Vote and comentnya guys
Thank u
Bay bay Meong❤Di pagi hari ini gue Kim Taehyung atau sering disapa Tae Tae, turun dari tangga menuju meja makan untuk sarapan. Hari ini gue akan kembali bersekolah setelah libur panjang melanda kami adik kelas.
Aku turun dan mendapatkan mama, papa, dan kakak gue. Walaupun kita hanya berbeda dua tahun, gue sedikit kurang ajar sama kakak gue itu. Gue duduk tanpa menyapa mereka dan memakan roti yang telah tersedia.
"Idih, tumben lu diem." kakak gue melihat gue sambil memakan makanannya.
"Terserah gue dong. Emang lu, buaya darat." ketusku padanya tanpa meliriknya sedikit pun.
"Yee.. Santai bro, santai-santai by sinte." balas kakak gue dengan ketus.
Gue hanya menghendikkan bahu tidak membalas perkataannya. Faktor malas berdebat sih. Gue melihat kedua orang tua gue yang hanya berdiam diri sedari tadi, tidak seperti biasanya. Ada apa nih?
Karena gue lagi malas berdebat dan tidak terlalu begitu peduli, gue menghiraukan orang tua gue yang hanya berdiam. Beda dengan gue sama kakak gue Park Jimin atau dipanggil Jimin. Entahlah gue juga ngak tau kenapa nama gue sama buaya darat itu berbeda.
Gue pun mengeluarkan motor sport honda CBR250RR warna hitam. Setelah itu gue naik dan menancap gas membela jalanan dengan kencang sekencang-kencangnya. 'untung gue tidak terlambat' pikirku dalam hati ketika setelah memarkirkan motor, pagar sekolah mulai ditutup.
Berjalan dikoridor sekolah seperti berjalan dikarpet merah yang sudah tersediakan untukku. Bagaimana tidak, gue hanya jalan biasa saja banyak murid terutama perempuan yang membicarakanku. Namanya juga gue Most Wanted sekolah. Orang ganteng kan? Pastilah gue terkenal.
Tiba-tiba ada yang menepuk bahuku.
"Woy bro!" seru sahabatku Jeon Jungkook biasa dipanggil kookie atau kelinci ganteng. Tapi kalau gue sih biasa-biasa aja, Jungkook aja susah amat. Pake embel-embel kookie sama kelinci ganteng. Halahh, alay."Apa?" jawabku meliriknya sekilas dan terus berjalan.
"Ngak."
"Anjay lo!" ketusku.
Kami pun berjalan menuju kelas tercinta. Ketika gue masuk, seketika kelas menjadi hening sesaat dan kembali lagi seperti semula. Yaitu, ribut.
Gue sama Jungkook berjalan menuju bangku paling belakang. Kenapa gue pilih paling belakang? Karena gue bisa tidur dan main game. Gue membuang tas dan menuju ke rooftop sekolah sama Jungkook. Karena teman-teman gue ada disana jadi gue kesanalah.
"Lihat, tuan putri sudah datang!" teriak salah satu teman gue Suga. Dia itu paling putih dan imut diantara kami semua. Dan menurut gue sih dia itu friendly banget.
"Lo kira gue cewek apa?" sinisku melihat Suga dan duduk menatap ke bawah yang memperlihatkan jalanan yang tidak terlalu padat kendaraan. Disini tuh sejuk, jadi gue sama teman-teman gue suka kesini.
"Hahahha" seketika tawa mereka semua pecah mendengar jawaban gue.
"Tumben lo tidak terlambat Tae," tanya teman gue Jin atau Kim Seokjin. Jin ini menurut gue, dia itu ganteng dan lebih dewasa diantara kami semua.
"Lo mau gue terlambat terus gitu?" ketusku menatap sinis Jin yang menampakkan gigi putihnya.
"Marah mulu lo, PMS lo?" ucap Jungkook tertawa.
"Au ah gelap." balasku.
"Ini terang bego." ucap Jin dan Suga bersamaan.
"Hanya orang beriman yang bisa melihat." ucapku narsis dan tersenyum manis. Sedangkan mereka semua memutar bola mata malas.
Kring...kringg
"Woy dah bel, Masuk yuk!" seru Suga dan berdiri memasukkan handphonenya ke dalam saku celana.
Gue, Jin, dan Jungkook pun berdiri mengikuti Suga dari belakang. Kami pun masuk dan duduk ditempat masing-masing. Gue duduk sama Jungkook, Jin sama Suga duduk tepat didepan gue.
Guru pun masuk dengan anggunnya. Menurut gue sih nih guru mau mengajar atau mencari mangsa? Pakaian ketat, rok mini sepaha sedikit lagi mungkin barang berharga guru itu terlihat, payudaranya pun menonjol keluar. Itu baju atau apa? Belahan yang sangat rendah. Lama-lama ini guru gue embat juga deh. Bikin nafsu para lelaki yang melihatnya. Bahkan perempuan dikelas gue sampai melongo melihat penampilan guru itu. Yang pria? Palingan mereka berangan-angan memasuki guru itu dan betapa nikmatnya. Tante girang.
"Pagi anak-anak." seru guru itu dengan sedikit manja disuaranya.
"Pagi Bu'.." balas semua murid dan yang paling bersemangat tuh yang pria.
"Woy, tu guru mau mengajar atau jadi tante girang?" bisik Jungkook terus memperhatikan guru itu yang mulai duduk.
"Tau dah. Dari penampilan sih gue tebak pasti dia itu janda yang ditinggal suaminya, jadi dia pakai baju gitu pengen ena-ena kali haha..." ucapku asal dan tertawa dengan apa yang gue ucapkan tadi.
Jungkook? Dia itu dari tadi ternyata tidak mendengar apa gue ucapkan. Malah fokus ke badan guru itu yang terlalu terekspos.
Gue pun merebahkan kepala diatas tangan yang gue lipat diatas meja. Pengennya sih mau tidur tapi akibat guru itu menengurku jadi gue tidak jadi tidur. 'dasar tante girang!' gerutuku dalam hati.
Setelah jam peljaran guru itu habis dan akan terganti lagi dengan pelajaran lain. Karena gue bosan dikelas yang hanya itu-itu saja dipandang jadi gue berniat bolos.
"Woy kucing, mau bolos ngak?" tanyaku pada Jin, Jungkook, dan Suga. Dan jawaban mereka anggukan kepala jadi menurut gue mereka setuju dengan ide gue.
Kami pun keluar dari kelas menghiraukan ucapkan ketua kelas. Peduli setan gue dengan pelajaran itu. Gue sudah pintar.
"Lo mau ke mana?" tanya Jin.
"Kantin yuk, lapar gue," ucapku pada semuanya.
"Boleh juga saran lo bro." kata Suga.
Kami pun menuju kantin yang masih sepi. Ya iyalah sepi, inikan masih jam pelajaran. Setelah kami duduk, Suga pergi memesan makanan.
"Oh, iya. Gue mau ngomong nih." Jungkook menatap kami semua.
'ck, paling tentang guru itu lagi.'
"Apa?" jawabku bersamaan dengan Jin.
"Tuh guru yang tadi bikin gue nafus tau ngak." ucap Jungkook menatap keatas. Mungkin dia sedang memikirkan guru itu.
"Astagaa, lo mau sama tante girang?" tanyaku ke Jungkook yang menatapku sedikit berbinar.
"Iyalah, lo liat dong payudaranya yang ugh.. Pasti lebih ditangan gue."
"Mending lo ngak usah sama tante girang itu. Sudah dipake berkali-kali. Lo cari yang masih perawan kan enak." jawab asal Jin.
"Astaga, otak lo semua kok isinya gituan? " ucapku menggeleng-gelengkan kepala.
"Halah, sok suci lo. Lo juga pernahkan gitu." jawab Jungkook.
"Hahhaa..." tawaku pun meledak. Mendengar jawaban Jungkook.
Suga pun datang dengan membawa nampan berisikan makanan. Kami pun menyantap makanan itu dengan sedikit candaan, sesekali juga mengejek Jungkook yang ingin bermain dengan tante girang.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan NIKAH? - Kth
FanfictionNikah diiusia muda? Saat asik-asiknya gue sama teman-teman gue bermain, gue mendapatkan kabar bahwa gue akan dinikahkan? What the hell? ©Copyright karinputri_17 2018