Part 2

189 11 2
                                    

Lesley lulus dari kursusnya dan mulai menjalani pembinaan kejuruan sebelum dimasukan ke universitas Land Of Dawn.

Suatu hari, Lesley sedang berjalan menuju sebuah perpustakaan. Ia ingin mencari buku-buku untuk pembelajarannya nanti. Hingga ia berjalan menuju ke ruangan koran harian.

Ia melihat sebuah berita 5 tahun yang lalu. Berita yang paling dibicarakan pada saat 5 tahun yang lalu adalah berita tentang terbunuhnya psikopat oleh Saber. Hingga Saber mendapatkan penghargaan oleh sang raja Tigreal.

Lesley merasa tertarik tentang berita itu dan mulai mencari informasi tentang berita itu. Butuh waktu yang lama untuknya mencari informasi berita itu. Lesley merasa bahwa seluruh informasi itu telah cukup dan ia pergi meninggalkan perpustakaan. Ia tidak menduga bahwa ia telah memakan waktu berjam-jam untuk mencari informasi itu. Ia melihat bahwa hari sudah malam.

Ia pun memutuskan untuk duduk di sebuah taman dan mulai membaca informasi itu.

Pada saat ia membaca informasi berita itu, terdapat seorang pemabuk mendekatinya. Merasa dirinya terancam, ia mulai mempersiapkan senjatanya. Pemabuk itu terus-menerus meracau tidak jelas.

"Ohhh Saber, kau sudah senang sekarang. Kau telah melakukan drama pembunuhan psikopat itu. Padahal aku yang membunuhnya."

Ujar pemabuk itu tanpa sadar.

Lesley merasa terkejut apa yang dikatakan pemabuk itu. Ia merasa bahwa ada sebuah rahasia yang tidak pernah tersentuh oleh publik dalam berita tentang Saber.

Ia semakin penasaran dengan kasus ini dan ingin mengetaui rahasia itu.

Lesley berusaha mendekati pemabuk itu.

"Siapa kau gadis kecil?"

Tanya pemabuk itu.

"Maaf tuan, aku Lesley. Aku ingin bicara sesuatu kepada anda. Maaf, siapa nama tuan?"

Ujar Lesley.

"Ohh salam kenal, aku Alpha. Kau ingin bicara apa padaku?"

Ujar pemabuk itu yang bernama Alpha.

"Apa anda tahu tentang pembunuhan psikopat yang sangat mengancam Land Of Dawn yang dilakukan oleh Saber."

Tanya Lesley penuh hati-hati.

"Tentu saja, sebenarnya akulah yang membunuhnya. Saber adalah temanku membuat drama itu dan mengatakan bahwa dialah yang membunuhnya."

Jawab Alpha dengan nada tidak teratur.

"Apa bukti yang anda punya untuk memperkuat hal itu?"

Tanya Lesley lagi.

"Aku masih memiliki senjataku yang masih terdapat bekas darah dari ilmuwan itu."

Jawab Alpha sambil memberika sesuatu kepada Lesley.

Lesley dapat melihat tombak milik Alpha yang ujung tombaknya terdapat sebuah bekas darah.

"Apakah anda yaking tuan. Ini adalah senjatanya?"

Tanya Lesley ragu.

"Tentu saja, dia membuang tombakku ini bersama diriku ke jurang. Untuk itulah, aku masih menyimpannya dan mengganti senjataku dengan tombak yang baru."

Jawab Alpha.

Lesley tidak ingin menelusuri lebih dalam lagi. Karena itu sangat beresiko jika ia menanyakan sesuatu yang paling penting. Lesley mengira Alpha dapat marah dan melukainya.

"Terima kasih tuan. Apakah saya boleh membawa senjata ini?"

Tanya Lesley.

"Tentu silahkan."

Land Of Dawn Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang