Four✨

20 6 0
                                    

Pagi ini rara bangun lebih cepat dari xiumin dia merasa berat di bagian pinggangnya setelah dia lihat ke bawah ternyata tangan milik xiumin kini melingkar di pinggangnya,dengan hati-hati dia memindahkan tangan xiumin agar nantinya xiumin tidak akan terbangun,dia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi,rara segera mencuci muka,dan berkumur setelah itu dia menuju ke dapur ternyata di dapur ada kai,dia sedang membuat kopi mereka berdua dalam ke adaan canggung.

"Hey,ada hubungan apa kau dengan hyungku?"tanya kai dengan hati hati.

"Ahh,kami tidak ada hubungan apa-apa,hanya sebatas teman"Jawabnya.

"Jinjja?dia tidak pernah membawa perempuan ke apartemennya apa lagi ke kamarnya,dan dia paling benci jika ada orang yang masuk ke kamarnya tanpa izin"Jelas kai.

"Mungkin dia membawaku ke kamarnya karena ke adaan darurat saja,seperti yang dia bilang semalam,karena kamar di apartemennya penuh jadi dia menyuruhku tidur bersamanya"Timpal rara.

"Kau,bukannya murid baru yang di sekolah itu kan?"tiba-tiba seorang namja ikut bergabung dengan pembicaraan kai dan rara,dia adalah chen.

"Aah,iya aku murid baru di sekolah,kenapa kau bisa tau kalau itu aku?"Heran rara.

"saat aku mau ke toilet,aku tidak sengaja melihatmu masuk ke kelas hyung,dan kudengar leeteuk sajangnim bilang kalau kau itu adalah murid baru"Jelas chen.

"sudah selesai ceritanya?"Ternyata di sela sela cerita mereka ada seseorang yang mendengarnya sontak mereka bertiga balik ke arah suara tersebut.

"A-ah hyung k-kami kembali dulu ke kamar,ayo kai".Kata chen terbata-bata dan di balas anggukan cepat oleh kai,kini tersisalah mereka berdua di dapur.

"kau sedang apa?"Tanya xiumin memecah hening.

"Aah iya aku lupa,aku sedang membuat sup untuk sarapan kita"jawab rara sambil kembali berjalan ke arah kompor.

"Kita?"Heran xiumin

"Ya kita,kau pikir siapa?atau kau tidak mau memakan masakan ku?ya sudah aku akan memanggil kai untuk itu"Jawab rara ketus,baru saja dia ingin memanggil kai,tiba tiba xiumin menariknya hingga kepala rara terbentur di dada milik xiumin.

"Tidak,aku yang akan memakan makananmu bukan orang lain"Kata xiumin dengan nada sedikit marah.

"Baiklah,kalau begitu kau,duduk saja di sana jangan ke mana mana,oke?"perintah rara.

"Ani,aku akan membantumu"-Xiumin.

"Tidak!kau,duduk saja di sana,jika kau tidak mau,maka aku tidak akan memasakanmu lagi"Ya kali ini rara sudah mulai marah.

"Aish,baiklah" jawab xiumin dengan ketus.

*Skip

"Seokkie,apa kau bisa mengantarku?"-Rara.

"Ya,tentu,memangnya kau mau kemana?"-Xiumin.

"Rumahku"-Rara

"kau mau bikin apa di rumahmu?bagaimana jika kau bertemu lagi dengan hyungmu,dan bagai- mphttt"Dengan tiba tiba rara menyatukan bibirnya dengan bibir milik xiumin,tidak dengan lumatan cuman menyatukan.

"M-maaf,kau terlalu banyak bicara hingga aku melakukannya padamu,aku ke rumah hanya untuk mengambil pakaian sekolah untuk besok"Jelas rara sambil menahan malu.

"Ba-baiklah,kajja kita pergi sekarang"Ajak xiumin sambil menarik tangan milik rara.

*Skip

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang