8

2K 79 0
                                    

6 bulan telah berlalu dan ujian nasional pun telah berlalu tiba saatnya acara muamalah pondok pesantren pun di mulai. Acara pertama di buka dengan MC setelah pembukaan adalah persembahan dari masing-masing kelas tetapi tidak dengan Nanda dia hanya duduk manis sembil berdoa

  "Ok sekarang tiba di penghujung acara yaitu pembacaan murid berprestasi dan murid yg mendapat kan beasiswa, dan kita panggilkan saja kyai kita kyai ahmad" Ucap MC itu

     "Waktu dan tempat kami persilahkan" Ucap MC itu kembali

   "Baik assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya selaku pendiri pesantren ini ingin membacakan nama nama santri berprestasi di urutan ketiga ada ARVIND ANTONIUS MUHAMMAD, di urutan kedua ada NINDI BILQIS HURWAIDA dan yg di urutan pertama ialah ADIFA PUTRI ANANDA" ucapan kyai membuat Nanda tersentak

   "Baik,untuk yg mendapatkan beasiswa ke Cairo adalah ADIFA PUTRI ANANDA" ucap kyai yg membuat air mata ke bahagian nya turun

  Ya Nanda mendapatkan beasiswa ke negara yang dia inginkan sejak kecil dan untuk pertama kali nya impian Nanda terwujud

   "Nanda selamat ya aku yakin kalo kamu itu pasti mendapatkan beasiswa itu" Ucap nindi sambil memeluk Nanda
 
   "Iya nin maksih kamu juga selamat dapat juara dua nin" Ucap Nanda

  Acara muamalah pun selesai dan perpisahan pun terjadi. Nanda yg sedang mengemasi barang barangnya pun di peluk oleh para teman teman sekamar

    "Nan secepat ini kamu pergi tidak bisa besok saja? " Ucap ka Rere

   "Maaf kan aku ya kalau selama aku disini buat kalian marah, buat kalian kesel, buat kalian nangis aku sayang kalian aku bakalan kangen sama kalian" Ucap Nanda dengan air mata yg menetes

    "Aku harus pergi selamat tinggal aku akan merindukan kalian" Ucap Nanda sambil berdiri dan memeluk teman sekamar nya
  
  Ketika Nanda ingin ketempat keluarga yg sudah menunggu nya tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya

   "Nanda" Ucap orang tersebut

Maaf ya ceritanya pendek, jangan lupa ya klik bintang dan komen sebanyak banyaknya 😍

 

BERTEMU CINTA HALALKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang