Piwwit (1)

15 4 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullah epribadehhh:'v

Selamat malam rabu untuk kalian para jones yg status nya hampir berdebu:''''''v saia juga:"

Ga usah di baca cerita di bawah ini karna beresiko baper berlebihhhhh:'v
Udehlah langsung sadjah BEKICOT!

*************************
Bagaimana bisa aku mendapatkan hatimu. Ketika mengenalku saja kau sepertinya tak sudi

Angkasa revanda

******************************

Angkasa Revanda

"Bangunlah! Shalatlah! Niscaya api neraka takkan membakarmu hingga meleleh! Bayangkan saja! Api itu di masukkan ke dalam kerongkonganmu secara paksa dan rasakan betapa panas nya!.." suara dari rekaman itu pun berhenti karna tangan kasar milik seorang remaja tampan telah mematikan nya. Dengan bergidik ngeri pemuda itu menekan tombol off pada remote DVD nya. Dialah angkasa revanda.

"Astaghfirullahaladzim!.. Mamah tuh ya.. Selalu aja pake cara ini buat bangunin aku shalat subuh. Aku kan kaget mah!" revan menghampiri mamah nya yang tengah bersandar pada pintu kamar lengkap dengan balutan mukenna nya.

"Siapa suruh kalo di bangunin shalat subuh susah nya minta ampun! Dari kamu smp cara itu selalu berhasil. Udah-udah sekarang cepetan ambil wudhu kita shalat berjama'ah adik sama papah mu udah nungguin tuh dari tadi." ucap bulan sembari berbalik dan meninggalkan revan sendiri di kamarnya.

Selepas kepergian bulan, ibunya revan pun hanya bisa geleng-geleng kepala seperti sedang dugem tatkala melihat kelakuan ibunya yang tak pernah berubah. Bagaimana tidak? Ibunya itu selalu saja memutar rekaman azab kubur setiap kali hendak membangunkan nya. Yang benar saja! Siapa yang tidak akan langsung bangun bila di putarkan rekaman sengeri itu.

******************************

Aureolla jelita

Seorang gadis jelita seperti namanya baru saja kembali ke alam sadar nya setelah berpetualang di alam mimpi. Dia tersadar dengan keringat yang membasahi setiap jengkal tubuhnya. Ketekutan. Selalu itu yang dia rasakan setiap kali bangun tidur.

Dengan tergesa dia mencari sebuah buku di bawah ranjang nya. Itupun ia lakukan setelah melihat tulisan yang ia buat besar-besar tepat di depan ranjang nya. Tulisan nya adalah "ingat dirimu siapa? Ambil buku di bawah ranjang!"dia pun tak tau siapa yang menulis nya. Mungkin dirinya.

Setelah mendapatkan buku yang dia cari, dia mulai membaca satu persatu hal yang tertulis di sana. Lembar demi lembar mulai ia pahami hingga muncullah sebuah senyum dari bibirnya. Bukan senyum yang menawan sebab senyum nya syarat akan kemirisan.

Setetes air mata berhasil lolos dari mata jelita nya tatkala dia membaca kalimat terakhir dibuku itu.

JANGAN BERTEMAN DENGAN SIAPAPUN!

" Dasar merepotkan! Seharusnya kau sadar hidupmu takkan berarti" ucapnya dengan air mata berurai deras.

******************************

"Piwwit! Cewe... Jangan diem aja dong!" ucapnya dengan mengedipkan sebelah mata nya dengan genit. Alih alih bersiul, pemuda itu justru mengeluarkan suara aneh.

"Apaansih lo! Diem deh berisik tau ga!"ucap si cewe dengan tampang sangar layaknya merapi yang akan meluncurkan lahar panas.

Bukan nya merasa takut si cowo justru mengambil buku yang sedang di baca oleh si cewe dengan paksa. "Gue cuma mau ngajak lo kenalan ko! Nama gue angkasa revanda. Nama lo siapa?" mengulurkan tangan nya yang justru di tepis dengan kasar.

"Gaada untungnya sama sekali gue kenalan sama lo! Dasar cowo aneh!" karna tidak nyaman dengan situasi nya dia pun mencoba merebut bukunya kembali.

"Oh jadi nama lo tuh aureolla jelita. Nama yang cantik secantik orangnya." setelah menyebutkan nama yang dia baca di buku si cewe dia pun tersenyum hingga menciptakan bulan sabit menawan di bawah hidung nya.

"Receh!" sengitnya setelah tersadar dari keterpesonaan nya akibat bulan sabit menawan itu. Setelah berhasil mendapatkan buku nya kembali dia pun berbalik hendak pergi dari tempat memuakkan itu.

Sebelum nya dia masih bisa mendengar teriakan dari pria gila di belakang nya. "Selagi yang receh itu masih bisa bikin lo bahagia. Selama nya dollar itu ga berharga."

"Dasar cowo piwwit gila!" gumamnya hampir tidak terdengar.

To Be Continue

******************************

Hey hey hey jangan lupa tinggalkan jejak setelah baca ya :D

Salam lopehhhh dari chaca lopeh lopeh:'v

MEMORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang