Pink Diary

15 2 0
                                    

Jakarta,21 Januari 2010.

Pukul 13.35

Part 2/A

Bell sudah berbunyi sejak satu jam yang lalu,tapi entah kenapa Una masih betah dikantin.

"Mana sih Diary gue?!" tanya Una pada diri dia sendiri.

Ya,Diary Una hilang.

Nyatanya,Diary nya tidak hilang,hanya saja sedang berada ditangan orang lain untuk sementara.

Other side's.

"Buku Diary siapa sih ini ya?" tanya Aldi pada dirinya sendiri.

Ya,dialah yang mengambil buku Diary itu.

Karena gue penasaran,dan sepertinya itu tertinggal oleh pemiliknya mendingan gue bawa pulang dulu,besok baru gue balikin,semoga orang yang gue kenal!,Pikirnya.

Lalu, dia membua halaman pertama Buku itu.

Jakarta, 25 Desember 2009

Pukul 00:00

Bahkan aku sudah menunggu sampai larut malam,tapi orang tuah ku masih belum pulang,sekedar mengucapkan ‘Selamat Hari Natal’ saja tidak,huh!

Sungguh! Betapa sedihnya diriku!

-Tertanda, Jeara.

Aldi cukup terkejut saat melihat nama Jeara,tapi bukankah nama Jeara itu bukan hanya satu didunia ini,mungkin saja Jeara yang lain,tapi mungkin besok dia akan mencoba bertanya pada Jeara yang ia kenal terlebih dahulu,siapa tau Diary ini miliknya.

Dan,Aldi membuka lembar ke-dua.

Jakarta, 26 Desember 2009

Pukul 17.56

Hari ini,hari yang sangat melelahkan bagiku! Huh! Sungguh,seharian aku belajar,belajar,dan belajar, lama-lama otakku bisa keriting jika belajar layaknya seorang kutu buku,yang selalu belajar,dan membaca!

Mataku juga akan rusak kalau dituntut belajar seenaknya oleh guru botak sialan itu!

-Tertanda, Jeara.

Jakarta, 27 Desember 2009

Pukul 12.00

Ya Tuhan,aku bahkan baru pulang dari sekolah! Haruskah aku mendengar pertengkaran Ayah,dan Ibu-ku? Setelah sekian lama mereka tidak pulang,tapi ketika pulang,mereka malah ribut,tentang perselingkuhan dan,lainnya,

Oh ayolah! Aku muak!

                      -Tertanda, Jeara.

Jakarta, 28 Desember 2009

Pukul 21.23

Hari ini masih sama!
Lagi-lagi,aku mendengar suara ribut orangtuaku dikamar sebelah!
Lebih baik aku pergi,dan menginap dirumah teman saja!

Tapi,aku sedang malas berpergian,hehehe.
What should i do??
God,help me!

-Tertanda, Jeara.

Jakarta, 29 Desember 2009

Pukul 02.23

Hari ini orang tuaku pergi berkerja lagi!
Sepertinya mereka sudah berbaikan?
Entahlah,aku tidak tau.

Hei! Aku baru ingat jika besok adalah malam tahun baru! Oh my god! Aku tidak sabar! But,Orang tuaku memangnya bisa pulang? Hahaha,lupakanlah tentang malam tahun baru itu! Lebih baik aku berjalan bersama teman! Tapi,aku tidak mempunyai teman,hhh,menyedihkan sekali hidupku!

-Tertanda, Jeara.

Jakarta, 30 Desember 2009

Pukul 08.09

Pagi tadi aku berangkat ke taman untuk Jogging,dan berolah raga,sedikit,sebelum aku pergi,aku sempat berdoa kepada Tuhan,semoga aku mendapatkan teman nanti,siapa tau kan?

Dan,ternyata aku mendapatkan teman! Huhuhu aku senang sekali,oh ya,Namanya Eunbi,aku bisa berteman dengannya karena saat itu dia menolongku,saat aku terjatuh,ceritanya panjang saat aku terjatuh tadi,intinya dia mengajakku berteman,dan dia bilang ‘Wah,kamu teman pertamaku! Sebenarnya banyak yang mau berteman denganku,oh hey! Maaf! Aku tidak bermaksud sombong hehe,tapi aku saja yang tidak mau berteman dengan mereka! Oh ayolah! Mereka itu bermuka dua semua!' gerutu Eunbi.

Aku sempat terkekeh,lalu aku menanyakan tempat tinggalnya,dan ternyata aku,dan Eunbi bertetangga-an! Ya,dia baru pindah kemarin! Jadi, wajar saja aku baru tau kalau dia tetangga ku. Dan,juga dia akan bersekolah ditempat yang sama dengan sekolahku juga!

Ah! Aku senang sekali!

-Tertanda, Jeara.

To Be Continued...

—Ter

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

je t'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang