Aku tidak pernah tahu jika untuk hadir ke acara prom night saja akan seribet ini urusannya. Bayangkan saja, sejak pagi bahkan ibu ku sudah sibuk bolak balik sana sini hanya untuk pergi ke toko demi memilihkan ku jas terbaik untuk di pakai malam nanti.
Belum lagi aku juga nanti harus turut ikut ke salon dan membiarkan para banci itu mendandani tatanan rambut ku. Uh! Aku jadi merinding, ketika tangan nakal nya dengan sengaja memijat kepala ku.
Ya Ampun! belum lagi rayuan yang dia keluarkan dari mulut manisnya untuk ku. Hiii! memikirkan nya saja sudah membuat aku bergidik ngeri.
Aku sebenarnya tidak ingin datang dan lebih memilih untuk bermain game di dalam kamar sepanjang malam. Tapi aku bisa apa ketika ibu memaksa ku untuk datang.
"Ayolah Kyu, Kau kan sudah tujuh belas. Ini waktunya untuk senang-senang bersama kawan mu. Siapa tahu kau bisa dapat pacar"
Oh! Ayo lah Bu!
Gadis cantik mana yang mau dengan anak mu yang seperti kutu buku ini. Rambut ikal, kacamata tebal, jerawat di pipi, belum lagi sikap ku yang acap kali merasa gugup ketika mencoba bergaul dengan teman.
"Tapi kau itu sebenarnya tampan sayang. Coba lihat ibu mu hem. Ibu akan membawa mu ke salon dan membuat dirimu tampil beda. Mau ya, ini kesempatan mu untuk bergaul"
"Iya Bu, tapi tidak untuk ke acara prom night. Lagi pula aku tidak punya pasangan. Gadis waras mana yang mau dengan ku!" Aku mencoba menolak namun ibu lantas menjawab.
"Tentu ada. Kim Ryeowook bilang mau jadi pasangan mu"
Oh! Tidak ini bencana. Apa sih yang gadis tomboy itu rencanakan. Mentang-mentang kami bertetangga. Tak lantas membuat dia bersikap baik padaku.
"Yah berarti dia tidak waras bu"
"Jaga ucapan mu Cho Kyuhyun. Masih untung dia mau jadi pasangan mu. Sudah ayo ikut ibu ke salon"
Astaga! Bukannya apa-apa, tapi aku malas kalau sudah berurusan dengan Kim Ryeowook. Gadis itu kan tomboy. Sukanya menindas para nerd, contohnya aku. Dia pasti sengaja, bilang pada ibu agar jadi pasangan prom night ku. Karena hanya ingin mengerjai ku.
Lagi pula hal yang menjadi alasan utama mengapa aku malas bergaul dengan teman-teman sebaya ku adalah aku merasa takut jika kekuatan super ku dapat membahayakan mereka.
Aku bukan superman kok, aku juga bukan seorang superhero seperti di dalam film. Tapi aku adalah seorang penyihir. Lebih tepatnya aku adalah seorang penyihir hitam. Karena hanya penyihir hitam saja yang memiliki kekuatan lima elemen.
Iya, aku serius. Menurut cerita ibu, aku adalah anak campuran dari manusia dan penyihir. Tapi kisah ku beda jauh dengan Harry Potter.Ibu ku Cho Heechul entah mendapat kutukan dari mana ia bisa bertemu dengan ayah ku Xi Hanggeng. Ibu bilang ayah orang China. Dan masih memiliki darah penyihir entah dari mana. Mereka berdua bertemu, saling berhubungan lalu lahir lah aku yang mereka beri nama Cho Kyuhyun. Aku mengikuti marga ibu ku ngomong-ngomong. Karena sedari aku berusia tiga bulan, ayah dan ibu sudah berpisah. Lantaran perbedaan prinsip katanya.
Dan yang lebih parahnya lagi ibu tidak tahu jika ayah adalah seorang penyihir sampai usia ku tujuh tahun. Ketika kekuatan super ku muncul. Kala itu aku yang diejek kawan ku lantaran tidak memiliki ayah, jadi aku merasa marah. Lalu perlahan dari kemarahan ku muncul lah badai hingga membuat kawan ku itu terseret di dalamnya. Beruntung dia berhasil diselamatkan karena ditemukan tersangkut di pohon.
Awalnya ibu mengira itu adalah kejadian alam yang kebetulan. Akan tetapi setiap aku marah, pasti ada saja kejadian buruk yang terjadi. Hingga pada akhirnya ayah datang dan mengungkapkan yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Spell Gone Wrong
FanfictionCho Kyuhyun pemuda tujuh belas tahun yang notabenenya adalah seorang keturunan penyihir. Dirinya membuat kesalahan ketika acara pesta dansa di sekolahnya. Mantra cinta yang dia berikan untuk Sungmin, agar gadis itu mendapatkan pasangan dansa. Malah...