran nya itu jauh jauh karna ialah yang telah memaksa putrinya itu untuk menikah dengan laki laki pilihan nya sendiri.
Tuan Oh tiba tiba membuka pembicaraan "jadi kapan pernikahan ini dapat di laksana kan,sebaiknya di percepat karna bulan depan aku harus pergi ke Jepang"
Naseuk hanya tersenyum"kalau Naeun bisa kapan saja tapi ini terserah kepada calon pengantin"jawab Naseuk tanpa beban,Naeun hanya ternganga.
"sebaiknya setelah aku menyelesai kan perkuliahan ku dan mendapatkan pekerjaan yang layak"ucap Naeun segan.
"Ya ampun Naeun kamu belum di beri tau ya?" mama sehun yang tersenyum lebar masih membuat Naeun bingung
"memang nya apa bi maksud ku ma?"
"jadi seperti ini karna Sehun akan mengambil alih perusahaan ayah nya dan bekerja disana jadi kamu tidak perlu kuliah lagi karna penghasilan Sehun nanti sudah lebih dari cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup mu dan yongri" ujar mama sehun yang agak terlihat sombong
"dan Oh yaa kamu sudah tidak kuliah lagi sekarang karna kemaren mama sudah mengurus nya" Naeun sangat terkejut tapi mama sehun terlihat sangat bahagia mengatakan nya.
"Ta..tapi kan"
Naseuk menepuk bahu putri nya itu "benar yang di katakan calon mertua mu itu Naeun lebih baik kamu urus anak dan suami mu saja dari pada menyelesai kan perkuliahan mu yang tak kunjung Siap itu." ucapan Naseuk di sambut anggukan oleh kedua orang tua Sehun.
"Dan mama sudah memutus kan sekarang agar pernikahan kalian akan di adakan minggu depan"
"tapi bukan nya itu terlalu cepat ma?kami bahkan belum terlalu saling mengenal" ucapan Naeun sedikit membantah tapi lihat lah Sehun hanya diam dan santai saja
"lebih cepat lebih baik sayang dan untuk saling mengenal Itu tidak perlu di pikir kan nanti juga kalian saling mengenal setelah menikah" jawab mama sehun dengan kekehan nya,Naeun sangat berharap Sehun membantah tapi sepertinya itu hanya hayalan semata karna seperti yang Naeun lihat dia masih tidak peduli sama sekali
Naeun hanya menghela nafasnya percuma dia melawan karna dia memang sudah tidak memiliki alasan lain lagi sekarang Naeun merasa orang yang paling menyedihkan karna dia juga memiliki cita cita dan tujuan hidup yaitu membahagia kan orang tua tunggal nya tapi ayahnya menginginkan nya seperti ini semoga apa yang telah ia lakukan kan sekarang telah membuat ayahnya bahagia.
'skip'
Sekarang Naeun Sedang duduk di taman bersama yongri namun yongri Sedang tidur di pangkuan ibunya itu,Naeun menggendong yongri layak nya seorang bayi sambil menepuk nepuk dan membisik kan kata kata yang manis.
Tanpa Naeun sadari ternyata Sehun telah berdiri tidak jauh dari nya dari tadi "mengapa kau disini" tanya Naeun tidak suka
"Kau bertanya mengapa aku kesini,ini rumah ku bodoh" Naeun hanya diam ia tidak ingin membuat masalah karna Naeun takut ayahnya akan sedih belum menikah tapi sudah bertengkar
"Tadi..kenapa kau tidak menolak nya" Naeun membuka pembicaraan,Sehun menyerngitkan dahi nya"maksud mu"
"maksud ku kenapa kau tidak menolak perjodohan ini padahal aku yakin kau juga tidak menyukai nya tapi tadi aku melihat mu hanya santai saja" Sehun mengembang kan seringaian.
"Kau jangan terlalu percaya diri dulu aku menerima perjodohan ini karna jika aku menikahi mu maka perusahaan ayah ku akan menjadi milik ku,jika bukan karna itu mana mau aku menikahi gadis kampungan seperti mu" Naeun sangat sedih mendengar semua itu ia tidak tau berapa lama pernikahannya akan berlangsung tapi ntah mengapa ia merasa itu hanya sebentar
"Kau pikir aku mau menikahi mu,ck aku juga tidak sudi jika bukan karna ayah ku aku tidak akan melakukan semua ini."
Sehun hanya menggeram dia paling tidak suka di bentak atau pun di hina
"sekarang kau masih boleh membentak ku tapi itu tidak akan berlangsung lama" Sehun sedikit menyeringai membuat Naeun bergidik ngeri.
Drtt drtt
Tiba tiba hp Sehun berbunyi Sehun mengambil ponsel nya dan melihat Siapa yang menelpon dan ternyata itu 'Chen'
Sehun beranjak dari tempat nya itu untuk mengangkat telpon nya.
"mengapa kau menelpon ku"-Sehun
"Kau ini tidak sopan sekali menjawab telpon"-chen
"terserah kau saja cepat katakan langsung mengapa kau menelpon ku?!"-Sehun
"Aku ingin cerita sesuatu pada mu dan kai ini tentang wanita!!! Aku rasa aku telah bertemu dengan wanita tipe ku"-chen
"itu tidak ada hubungan nya dengan ku bodoh"-Sehun
"Dasarr teman macam apa kau ini,sudahlah jika kau tidak ingin mendengar nya aku bercerita pada kai saja"-chen
Tutt tutt~
Chen memutus sambungan.
'dasar berdebah gila' gumam Sehun lalu pergi menuju rumah nya.
Hallooo jangan lupa voment dan share yaaa kalau banyak yang vote akan di Lanjutkan cerita nya,dan Makasih yang udah baca😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun x Naeun
Lãng mạnHargai penulis! Naeun yang menemukan bayi yang di buang rela menjadi ibu muda untuk anak itu,lalu ayah nya menjodoh kan nya dengan laki laki yang kasar yang pernah ia temui Ooh sehun. Selanjut nya baca sendiri~ #slow update:"( . . . . . . . #ff#Seh...