Renggang

102 2 0
                                    

            Yak, hari ini Minggu. Aku memilih bersepeda dengan sepeda baruku. Aku berkeliling desaku yang masih asri. Sawah terhampar luas, dengan pemandangan 2 gunung terkenal di Indonesia. Yaitu, Merapi dan Merbabu. Ya, karena tempat tinggalku tak jauh dari gunung, suasana desaku masih asri.

          Aku berhenti di tikungan. Menarik Handphoneku, dan mengirim Pesan untuk Selvi.
Ping
Iya, tumben baru ngechat
Iya, baru ngreyen sepeda baru
Asekk, yang baru dapet sepeda ni ye
Apaan biasa aja, gipa
Gak lagi ngpa2in
Oh..... Bengong?
Heem
Kasian
Kok kasian? Emng npa?
Jadi, kamu baru gak ada temen
Ada,
Sapa?
Kepo
Ya udh nanti lagi aja, aku mau lanjut
Iya, ati2 jangan mikirin aku lho?
Ih, gaklah

       Sepeda kukayuh dengan kuat. Menembus jalan sepi. Sampai rumah, aku mandi terlebih dahulu. Lalu, aku hidupkan handphoneku.
Hai cewek, gipa
Udah sampe?
Belum,
Y udh
Udah2, gipa
Kan udh dikasih tau tadi,
Ih, kok lama bgt km bengongnya?
Biarin
Aku temenin ya?
Gak ah,
Ya udh
Gak becanda...
Hmmm... Btw, ini bulan apa sih?
Hmmm.... Januari,ohh kamu kan mau ulang tahun ya? Aku hampir aja lupa
Hmmm......
HBD ya... Aku first
Iya... Ni kan masih awal bulan?
Gpp.. Biar gak lupa
Hmmm..... Ohh kamu masih naksir sama tu orang?
Gak tau, kayaknya makin nempel ama tu Nia.. Trus kamu masih suka sama si....
Gak, udh gak
Owh....
          
              Kami ngobrol lama banget, sampai aku dimarahi ibuku. " Allahu akbar ni anak, main hp kok betah amat," bentak ibuku. " iya bu, nikan ama cewek, makanya betah," ngelesku. Aku mematikan hp dan langsung sarapan.

       Senin, ada evaluasi. Dan di hari itulah diumumkan peserta lomba PBB. Dan aku ikut serta. Huuuu.... Yeeee... Aku seharian hanya diam. Ya karena badanku sangat lemas. " Han, kamu kenapa? " tanya Selvi. " gakpapa kok, cuman lemes aja," jawabku. " kamu pulang aja, aku yang ijinin nanti," kata Selvi. " ya udah, makasih yah," akupun pulang.

           Sampai rumah, aku langsung tidur. Dan malamnya, perutku terasa perih. Ternyata, asam lambungku naik. Saat berobat ke Puskesmas, ibu dokter yang cantik menanyakan perihal sakitku itu. Aku menjawab telat makan. " kenapa kamu telat makan," tanya bu dokter itu." ya karena kemarin Sabtu itu, saya dapet tugas sebagai panitia HUT SMP saya, ya jadi saya ga sempat makan, apalagi sarapan," jawabku. Lalu, dokter itu menuliskan kronologi sakitku dan menyuruhku menunggu di apotek untuk mengambil obatku.

          Ya, karena sakit aku ijin 3 hari. Apakah ada yang kangen? Ya, Selasa siang, aku mendapatkan pesan dari Selvi.
Ping
Iya, ada apa Vi?
Kamu sakit apa? Kok sampe gak masuk
Asam Lambung
Makanya jangan telat makan
Kalo kemarin aku makan, acaranya gak bakal jalan...
Iya
Kenapa?km kngen?
Gak, tapi OSIS tanpa kamu sepi
Y udh aku mau istirahat dulu
Iya, cepet sembuh ya
          Obrolan singkat, namun menyenangkan. 2 hari berlalu, yang setiap hari kuisi dengan istirahat. Hari Jumat aku masuk sekolah. Masih sakit, namun kupaksakan. Ya rasanya masih sakit sekali. Aku jadi gak fokus pelajaran.  Muatan Lokal adalah pelajaran pertama. Namun aku tidak dapat mengikuti apa yang dijelaskan oleh bu guru. Kepala aku taruh diatas meja. Tak lama setelah itu, bu guru menegurku. " kamu kenapa?" tanya guru padaku. "Sakit bu.... " jawab temanku serentak. Bu guru menghampiriku. " kakinya diluruskan," seketika bu guru melakukan terapi. " enak to, " jawab. Aku hanya mengangguk.

        " kamu mau ikut olahraga apa dikelas aja?" tanya temenku. " disini aja, ijinin gue ya?" jawabku. Di mengacungkan jempol sambil berlari. Aku teronggok dikelas dengan lemas. Tak lama, Selvi lewat. Dia nampak ingin sekadar menyapaku, namun sepertinya ia tidak berani.

            Hingga pelajaran terakhir, aku masih lemes. Hari berikutnya aku ijin tidak masuk sekolah lagi.
Hai,
Ada apa Vi?
Kamu sakitnya lama banget?
Ya gak taulah
Ya udah cepet sembuh ya?
😊

             2 hari yang membosankan, akhirnya berakhir. Senin aku mulai sekolah lagi. " idih yang habis sekarat sekolah lagi," goda temanku. " kalo lama-lama entar kalian kangen," . " btw, ada yang nyariin gak aku selama ini?" tanyaku. " ada," " sapa?" . " Selviiii........" jawab temanku Serentak . Aku hanya tersenyum kecil dan mencari bangku kosong.

    Sepulang sekolah, aku berkumpul dengan teman OSIS. " assalamualaikum," sapaku." Waalaikumsallam," jawab mereka serentak. " yahh, gitu aja sekarat 3 hari," ujar varel.

SELVI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang