Ask?

Prolog

Aku berpura pura bahagia disaat aku terluka~
•••

Seorang gadis berseragam putih abu-abu itu tampak memandangi sepatu hitamnya dengan perasaan pasrah,kesel,sedih,dan berbagai perasaan menyakitkan lainnya.
Dapat terbaca dengan jelas,nama di seragamnya itu yang bertuliskan Aylin Shaza Nazik.
Ya si gadis cantik berdarah Turki ini lebih tepatnya blasteran Turki ini memiliki kisah hidup yang berubah ubah

Disaat bell istirahat berbunyi gadis cantik itu langsung terbangun dari lamunannya tadi dan menatap teman disebelahnya dengan wajah bingung.
Bagaimana tidak dari tadi disaat dia melamun teman sekelasnya sudah memperhatikan, dikarenakan jarang sekali gadis berperawakan galak itu termenung.

Bahkan sahabatnya sendiri pun tidak tau mengapa gadis itu termenung karena apa,sebab gadis cantik berperawakan galak itu tidak pernah menceritakan kisah sedih di hidupnya kepada semua orang,dia lebih memilih untuk diam dan menyembunyikan semuanya.
Jika ada masalah pun gadis itu hanya membeli permen karet dengan jumlah yang banyak,jadi tak jarang jika melihat gadis cantik ini mengunyah permen karet setiap waktu.

Dan hingga akhirnya sahabat di sebelahnya itu bertanya dengan nada halus agar tidak menyinggung hati gadis cantik itu "Lo kenapa kok ngelamun aja? Lo laper?"

Bahkan hingga detik ingin menjadi menit pun gadis cantik disebelahnya itu hanya diam.
"Lo baik baik aja kan Lin?"

Dan ya pertanyaan itu tidak dijawab lagi oleh gadis cantik itu,gadis cantik itu hanya asik melamun di dunia khayalan nya

Heninggg.......
Drt.....drt....drtt......
Ponsel gadis cantik itu berbunyi dan dia langsung mengangkat kepalanya dan mengambil ponselnya di sakunya
Dia melihat nama sang penelepon yang tak lain Xerxes Yaz Than,laki laki blasteran Thailand itu adalah seorang yang membuat harinya sering berubah ubah,bahkan disaat sekarang mereka belum menjadi kekasih tak jarang orang lain menganggap mereka memiliki hubungan,dikarenakan kedekatan mereka yang seperti sepasang kekasih.
"Salah gue apa sih cas?"

Casandra sehabatnya itu langsung membalik badannya menghadap gadis cantik itu
"Lo gak salah apa apa kok emang kenapa?"

Hening.....
"Lo pernah gak ngerasain kalo dunia ini gak adil?"
Aylin bertanya kepada sahabatnya yang sekarang berada di depannya itu.
Casandra hanya diam tidak tau apa maksud yang dibicarakan gadis cantik itu
"Lo kenapa sih Lin?"

Seketika Aylin langsung tertawa terbahak-bahak
"Gue gakpapa,tegang banget lo keg burung"

Kini giliran sahabatnya itu lah yang tertawa karena sudah berhasil menjitak kepala gadis cantik itu tanpa izin dan langsung lari keluar kelas
"Kejer gue kalo bisa"

"Anjing lo,gak mau gue denger curhatan lo lagi,kalo lo mau curhat di rumpi no secret aja sana!!"
Gadis cantik itu berubah kesal karena hanya sahabatnya itulah yang berani menjitak kepala nya.

•••
Suara ribut di koridor kini terhenti menjadi hening,dikarenakan bell masuk sudah berbunyi dan seluruh murid sudah memasuki kelasnya masing masing,dan hanya gadis itu lah yang masih berjalan lambat di koridor itu tanpa arah tujuan.
Gadis cantik itu meneteskan cairan bening dari matanya secara tiba tiba dan tanpa sadar ada sepasang mata yang melihatnya dari sudut koridor

Laki laki blasteran Thailand itu langsung menghampiri gadis cantik itu siapa lagi kalau bukan Aylin.
"Kok nangis?"

Gadis cantik itu langsung menghapus cairan bening di pipinya itu dengan telapak tangannya dengan terburu buru
"Gak nangis kok tadi kemasukan debu"