9.i come sayang!

1K 60 8
                                    

Hari selanjutnya berjalan seperti biasa

Vanesha menjalankan kegiatannya begitupun dengan iqbaal dan temen atau orang terdekatnya

Sampai tibalah hari dimana vanesha akan pergi ke tempat iqbaal di amerika

Dan pagi ini ia sedang di bandara bersama keluarganya yang mengantarkannya kesana

Ia menggenakan kaos hitam pendek dan celana jeans nya sementara rambutnya ia gerai membuatnya terliah sederhana namun cantik (kayak gambar di media atas)

"Jaga diri baik baik sha hiks.."ucap mamah ida memeluk dan mencium sasha dengan air matanya yang masih mengalir

"Iya mah cuma sebentar ko"sasha mencium kening mamahnya dan berganti ke kakaknya

"Aku pergi ya kak"

"Iya hati hati loh"ucap sisy

"Jangan pacaran mulu sha"ucap jevin bercanda

"Hahaha apaan sih ka ya enggak lah kan aku sama iqbaal beda tinggalnya"

"Pokoonya kamu jaga kesehatan,dengerin kata iqbaal nanti kalo udah sampai kabarin mamah ya"ucap mamah ida manemabahkan

"Siap mah"sasha mengangkat tangannya seperti orang hormat

"Nanti oleh olenya jangan ketinggalan lagi ya sha kayak hahaha"kata rifat (kakak ipar vanesha)

"Pernah ya kak emang?"vanesha bertanya dengan wajah bingungnya

"Itu pas di jepang sama dodot"rifat kembali tertawa

"Iya tuh pas lagi sama dodot kamu saking kesenengannya kan sha waktu itu"ucap jevin dengan tawa yang di tahan

"Ih nggak usah ngomongin dia lagi deh enek aku"vanesha memalingkan wajah

"Kak rini nggak ikut?kemana kak"ucap vanesha menambahkan

"Katanya lagi ada undangan bumi bumil gitu"ucap jevin

Rini adalah istri dari jevin

"Kok kakak nggak nemenin si"

"Ya kakak kan cuma nganter sama jemput masa kakak disuruh disana bareng ibu ibu hamil gitu..yang ada kakak disuruh ini lah itu lah"

"Hahaha sama istri gitu kamu jev"ucap sisy

'Dimohon untuk para penumpang pesawat air lanes dimohon untuk segera menuju ke pesawat karena pesawat akan segera berangkat'
Ucap operator yang bertugas di bandara itu

"Yaudah bun,kak aku pergi dulu ya"

"Hati hati sayang ya"mamah ida kembali mencium kening vanesha begitupun dengan sisy

"Salam buat myka sama kairo ya kak"

"Iya nanti kakak sampein..eh tapi kan belum ngerti dia" ucap sisy

"Yaudah salamin buat beby sisternya aja hahaha"

"Ada ada aja kamu"

Jevin memeluk vanesha begitupun rifat

"Baik baik lho sha disana"ucap jevin

"Iya"

Vanesha berjalan menuju pesawat dan melambaikan tangan ke keluarganya

"Dadah muach"ia menggerakkan tangannya kiss bye

Sesampainnya di pesawat, vanesha duduk di kursi yang disediakan dan mengecek handphone nya

message from
Iqbaal
"Sayang dmn kngn!"

Vanesha pun membalas pesan dari iqbaal
'sama kangen jg, lg syuting'

"Vid call yuk"

Vanesha terkekeh setelah melihat pesan dari iqbaal dia takut kalau dia ketahuan mau ke us dan dia takut kalau surprisenya gagal ia pun menjawabnya dengan berbohong

'Mm..nanti aja ya lagi ribet'

Tidak ada balasan dari iqbaal karena ia tahu handphone iqbaal tidak aktif setelah itu

Ia pun menutup handphone nya dan menaruh nya di tas kecil yang ia bawa

'waiting for me, I come' guman vanesha dalam hati

Ia kini telah terlelap di pesawat yang menuju ke amerika
**
"Sasha kemana sih kok belum ngabarin biasanya aja nggak pernah absen"guman iqbaal dalam hati

Ia sedang berada ditempat tinggalnya di usa dan sedang belajar sambai bersantai

"Ini lagi kemana sih gay sama leon katanya mau belajar bareng"decak iqbaal kesal

Ia pun mencari nama leon di ponselnya dan memberinya pesan singkat

To leon jomblo kampret
'Eh kemana lu cpt kesini keburu kelamelan!'

Iqbaal pun mebuang handphone nya ke ranjang dan bersender dikursi yyang didudukinya
**
"Woi gay cepet dong nih iqbaal ngamuk ngamuk nih"ucap leon berteriak, ia sedang menunggu gay di rumanya

"Nanggu ah bentar lagi"

"Shit!"guman leon

Beberapa menit kemudian gay turun menghampiri leon diruang tamu

"Buset lu lama banget dandan nya ngapain aja si kayak cewek tau nggak"

"Jidat lu penyok dandan siapa juaga sih yang dandan tadi gua makan nyet"

"Udah ah buruan ,iqbaal dah ngomel ngomel nih kayak mak mak depan rumah gua..heh ngapain lu!"

Gay malah duduk disofa dan menyalakan tv

"Woi mau belajar nggak sih lu!males amat jadi orang"

"Ah bodo amat lah"

"Woi cepet!!"leon menarik tangan gay untuk berdiri dan menariknya ke mobil

"Lu yang nyetir ah"ucap leon memberikan kunci mobilnya ke gay

"Ih nggak sudi gua,gua mau tidur dibelakang"

Gay ingin membuka pintu belakang mobil tapi dicegah leon dengan cepat

"Males amat lo.cepet dah"

"Ini nih kalo lo kayak gini terus jomblo dunia akhirat lo"ucap gay memandang leon kesal

"Bodoamat"leon menjulurkan lidahnya

**
Leon berjalan ke luar supermarket karena sedari tadi ia lapar dan minta gay berhenti di supermarket

Tiba tiba

Brukk

"Aduhh!"ucap wanita itu kesakitan

Leon menabrak seorang wanita yang sedang berpapasan dengannya

"Eh..eh maaf"leon membantu membereskan barang wanita itu yang berjatuhan begitupun dengan snack yang ia beli ia bereskan

"Iya nggak papa"

Merekapun berdiri dan leon menatap wajah wanita itu

Ia terkejut

"Lho?kamu?"ucap leon terkejut









Tbc

Selamat menunaikan ibadah puasa

Stay tune my last love

Nanti aku kasih part2 di my last love tapi masih lama

Jangan lupa kasih suara

Kasih komen kalo typo

Bye muach muach🎭❤😘

My Last Love |idr|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang