awal?

0 0 0
                                    

"Kamu mau kemana?" Ucap seorang lelaki kepada istrinya.
"Aku mau kekamar.. aku lelah.."
Lirih wanita itu setelah berdiri dan hendak berlalu meninggalkan pesta. Mereka adalah sepasang pengantin baru yang resmi pada malam itu. Siapalagi kalau bukan edward dan letta.  Tampaknya letta sangat lelah menikmati pestanya. Lelah dalam arti menutupi senyum manisnya yang hanya pura pura diberikan kepada tamu. Apalagi saat mantan kekasih edward datang dan bergelayut manja dilengan  suaminya itu. Itu sama saja membuat dirinya malu didepan umum. Dia adalah istri dari laki laki tampan itu. Bahkan dirinya tak berani menggenggam lama jemari tangan suaminya. Wanita itu saja bahkan tak punya malu bisa berlaku seperti itu didepan umum. Suaminya saja tak melarang wanita itu dekat dengannya. Letta merasa dipermainkan saat itu juga. Walaupun pernikahannya hanya sekejap bagi mereka berdua, tapi ia merasa sudah dikhianati.

"Tunggulah sebentar lagi... pestanya akan berakhir.." ucap edward dengan nada yang tajam.

"Tapi-"

"Duduk" dengan satu kata saja mampu membuat letta merasa takut. Suaminya ini memang seperti monster.. menakutkan. Jika ada kata yang lebih dari kata takut itu yang akan dikatakan olehnya.  Sejam lagi, ia akan menunggu para tamu untuk pulang. Ia tak sengaja memandang wajah suaminya itu dari samping. Walaupun di suasana yang remang seperti ini, suaminya itu tetap masih tampan.
Bodohnya dirinya mau menerima usulan laki laki itu. Dirinya saja hanya seorang gadis kampung, tak secantik mantan pacar suaminya tadi. Ia merasa hanya beruntung saja untuk saat ini. Yah, walaupun dirinya tidak tahu apa maksud laki laki itu mau menikahinya. Tak mungkinkan hanya untuk membalaskan budinya karna sudah baik menolong adiknya untuk kuliah.

Aku harus mencari tahu, apa maksud laki laki ini menikahiku.

* 1 jam kemudian....

Pesta telah usai, para tamu juga telah pulang kerumahnya masing masing. Sekarang sudah pukul 2 pagi. Letta sangat lelah memakai pakaian mewah itu. Matanya juga sudah sangat berat sekali.  Gara gara ancaman suaminya tadi ketika ia meminta ingin tidur, ia jadi takut dan tak berani lagi meminta untuk tidur. Ancaman itu akan berlanjut jika ia melakukannya.

"Kau mandilah duluan.. aku akan menunggumu disini.."
Ucap edward dengan pelan sambil melepaskan tuxedonya.

"Dimana handuknya? Aku mau minjam.."

"Cari didalam lemari sana.. semua pakaianmu juga ada disana."

"Sejak ka-"

"Kau masih terus bercoleteh kupastikan kau akan lemas saat ini juga.. diatas sana.."
Bentak edward sambil menunjukkan ranjang mereka.

Mendengar hal itu, membuatnya merinding dan takut. Dengan segera ia meraih handuk dan piyamanya. Ia menutup pintu kamar mandi dan menguncinya. Takut jika laki laki itu datang dan melakukan hal yang buruk untuknya. Dengan sisa tenaga yang ia punya, ia melepaskan gaunnya. Ia mengambil sower dan membasahi seluruh tubuhnya. Rasanya sangat nyaman dan rileks. Setelah mandi, ia memakai piyamanya. Ia keluar dan menuju cermin. Ia memandang kesekelilingnya. Suaminya itu dimana? Kenapa tidak ada dikamar? Apa dia mandi di kamar mandi yang lain?! Biarlah seperti itu. Ia merasa nyaman dan segera naik ke atas ranjang pengantinnya. Ia mengambil posisi yang nyaman. Setelah itu, ia mulai memejamkan kedua matanya. 10 kemudian, ia tertidur dan bergabung dengan mimpinya.

♥♥♥

Letta terbangun saat tenggorokannya perlu dibasahi. Baru saja ia tertidur dua jam yang lalu. Sekarang ia kembali terbangun lagi. Ia meraba sisi kanannya. Laki laki itu tak ada di sana. Kemana dia? Sejak ia tertidur apakah laki laki itu tak datang meminta haknya? Apa yang kau pikirkan letta? Itu adalah hal yang bagus tanpa perlu dimintanya. Kau akan selalu menjaga kehormatanmu bukan? Ia keluar dari kamar ingin mengambil minum kedapur. Ia lupa menyuruh maid untuk mengantarkan air mineral kekamar mereka. Tak sengaja ia melihat sebuah pintu merah maroon yang mencolok dari segala pintu di mansion itu sedikit terbuka.
" apakah edward ada disana? Tapi itu ruangan apa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang