3

79 56 48
                                        

Vote and comentnya guys
G susah kan pencet bintang dibawah? Pastilah ngak susah. Yang susah itu move on dari mantan dan ngurangi dosa :v

Ohiya, jujur nih. Author buat ini pas puasa jam 3, 2 jam lagi buka... Yeyyyyyy horeeeee horeeee. Tapi sayang😣😣

Authornya g puasa. Akibat kedatangan tamu.. Tamunya datang ngak bilang-bilang yak🤔 kan kesel. Wkwkk

Satu lagi:v yang di mulmed itu MV nya BTS yang hari ini bakalan comeback di BBMA and Bilboard Awards Amerika Serika 2018 wowww.... This is emejing:v sumpah gue senang banget pas nonton aaaa my husband Taehyung, Jimin ganteng buangett tidak kalah juga Jungkook😍😍😍😍 sumpah gue teriak2 sendiri sampai di tegur my mother tersayang:v..

Dan 'Fake Love ' sudah mencapai 4,5 juta penonton dalam 3 jam, dan 2 jt like.. Wow 😂❤❤ 'Fake Love' juga menjadi trending topic. Bahkan albumnya menjadi unggulan... Aaa BTS is the best best dech. Tapi tidak kalah juga dong sama boyband yang lain❤

Udah deh...
Thank u
Bay bay meong❤

Flashback on!

Saat asik-asiknya gue chattan dengan pacar baru gue Jannie. Dia itu cantik dan mulusnya minta ampun.. Dia pakai apa ya sampai mulus gitu. Pasir putih mungkin.

Kebetulan juga gue lewat kamar orangtua gue, kan kamar gue itu di ujung dekat taman. Gue sedikit denger pembicaraan orangtua gue, yang sedang membicarakan adek terlaknat gue Kim Taehyung.

"Papa ngak tau, pokoknya Taehyung harus kita jodohkan. Ini sudah perjanjian saya dengan teman saya!" ucap yang gue yakini bokap gue.

"Tapi pa, Taehyung itu masih muda dan masih sekolah. Kenapa tidak Jimin saja? Dia itu sudah kuliah, mungkin dia bisa menjaga keluarganya kelak." ucap nyokap gue, membuat gue membelakkam mata. What? Gue? Jangan gue dong, biar Tae laknat aja biar hidup gue tenang.

"Tidak, tidak ada penolakan." ucap bokap gue yang gue rasakan ingin keluar. Dengan segera gue berlari dengan pelan agar tidak ketahuan nguping.

Gue bakalan nunggu si Tae laknat pulang dan memberitahunya.

Flashback off!

"Gue tadi denger lo...."

"Denger apaan? Cepet dah, gue masih mau main tau ngak!" ucapnya ketus dan berdecak kesal.

"Anjir, jangan potong pembicaraan gue napa!" bentakku ke Tae laknat.

"Iya-iya, bawel lo!"

"Gue tadi denger lo bakalan dijodohkan." ucapku membuat Tae laknat melongo tidak percaya.

Gue mengambil satu makanan snack yaitu potato dan melemparnya masuk ke dalam mulut Tae dan akhirnya masuk.

Uhukkk uhukkk

Gue hanya tertawa melihat Tae terbatuk-batuk dan meminum air.

"Anjir keselek gue. What the fuck? Lo serius anjir? Ini bukan jaman siti nurbaya anjirrrr!" teriak Tae dengan keras dan mengacak rambutnya hingga acak-acakan dan itu terlihat sexy , tapi sexyan gue pasti.

"Gue serius kucing!" jawabku kesal.

Dengan tiba-tiba Tae beranjak dari kasur dan keluar. Gue pastikan dia ke kamar bokap dan nyokap. Sedangkan gue hanya tersenyum karena lucu. Iya lucu authornya.

***

Setelah gue mendengar bahwa gue akan dijodohkan gue langsung ke kamar orangtua gue. Gue itu ngak terima kalau dijodohkan. Masa cogan kayak gue yang masih unyu-unyu kayak atan ini dijodohkan sih. Kan banyak yang mau sama gue.

"MAMA , PAPA!!!!!" teriak gue keras dan langsung masuk ke kamar orang tua gue tanpa ngetuk pintu.

Saat didepan pintu gue berhenti dan menatap apa yang ada didepan mata gue. Ya ampun mata suci gue sudah ngak suci lagi. Orang tua gue sedang bikin dedek. Aduh.. Kok pikiran gue ngeres ya? Untuk orang tua gue pakai selimut, kalau ngak mata gue tambah ngak suci lagi. Kan kelihatan tuh badan.

Dengan otak gue yang jahilnya sedang lancar, gue memanggil orangtua gue dan mampu membuat orangtua gue berbalik dan menatap gue dengan kaget.

"mama papa!!!" teriakku.

Orangtua gue saking kagetnya berdiri dan membuat gue melihat tubuh polos bokap gue. Untung nyokap pakai selimut. Dan mata gue sedang nakal, tertuju ke bawah yang menonjol seperti pistol.

"Astagaa." ujarku dan menutup mata. Dengan polosnya gue keluar dan tertawa puas.

Oke, sekarang gue puas. 1 sama kan? Orangtua ngejodohin gue, dan gue membuat orangtua gue tak berkutip dengan menangkap basah mereka sedang bercinta.

Okayy karena gue lagi kesel sekesel-keselnya gue kembali ke kamar dan kamar gue kosong tak berpenghuni. Mungkin abang gue sudah pergi ke alam lain.

Gue mengambil handphone gue dan melanjutkan main game. Lama gue main game gue ngantuk dan otak gue berkata ingin istirahat dan tidur. Dan akhirnya gue tertidur.

Malamnya gue hanya bermalas-malasan dikamar. Tidak berniat untuk keluar. Gue masih kesel tau ngak, gue ditinggal sendiri, ngak ada yang peduli sama gue. Kan seydih jadinya.

Jimin pergi sama Jannie, tau dah mereka kemana. Peduli setan gue. Orangtua gue asik sendiri. Dengan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar gue. Karena kamar gue tidak terkunci langsung saja gue suruh orang itu masuk langsung.

"Kok lama sih Tae?" lah? Ini kan suara emak gue yang bodynya bahenol. Gue balik dan mendapatkan nyokap gue sedang melipat tangannya didada dan nenatapku tajam.

"Lama apa sih?" balasku malas

"Sudah-sudah. Sana kamu ganti baju dan turun ke bawah. Ngak pakai lama. Tamu sudah menunggu lama. Mama kira kamu sudah siap-siap."

"Lah? Siap-siap apanya. Tae ngak tau apa-apa." jawab gue dengan wajah polosnya.

"Aduh, ngak usah bawel kamu. Sana ganti baju! Cepat!!" teriak nyokap gue galak.

"Galak amat sih kayak kucing garong. Iya deh iya. Tunggu sebentar. Cogan mau siap-siap dulu." ucapku dan langsung ke kamar mandi.

Setelah berlama-lama dikamar mandi. Gue ngak ingat lagi kata nyokap gue, yang nyuruh gue cepat-cepat.

Gue turun dan yang pertama gue lihat itu perempuan cantik, putih mulus kayak tembok baru dicat dan baby face. Gue duduk disofa yang masih kosong dan itu tepat didepan cewek itu. Gue hanya menatapnya sekilas dan menatap orangtua gue dengan intes.

"Kedatangan kami ke sini punya tujuan." ucap salah satu pria berumur yang seumur bokap gue. Ganteng sih, tapi gantengan bokap gue ke mana-mana.

"Tujuan apa?" tanyaku dengan polos.

"Ck, kamu diam aja!" tegur nyokap gue kayak kucing garong lagi.

Ini yang ngak gue suka. Setiap nyokap gue tegur gue kayak kucing garong, dan gue nurut-nurut aja kayak anjing yang diperintah duduk pasti duduk. Tapi sayangnya gue bukan anjing tapi COGAN.

"Kamu akan......."

TBC

WADDAW. KAMI AKAN APA? AKAN APA? AKAN MENIKAHKANMU? G AH AUTHORNYA MASIH KECIL UMUR 1 TAHUN 😛

XOXO

Ada Apa Dengan NIKAH? - KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang