Elsa berjalan digedung sekolahnya yang baru Sydney Grammar School yang terletak di Darlinghurst, Australia. Elsa gadis Indonesia itu bertolak ke Sydney untuk melanjutkan hidupnya atau lebih tepatnya memulai hidup baru dan melupakan masa kelamnya sewaktu sekolah di Indonesia yang penuh dengan kesedihan hatinya, yang hanya disebabkan seorang lelaki yang sekarang entah tinggalnya dimana, yang entah bagaimana sifat aslinya, tapi yang pasti lelaki itu sukses membuat dirinya menjadi remaja yang menyedihkan..
Lupakan masa lalunya, sekarang tidak lagi pantas untuk diingat. Yang penting sekarang Elsa sudah ada disydney, disekolah barunya, tempat tinggal barunya, dan memulai hidup barunya.
Saat menyusuri lorong sekolahnya terlihat sepertinya sekolah ini didedikasikan ke seni. Elsa tersenyum, mungkin dia seharusnya memang disini, bukan di Indonesia yang banyak dengan kenangan suramnya.
Elsa melihat kearah iPadnya, melihat jadwal kelasnya dan segala barang-barangnya, Elsa masih mencari letak lokernya. Setelah bertemu letak lokernya Elsa segera merapihkan lokernya dan menaruh barang yang dia tidak butuhkan.
Diliriknya koridor itu terlihat semua orang menatap sinis kepada dirinya, ya tentu saja. Elsa termasuk wanita yang cantik. Dengan postur tubuh yang tinggi, dan kulitnya yang putih pucat. Mata memancarkan warna keemasan yang indah, membuat siapa saja yang melihat enggan berpaling, rambut hitamnya lurus yang dibagian bawah tampak curly dengan natural, serta baju vest yang baru keluar dari fashion week dan short skirt jeansnya itu membuat semua mata menatapnya sinis, kakinya ditemani oleh boot heels hitamnya itu, menambah nilai elegannya gadis itu. Oke sekarang semua mata menatapnya sirik. Tepatnya kaum wanita. Sepertinya mereka mendapatkan saingan baru.
Elsa menutup lokernya dengan membanting cukup keras, membuat semua orang yang tadi menatap iri kepadanya segera sadar dan terdiam. Segera Elsa berjalan menyusuri lorong itu untuk mencari kelasnya. Kelas matematika. Tak jauh dari letak lokernya ketemulah kelas matematikanya, terlihat agak sepi. Elsa lansung masuk dan duduk ditempat yang agak belakang. Saat mendengar bell semua murid masuk dengan tergesa-gesa.
"so are you the girl huh?" tanya seseorang. Elsa terkaget lalu melirik sebelahnya. Lelaki dengan mata biru lautnya. Sepertinya Elsa kenal dengan mata itu dan Senyumnya itu.
"what girl?" tanya Elsa balik
"the girl move from asia. I don't have any idea to imagine asian girl will be like you. Well, I have My friends from asia kinda pretty" ucap lelaki itu.
Elsa melirik lelaki itu, memandanginya dengan intens. Sepertinya dia mirip. Ya mirip...Mirip Kevin. Ya Kevin. Tapi Kevin kan di Prancis. Bukan disini, di Sydney.
"where she come from?" tanya Elsa.
Lelaki itu menjawab dengan santainya "Indonesia"
Elsa terdiam dan melirik lelaki itu lagi, mungkinkah itu Kevin?
"so what your name?" tanya lelaki itu. "Elsa" ucap Elsa sambil membuka buku pelajarannya. kali ini lelaki itu yang terdiam.
"so which asia you come from?" tanya lelaki itu lagi.
"Indonesia" ucap Elsa.
Dan cukup membuat lelaki itu terdiam. Melihat kearah Elsa "elsa, is that you?" tanya lelaki itu.
Elsa menengok kearahnya dan tersenyum kecut. "well, it's look like you still remember me, hah. Yeah it's me" ucap Elsa. Tepat tenyata itu benar Kevin.
"how can I forgot you?" tanya lelaki itu. Kevin.
"when you have girlfriend ofcourse" ucap Elsa lalu terdiam. Karena guru sudah datang.
Mereka belajar algebra. Saat mengerjakan tugas dipapan tulis. Terdengar bell, semua siswa didalam kelas itu segera menutup buku mereka dan keluar kelas satu persatu. Kevin menghampiri Elsa.
"well, we're just not talk anymore it doesn't mean I forgot you" ucap Kevin.
Elsa mengangguk lalu menengok kearah Kevin. Lelaki itu yang membuat masa sekolahnya di Indonesia yang penuh dengan kesuraman yang tak berujung.
"so, how's about Caroline?" tanya Elsa.
Caroline itu pacarnya Kevin yang sukses membuat elsa galau tiada henti selama setahun penuh.
"she's here" ucap Kevin. Elsa langsung berhenti dan melihat kearah Kevin "you still with her?" tanya Elsa lagi sambil berjalan.
"nope. We're done, since she become to be popular, than she's cheating on me" ucap Kevin. Elsa berhenti karna sudah sampai tepat didepan lokernya. Suprise! Ternyata loker Kevin berada tepat sebrang.
"so,you are a looser one?" tanya Elsa menanggapi statement tentang popular girl.
"I guess so" ucap Kevin. "Oh" ucap Elsa.
Saat mengambil bukunya lagi kevin bertanya "what class?"
"biology" jawab Elsa
"bored" ucap Kevin langsung
"ish no! it's fun, you never change" ucap tere sambil menukul pelan tubuh Kevin dengan buku biologinya.
"biology is bored elsa" ucap Kevin. Elsa hanya menutup lokernya lalu melipat tangannya didadanya.
"and you still love that stupid lesson?" tanya Elsa
"history is not stupid like you think" bantah Kevin. Mereka berdua akhirnya beragumen dengan mana mata pelajaran yang paling asik, tapi berhenti karena perbedaan kelas.
Hari-hari itu pun berlalu, rasa benci yang ditimbulkan didiri Kevin terhadap Elsa berubah entahlah. Menjadi rasa yang nyaman. Tapi bukan tentang cinta. Kalau cinta sepertinya terlalu cepat untuk dibahas.
"so, you come?" tanya Kevin yang berada dikantin. Memegang tray makanannya itu yang berisi burger.
"your ex party? I guess no" ucap Elsa. Kevin hanya melirik kearahnya.
"oh come on elsa. just help me" ucap Kevin memohon. Elsa hanya berjalan cepat kearah meja mereka, Kevin langsung menyusulnya.
"aww pretty please, she invite me" ucap Kevin memohon kembali.
"is that important? you still love her huh?" tanya Elsa lagi.
"no, I don't love her. cause the time she need to see i've move on. I come with other girl" jawab Kevin.
"so, you using me? ha?" tanya Elsa.
Kevin mengimbangin jalan gadis didepannya itu lalu segera merangkulnya.
"no, I'm not. I respect you" ucap Kevin sambil merangkul gadis itu lebih dekat dengan tubuhnya. Elsa menegang, tray dia pegang dengan kuat, tangannya gemetar. Dalam detik itu semua desiran darah bergerak cepat. Elsa berada dirangkulan Kevin. Tuhan apa ini? Mungkinkah ini adalah waktunya dimana semua itu pasti datang? Mungkinkah ini Cinta?
Huaaahahah... ceritanya aku cuma mau bikin ini cerita cuma 3 atau 4 part ajaa gamau kepanjangan takutnya tar kaya sinetron makin ngelantur hahahaha
Untuk pemula semoga kalian suka dengan postingan pertama saya yaaa hihih Jangan lupa vote dan komennya guys. Biar tau mana kurangnya hohoho
Next part ga akan ko.... Terimakasih :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketulusan
Short StoryIni kah yang dinamakan ketulusan cinta? Meskipun dirinya sudah menyakiti lelaki itu berulang kali, tetapi lelaki itu tetap menjaga dirinya. Apa mungkin dia adalah lelaki yang disiapkan Tuhan untuk dirinya? Yang pasti Elsa tidak tahu tentang itu. Yan...