[TAEYONGxSEULGI]♡Dont say Goodbye

-3 (forgive me🙏)-

Taeyong pov.

"Aish! Ini sungguh menyebalkan" teriakku frustasi sambil memukul-mukul stir mobil.
'Aku tahu tidak seharusnya juga aku meninggalkan Seulgi! Tapi aku terlalu muak melihat namja itu!!' Batinku kesal.
Aku menyalakan musik dengan kencang agar perasaanku membaik, namun sayangnya tidak berhasil.
Ya, aku tau ini bukan salah Seulgi tapi ini salah namja itu.
Aku memutuskan untuk menghubungi Seulgi tapi sayangnya panggilanku ditolak.
"Akh! Ini sungguh menyebalkan! Dasar namja BRENGSEK!!!" Teriakku frustasi.

♡

Jin pov.

Aku sangat senang ketika mengetahui bahwa yeoja itu Seulgi, namun sayangnya ketika aku melihatnya lebih jelas dia tidak sendiri, dia bersama seorang namja dan mereka seperti seorang kekasih
Dan anehnya aku sangat cemburu, padahal aku bukan siapa-siapanya hanya sekedar sahabat.

'Aku berbohong pada Seulgi, sebenarnya aku melihat namja yang tadi bersamanya pergi, namun dengan cara ini aku mendapatkan kesempatanku agar bisa dekat lagi dengan Seulgi' batinku sambil melirik Seulgi yang sudah telelap di sebelahku.

Lamunanku seketika buyar ketika mendengar dering telepon dari ponsel Seulgi. Disana tertulis bahwa Taeyong menelepon Seulgi.
'Apa Taeyong itu nama namja yang tadi bersama Seulgi?' Batinku
Entah kejahatan dari mana aku menolak panggilan dari Taeyong. Aku menghela napas panjang, dan kembali fokus kearah jalanan.
"Jin ah~? Kapan kita akan sampai?" Tanya Seulgi yang entah dari kapan ia terbangun
"Sejak kapan kau terbangun? Tinggal
Beberapa menit lagi kita akan sampai" jawabku
"Ooh baiklah, aku baru saja terbangun" kata Seulgi sambil tersenyum.

♡

Seulgi pov.
'Taeyongie? Apa kau marah padaku?' Saat ini pikiranku hanya tertuju pada Taeyong, aku merasa bersalah karena terlalu fokus pada Jin, tidak seharusnya juga aku membiarkan Taeyong.
"Kang Seul! Kita sudah sampai!" Ucap Jin membuyarkan lamunanku
"Gomawo Jin ah~, senang kita sudah bertemu" kataku sambil memasukkan barang-barangku ke tas yang ada diatas dashboard.
"Ne, oh ya apa kau besok ada acara?" Tanya Jin
"Molla, kita lihat besok saja ya?, da~ Seok Jin" kataku sambil melambaikan tangan
"Ne! Mimpi indah Kang Seul!!" Katanya membalas lambaian tanganku.

~~~

Di dalam kamar, aku menyalakan ponselku dan aku sangat terkejut karna Taeyong menghubungiku, dengan perasaan bersalah aku langsung menghubunginya balik, namun sayangnya tidak ada jawaban.
Aku sempat berpikir sejenak, mengapa Jin tidak memberitahuku bahawa Taeyong menghubungiku.
Ku putuskan untuk tidur dan menghubungi Taeyong besok pagi.

♡

Taeyong pov.

Aku terbangun dari tidurku dan langsung mengecek ponselku, ku lihat ternyata tadi malam Seulgi menghubungiku. Aku ingin menghubunginya tapi kuputuskan untuk mandi dan sarapan terlebih dahulu.

Setelah selesai bersiap-siap aku langsung menghubungi Seulgi.
"Yeoboseyo?" Terdengarlah suara Seulgi dari seberang sana
"Seulgi ya~, aku-"
"Taeyongie~ maaf karena aku membiarkanmu" ucap Seulgi menyela perkataanku.
"Mianhae, aku meninggalkanmu Seulgi" kataku meminta maaf
"Ya! Kenapa kau meninggalkanku hum? Apa kau cemburu aku dengan Jin?" Omel Seulgi padaku dan membuatku terkekeh kecil
'ternyata namja itu bernama Jin' pikirku
"Ya! Untuk apa aku cemburu?" Kataku membela diri
"Kau tahu? Aku khawatir padamu!!"
"Omo! Ternyata kau mengkhawatirkanku?" Aku tertawa mendengar Seulgi berbicara seperti itu
"Aniya..aku tidak mengkhawatirkanmu! Aku kesal padamu"
"Ya! Jangan berbohong padaku Seulgi"
"Aish..kau ini! Benar-benar menyebalkan Tae" omelnya lagi
"Baiklah-baiklah..Mianhae ne?"
"Aku tidak akan marah padamu Tae" kata-kata Seulgi cukup membuatku kembali senang.
"Gomawo Seulgi..aku sangat mencintaimu" ucapku sedikit berbisik
"Apa? Apa kau bisa mengulangnya sekali lagi? Jebalyo~"
"Ah? Aniya aniya..aku tidak bisa mengulangnya, sudah ya..jika ada sesuatu kabarkan aku" ucapku menutup pembicaraan.

Thank's for reading guys
Maaf ya kalo gajelas hehe😁
Keep reading guys...
Next part nya tunggu aja yaa..😘