Part 3

39 3 0
                                    

Berita bahwa Elsa berpacaran dengan Kevin menghebohkan satu antero Sydney Grammar High School. Semenjak pesta Caroline kemarin, melihat Elsa menjelma menjadi putri membuat Elsa menjadi "mainan" baru anak-anak populer Grammar. Tapi tidak semudah itu. masih ada Kevin disisinya. Apalagi Kevin pacarnya. Tetap saja Kevin, maupun Elsa harus masih waspada. Karena ada dua manusia yang benar benar mengincar dirinya. Ryan dan Caroline.

***

2 bulan berlalu, hubungan Kevin dan Elsa masih bersatu, belum ada cekcok permasalahan. Caroline dan Ryan juga belum bertindak. Mereka berdua memutuskan untuk menjadi the looser couple. Meskipun tiba-tiba Elsa pamornya langsung tinggi dI SGHS tetap dia mundur. Bahkan Barbie menawari ikut dalam part Cheerleaders, sampe di jamin jadi kaptennya lagi. Seperti sekolah lain, Cheerleaders adalah kelas tambahan yang mengangkat seluruh anggotanya menjadi populer.

***

5 bulan. Ryan dan Caroline mulai bertindak melihat kedua pasangan ini mengumbar kemesraan di depan para murid. Berciuman, atau ya kalian tahulah. Saat jam-jam akhir sekolah. Caroline melihat Kevin berdiri sendirian di depan lokernya. Kevin sudah selesai tidak memiliki kelas hari ini. Saat melihat itu Caroline tersenyum licik, mungkin ini saatnya. Dilihat jamnya. Bentar lagi kelas akan selesai. Caroline menghampiri Kevin.

"Hey Kevin, long time no talk" ucap Caroline , Kevin mengangguk.

"hey, what's up" Tanya Kevin santai, Caroline bersender di loker samping Kevin.

"just missing you" ucap Caroline, sambil mendekatkan tubuhnya ke arah Kevin. Okay call her bitch.

"i have Elsa, remember that" ucap Kevin lagi.

"Kevin i'm sorry, i don't mean to cheating on you, it's not like you see" ucap Caroline.

"whatever but i love Elsa now" ucap Kevin, masih dalam pendiriannya.

"let we see" ucap Caroline.

"what you gonn-" ucap Kevin terputus dengan ciuman yang diberikan Caroline. Kevin tidak bisa menahan itu. tapi dia mebalas ciuman Caroline. Kevin membalikkan tubuh Caroline. Dan dia mencium balik Caroline...

*otherside*

Elsa berjalan kaarah lokernya. Biology class. Dia selesai duluan dengan itu. Biologi memang mudah, saat dia baru berbelok ke arah lorong lokernya itu. dia melihat 2 insan yang sedang melakukan hal yang terburuk yang pernah dilihat oleh Elsa. Kevin mencium Caroline. Kevin terdiam melihat pemandangan itu, jadi semua yang dia lakukan bersama Kevin selama 5 bulan adalah sampah? Elsa masih terpaku, lalu dia segera berbalik ke kelasnya menahan tangisannya itu. jangan menangis. Lelaki itu tidak pantas untuk ditangisi. Elsa segera bertemu Barbie

"barbie, i'll be in the Cheerleaders" ucap Elsa mantap. Ini adalah waktu yang dinamakan pembalasan.

***

Elsa memegang bukunya dengan kuat, dan menunduk. Bel berbunyi. Dia langsung berjalan cepat, terlihat Kevin sedang terdiam terpaku di depan lokernya itu. Elsa hanya menatap pacarnya itu. Tapi Elsa masih bersikap dingin, dihampirinya loker itu, dan dibantingnya dengan keras. Segera dia pergi ke ruang olahraga. Untuk penjelasan Barbie.

***

"so you are cheerleaders huh?" tanya Kevin ke Elsa.

"yep" ucap Elsa mengangguk di kantin sekolahnya, lalu mereka duduk berdua, saling berhadapan, biasanya bersampingan, tapi tidak untuk kali ini. Kevin masih bungkam

"i though we want to be loosre" ucap Kevin. Elsa hanya menatap aneh "pacar"nya itu.

"popular is the first thing in the high school kevin" ucap Elsa lagi, memanggil Kevin, bukan seperti dulu. Semua berubah. Kevin yang merubah itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KetulusanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang