:: GG&GB #1 ::

1 0 0
                                        

"Cha..."
"Ocha..."
"Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Ocha Och--"

"Diem Chi. Aku mau tidur, lima belas menit saja."

"Nanti saja tidurnya di mobil Ocha-ku. Kalo sekarang kamu malah pusing cuma tiduran sebentar. Yuk, udah ditungguin Miss. Anggun."

"Ochaaaaaaa..."

"Chaaaa..."

Melihat si empunya tidak bangun-bangun juga, Ichi melancarkan aksinya. Mari kita lihat:

Ichi memainkan, memelitir rambut sebahu Ocha. Ocha tetap tidak bangun.

Ichi menoel pipi Ocha. Menekan hidung Ocha. Tetap saja, usahanya sia-sia. Ocha masih bermimpi.

"Ocha, Ocha..."

Ocha tetap saja belum bangun. Ini langkah terakhir Ichi untuk membangunkan Ocha. Ichi membenahi anak rambut yang ada di dahi Ocha, mengusap kepala Ocha pelan-pelan. Lalu membungkuk dan cup, Ichi mencium kening Ocha dengan lembut. Benar saja, Ocha langsung membuka matanya, dan menegakkan kepalanya.

"Chi kok aku bisa ada di sini?" Ocha bingung, tiba-tiba ia berada di kelasnya. Lalu ia melirik jam tangannya, sudah pukul lima sore, dan ia belum pulang.

"Kamu nggak inget Cha?"

Selalu saja seperti itu, Ocha tidur lalu lupa kalo ia tidur.

"Katamu tadi mau tidur lima belas menit, ini udah enam belas menit."

"Oh aku ketiduran lagi ya? Untungnya cuma selisih satu menit saja."

"Kamu kok lucu banget sih Cha, minta dicium." Dan cup, Ichi mencium Ocha lagi.

"Apaan sih Cha, main cium-cium aja."

"Tapi suka kan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOOD GIRL AND GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang