Jisa dengan wajah paniknya masuk ke dalam kamar mandi dengan terburu-buru,ia memperhatikan pantulan wajahnya di cermin,tidak,sial...kenapa wajahnya bisa semerah ini.
*Aldo,kau benar-benar membuat jantungku hampir mau copot,dasar princeGay*
Ceklekk..
Jisa menghela nafas jengah,kenapa Anita berani sekali membuka pintu toilet yang di tempati Jisa tanpa mengentuk pintu,Jisa membalikan badan ia bersiap menatap Anita sengit,tapi niatnya ia urungkan ketika melihat siapa yang sebenarnya membuka pintu,dan ternyata dia adalah Aldo.
"Ngapain kamu masuk ke toilet cewek?" tanya Jisa sangat terkejut,Aldo bukanya menajawab pertanyaan Jisa,ia malah sibuk mengeserkan slot pintu kamar mandi yang macet.
"Ehh ngapain,kenapa slotnya?" tanya Jisa panik.
"Gak bisa di buka." ucap Aldo mulai emosi.
"Ishhh dasar bego,gimana nih bentar lagi masuk kelas."Jisa sangat panik.
"Lo jangan ngomong mulu,bantuin gue!" suruh Aldo.
"Ogah,siapa yang macetin slotnya." jisa memutar bola matanya.
"Kalo lo gak bantuin gue,awas aja gue gak akan segan-segan buat perkosa lo."ucap Aldo mengancam Jisa.
Jisa yang terkejut langsung saja membelalakan matanya,ia langsung saja bangkit untuk membantu Aldo.lebih baik berjaga-jaga sebelum nanti menyesal.
"Makanya jangan nutupin sembarangan." ucap Jisa ketus.
"Banyak ngomong lu."ucap Aldo sangat kesal.
Krekk,slot itu mulai sedikit bergeser,Aldo semakin kuat saja mengeser slot itu,Jisa yang sudah tidak sabar langsung saja menyambar Slot itu akhirnya Jisa dan Aldo kini berebutan untuk menggeser slot itu.
Trekkk
" kyaaa...,aduh aduh."ucap Jisa sambil loncat-loncat kesakitan karena jarinya terjepit slot itu.
"Ha..ha.hahahah bwahhahah,njirrr ngakak si barbar."ucap Aldo ngakak sambil memeganggi perutnya.
"Sebel,sakit tau dasar princeGay gak punya otak...." ucap Jisa terhenti ketika melihat Aldo yang menatapnya tajam.Aldo berjalan mendekati Jisa,Jisa yang panik langsung saja memundurkan langkahnya.
Brukk,kini posisi Jisa sedang duduk di atas toilet duduk,dan Aldo menatapnya dengan sengit,mengurung tubuh Jisa dengan kedua tanganya.Jisa tak henti-hentinya menatap Aldo,sesekali Jisa menelan ludah ketakutan.
"Kenapa lo terus panggil gue princeGay?,bukanya gue tadi udah buktiin kalo gue itu normal."tanya Aldo emosinya yang sudah berada di ubun-ubun.
"Aku gak bakal percaya semudah itu.udah gak usah ngelak jujur aja kalo kamu itu Gay." ucap Jisa memberanikan diri.
"Gue bukan Gay jisa,udah gue bilang berapa kali,gue bukan Gay." ucap Aldo kesal sambil mejambak rambutnya.
"Gay"
"Gay"
"Udah ngaku aja,papah sama mamah kamu udah cerita semuanya."
"Tapi gue bukan Gay...gimana sih cara gue buat bikin lo percaya,gue cape bego." ucap Aldo sudah tak kuat lagi menahan emosinya.
"Udah gak usah...hmfttt" dengan gerakan secepat kilat Aldo langsung saja membungkam Jisa dengan ciuman mautnya.Aldo mulai memperdalam ciumanya,kini ia tidak bisa lagi menahan emosinya pada Jisa.Aldo melepas pangutanya lalu menatap Jisa yang terengah-rengah kehabisan nafas.
Cupp
Aldo kembali mencium Jisa,Jisa awalnya sempat berontak tapi apa daya kekuatanya tak sebanding dengan kekuatan Aldo.Jisa hanya bisa pasrah.
Setelah merasa Jisa kewalahan Akhirnya Aldo melepaskan ciumanya,lalu berjalan dan menyederkan dirinya di pintu sambil menatap Jisa yang wajahnya sudah sangat merah.
"Sekali lagi lo ngomong nyebut gue princeGay,gue bakal buat lo nyesel dan terhina,dan inget gue ini NORMAL." ucap Aldo menekan kata normal.
Jisa yang ketakutan hanya bisa tertunduk,sebenarnya bisa saja Jisa membalas perkataan Aldo tapi kini waktunya sangatlah tidak tepat.
Srekk,mendadak kini slotnya bisa terbuka Aldo menghatam pintu karena kesal,ia berjalan meninggalkan Jisa yang menatapnya kebingungan.
***
Sorry gue telat update hehe.Jangan lupa voment and krisanya.biar gue tambah semangat nulisnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Change Or Not?
RomanceApakah aku bisa merubahmu?,apakah aku bisa membuat mu mencintaiku?,Apakah aku bisa membuatmu menerima diriku?,dan apakah aku bisa merubahmu menjadi normal,princeGay?. -Jisa leona- Jisa berusaha mati-matian untuk membuat Aldo yaitu princeGaynya agar...