Three✨

26 8 1
                                    

Minseok Pov.

'Tidak mungkin aku menyukainya"Batin minseok,tanpa dia sadari bahwa sebuah senyum tipi telah berkulas di wajahnya.

"Hey!hyung apa yang kau lakukan eoh?kenapa kau senyum-senyum sendiri?"Kata seorang namja berkulit tan(kai)

"Ne,hyung apa yang kau pikirkan?apa sekarang kau sudah menjadi gila?"Kini seorang namja berwajah dinosaurus yang berbicara(chen)

"Aish,biarkan saja dia,kayaknya dia sedang terobsesi oleh sesuatu"Timpal seorang namja berkulit putih(suho)

"Hyung,kudengar dengar ada seorang murid baru di sekolah kan?dia seorang yeoja yang manis,cantik,dan baik"Kata Chen kepada hyung hyungnya.

"Jinjja?apakah lekuk tubuhnya bagus?"Tanya kai di sertai wajah mesumnya.

Pletak..pletak

"Apa yang kalian bicarakan eoh?!jangan berani-beraninya kalian menyentuh dia,dia adalah 'milikku' kalian cukup menatapnya dari jauh saja" Setelah mengatakan itu minseok segera beranjak dan meninggalkan saudara-saudaranya yang menatapnya dengan tatapan bingung.

*MANSION KELUARGA HWANG

"Yak!hyung berhenti menggangguku,atau tidak aku akan memanggil eomma dan appa agar mereka memarahimu karena kau menggangguku"Kesal rara,orang mana yang tidak kesal saat dia mulai berkonsentrasi tapi itu semua buyar karena di ganggu oleh kakaknya sendiri.

"Kau mau memanggil eomma dan appa hm?panggillah hyung tidak akan melarangmu"Kata minhyun dengan percaya dirinya rara menatapnya dengan tatapan heran tapi pikiran itu dia tepis jauh jauh.

"Eomma!appa,lihatlah minhyun oppa menggangguku"hening,itu yang dia rasakan tak ada sahutan dari kedua orangtuanya tiba-tiba minhyun kembali tertawa.

"Yak!hyung!berhenti tertawa!keluarlah dari kamarku,cepat!"tanpa dia sadari ketawa minhyun kini mereda tapi..

"Aah,kau pikir kau siapa berani mengusirku hm?kau jangan pernah berfikir bahwa kau yang berkuasa di rumah ini, karena ini adalah 'rumahku',ooh iya dan jika di ingat ingat lagi statusmu di keluargaku apa?dan-"

"Hahaha,apa kau pernah melihatku seakan berkuasa di rumah ini?pernah?sekali pun aku tidak pernah merasa bahwa aku yang berkuasa,dan ya tanpa kau ingatkanpun aku sudah sadar posisiku di keluargamu,dan sekarang?aku akan keluar dari rumah ini,apa kau puas tuan 'Hwang minhyun',dan jangan lupa untuk membuat pesta yang megah untuk kepergianku dari 'Rumahmu' ini,satu lagi 'Aku membencimu bukan keluargamu tuan muda hwang minhyun' selamat bersenang senang tanpaku di 'keluargamu'".Rara dengan segera meninggalkan minhyun yang masih terpaku seakan tidak percaya bahwa dia telah mengeluarkan kata-kata kotor dari mulutnya.

Rara Pov.

Huh aku bahkan tidak percaya kalau dia mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakitkan,sekarang apa yang harus ku lakukan bahkan punya tempat tinggal untuk sementara saja aku tidak punya,tiba tiba sebuah nama terlintas di pikiranku,dengan cepat aku mengambil hpku yang berada di saku celanaku dan mulai menelfon 'minseok' ya minseok lah yang terlintas di pikiranku.

tut..tut

"Halo ra ada apa?"

"Ah,minseok apa kau sedang sibuk?"

"Ani..memangnya ada apa?"

"bisakah kau menjemputku di halte dekat perumahanku?"

"baiklah 10 menit lagi aku sampai"

pip~Sambungan telefon mereka terputus,sesuai dengan perkataannya minseok sampai dalam 10 menit,saat mobilnya terparkir rapi di pinggir trotoar aku dengan cepat masuk ke dalam mobil miliknya.di dalam mobil aku menahan semua air mata yang sudah ku bendung selama di rumah,aku hanya tidak ingin terlihat rapuh di depan orang lain,dia sadar dengan perubahan sikapku,dengan sigap tangan kanan miliknya menggenggam tangan milik tanganku sedangkan tangan kirinya memegang kemudi,aku menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan ku lihat dia tersenyum padaku tanpa sadar aku membalas senyumannya.

*Skip Apartemen

Minseok pov.

Di saat perjalanan mukanya terlihat murung tidak seperti saat sedang di sekolah,melihatnya bersedih membuat hatiku seperti di tusuk tusuk dengan pedang,'aku harus membuatnya kembali ceria' Batinku.saat sampai di apartemen aku tidak menghiraukan tatapan tatapan saudara-saudaraku,pegangan terlepas saat kami sampai di kamarku,ku duduk kan dia di pinggir ranjangku.

Author Pov.

Minseok menduduk kan rara di pinggir ranjang king sizenya,minseok menatap rara beberapa menit yang sedang melamun entah apa yang di pikirkan oleh yeoja yang ada di hadapannya sekarang.dia merebahkan dirinya di samping rara yang sedang duduk,secara tiba tiba minseok menarik lengan milik rara dan sontak membuat rara terbaring di samping minseok,kini tangan minseok di gunakannya sebagai bantal(karena minseok yang minta).

"Minseok-ssi mengapa kau perhatian kepadaku?padahal kita baru saja berkenalan tadi pagi"Tanya rara dengan lembut sambil menatap minseok.

"Entah,mungkin karena dalam sehari kau selalu bersamaku,dan itu membuatku nyaman"Kini minseok berbalik menghadap rara,sekarang mereka sedang tatap tatapan tangan kekar minseok melingkar di pinggang rara.

"A-apa yang kau lakukan minseok-ssi?"-Rara

"kenapa hm?tenangkan saja dirimu aku tak akan melakukannya kepadamu.Aah,Kau boleh memanggilku xiumin,minseok adalah nama lengkapku"Jelas xiumin kepada rara dan dengan cepat rara tersenyum kepada xiumin tapi hanya sebentar dan tiba tiba raut wajah rara yang gembira kembali bersedih.

"seokkie,boleh aku bercerita kepadamu?"Tanya rara dengan nada ragu.

"Ya,ceritalah semaumu jika itu yang membuatmu tersenyum kembali maka aku akan mendengarkannya"Jawab minseok

"maukah kau berjanji kepadaku, jika kau mendengar ceritaku kau tidak akan pernah meninggalkanku atau menjauhiku?"Tanya rara dengan penuh harap dan mengacungkan jari kelingkingnya tepat di depan wajahnya dan xiumin membalas jari kelingking milik rara,sebelum bercerita rara mengambil nafas dalam-dalam lalu menceritaka  semua yang dia alami.xiumin mengerti apa yang di rasakan oleh rara,tiba tiba dia menarik rara kedalam pelukannya dan mengecup pucuk kepala milik rara sembari mengelus ngelus surai hitam milik rara dan sebelum mereka masuk ke dalam mimpi masing masing xiumin membisikkan sesuatu ke telinga milik rara 'jaljja...Chagi"dan mereka hanyut dalam mimpi masing masing.













    Please komen and vote🙏😘

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang