cinta dan sahabat

44 5 0
                                    

                     
      Mengapa ada manusia seperti dirimu
         Yg slalu mudah menciptakan luka
                         Luka yang kecil
           Tapi kau kerap kali membuat itu

Saat ini hujan turun membasahi ibu kota
jakarta. Dan aku tidak suka hujan karna Hujan dapat membuat langit yang indah menjadikan nya murung.

Dan hari ini adalah hari senin dimana waktunya upacara dilaksanakan, dan aku pun melaksanakan upacara dengan hikmat seperti bisa. Setelah upacara selesai kami pun kembali kekelas masing Masing untuk melakukan aktivitas belajar.

Aku dan rizka yang sedang fokus memperhatikan Buk silvi pun terganggu dengan suara ponsel ku Yang berbunyi beberapa kali. Dan Akupun memutuskan
Untuk membuka pesan tersebut, dan ternyata dari azka

"Ish ga bisa apa ga gangu gue disaat saat kaya ginih." Dumelku dalam hati

Azka : dyraa

Azka : dyyy

Azka : raaaa!

Azka : p

Azka : p

Azka : p

Azka : DYRA GRISELDA!

Enam menit kemudian.

"lama bgt si balesnya." gerutuk sipengirim pesan

Dan akhirnya ponselnya bergetar.

Azka langsung buru buru membuka pesan
Tersebut.

Dyra : yup??

Azka : situ artis mba bales pesan gue lama bgt -_-

Dyra : gue lagi pelajaran buk silvi jangan bikin gue Dihukum cuman gara gara lo!

Azka : oke oke gue cuman mau bilang nanti pulang sekolah gue mau ngomong sesuatu jadi nanti kita pulang bareng.

Dyra : oke.

Rizka menoleh kearah dyra." pesan dari siapa dy? Dari si azka ya."Tanya nya.

"Iya si azka, emang knp ris?" tanyaku

"Gpp tumben aja tuh kutu chat lo jam seginih."

Kami pun langsung melanjutkan aktivitas belajar yang sempat diganggu oleh azka, karna jika buk silvi tau jika Murid nya ada yang sedang mengobrol dipelajaranya
Dia tidak akan segan segan mengeluarkan nya dari kelas.

     -------------

Tringgg.
Tringgg.

Bel pulang pun tiba aku lansung menggendong tas ku, dan berjalan menuju kursi yang berada didepan kelas untuk
Menunggu kedatanga azka.

"dyra, ga pulang? Kok malah duduk disitu." tanya rizka.

"Iyanih lagi nungguin siazka katanya mau pulang bareng."

"perasaan akhir akhir ini gue perhatiin lo sama azka jarang Bgt berduan lagi, kalian berantem?"

Dyra mengalihkan pandangannya. Dia teringat dengan sikap azka akhir akhir ini seperti menjauhi nya."gue juga ga tau ris, Sikap dia akhir akhir ini aneh kaya menjauh dari gue gituh." Ucapku lemas.

Seketika rizka langsung menggenggam tanganku."yaudah yang sabar dlu
Ya, mungkin dia lagi ada urusan yang perlu dia selesaikan jadi Jarang ada waktu buat lo, berfikir positif aja ya." tuturnya.

Akupun hanya menganggukan kepala.

aku bersyukur memiliki Sahabat sepertinya .

"yaudah gue pulang duluan ya."

"Yaaa."

Tak lama dar itu azka menghapiri dyra yang sedang duduk. "Ayo pulang." Seru azka yang membuatku mau tak mau berdiri dari tempat dudukku.

"eh,, iya."

Tak lama kami sampai ditempat parkiran, dan menunju mobil honda jazz Warna hitam milik azka.

Aku pun masuk kedalam mobilnya, lalu kami melaju Meninggalkan area sekolah.

"Dy, gue pengen ngomong sama lo nih."

Degg!

Kemudian dia menoleh kearahku."besok mau bantuin gue ga nyari kado?"
tanyanya kembali.

Aku tidak salah dengar kan? Sejakapan azka membelikan kado Seseorang jika tidak spesial dihidupnya, lagi pula keluarga nya tidak Ada yang ulang tahun, dan keluarga ku pun sama..

Aku sekilas membasahi bibir ku yang terasa kiring."em.....buat siapa emang zka? perasaan dikeluarga lo Ga ada yg ulang tahun, trs gue juga Kan ga lagi ulang
Tahun." tanyaku karena binggung dengan
Sikap dia yang aneh akhir akhir ini.

"sebenernya gue pengen ngasih tau lo kemarin Cuman lo lagi sensian kemaren, jadi nya gue baru Ngasih tau sekarang kalo gue jadian sama hanna." Ucapnya.

Jleb, ucapannya cukup membuat hatiku sakit Teramat sakit. inggin rasanya aku memukuli dan Memaki lelaki yang ada disampingku ini."Lo kenapa jahat sama gue? Lo anggap gue apaa! Knp knp harus gue yg merasakan ini !?, dan jadi ini yang nyebapin Lo ngejauh dari gue." ringisku dalam hati

"ohh, selamat kalo gth."

"Jadi maukan temenin gue nyari kado
Buat hanna." serunya

Belum sembuh luka akibat ucapan nya yang tadi malah muncul lagi ucapan yang Membuat hatiku sakit. Manusia Macam apa yang tuhan ciptakan ini.

Dengan cepat aku menggeleng
"engga bisa gue lagi banyak tugas,
sorry ya." Aku tidak sudi untuk memilih
hadiah untuk kekasihnya itu.

"ohh yaudah deh. "

Lalu Aku mengalihkan wajahku menghadap Jendela dengan cepat. Kurasa air mata yang Sudah ku bendung sejak tadi sudah mengalir dipipi.


***********

                  Haii! Selamatt malam!
                          Sorry for typo
        Jangan lupa vote and comment


Gimanah kalo si azka kita ceburin aja kalaut yuk Hehehe 😂

Dan gimanah ya nasib persahabatan azka dan dyra yang sudah mereka jalin cukup lama apakah akan berakhir hanya karna seorang cewe??

Semoga kalian bisa jadi penbaca setia dyra ya dan jangan lupa budayakan vote+comment okee.

See you nex part 🌹

Dyraa Thalia GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang