Sasuke memutar bola matanya malas melihat sikap baka anikinya yang merengek agar tidur bersama malam ini.
"Malam ini saja,please,," kata itachi mengatupkan kedua tangan didepan sasuke,berharap sasuke akan luluh dan mau tidur bersamanya.
"Pergi," usir sasuke mendorong itachi menuju pintu keluar.
"Dok dok dok,,," itachi menggedor pintu kamar adiknya " aku tidak bohong,aku melihatnya,dia benar-benar menakutkan, izinkan aku tidur bersamamu malam ini suke-chan" rengeknya.Ia belum menyerah untuk membujuk sasuke. Dia benar-benar takut pada sosok tak kasat mata yang tadi dia lihat di ruang tamu,membuatnya lari terbirit-birit menuju kamar sasuke berharap adiknya mau percaya dan mengizinkanya tidur bersama dia malam ini, apalagi kedua orang tuanya sedang tidak ada dirumah.
Sasuke menghembuskan nafas kasar,ia membuka lagi pintu kamarnya dan mendapati itachi tersenyum hingga matanya menyipit.
Ka-
"Blam" sasuke membanting pintu kamarnya sebelum itachi selesai bicara,menimbulkan suara yang memekakan telinga.
"Kau memang adik yang pengertian" kata itachi melanjutkan ucapanya yang terpotong oleh sasuke yang membanting pintu kamarnya.dia menatap lesu pintu kamar bercat putih itu,perlahan dia meninggalkan kamar adiknya menuju kamarnya sendiri yang berada di lantai atas.
"Cih hantu,yang benar saja" gerutu sasuke tak percaya dengan alasan konyol kakaknya baginya hantu itu hanya ada di film-film saja.
Sasuke menaiki ranjang, ia berbaring mencari posisi ternyaman untuk menuju alam mimpi.Moodnya untuk belajar sudah hilang karena anikinya yang tiba-tiba masuk tanpa permisi ke kamarnya dan memohon padanya agar tidur bersama malam ini.
🌚🌚🌚
"Kau yang masuk duluan,aku tunggu di luar."
"Hei itu curang,,,aku saja yang diluar dan niisan yang masuk "kata naruto pada kakaknya kyubi.
"Sudahlah cepat sana pergi."Kyubi mendorong naruto memasuki pekarangan keluarga uchiha.Rumah mereka memang berdekatan hanya dibatasi tanaman semak untuk dijadikan pagar pembatas dan tinggi tanaman itupun hanya satu meter membuat kedua remaja berumur 17 dan 14 tahun itu dengan mudah melompati pagar batas alami itu.
"Cepat aku tunggu disini,,"menma bersandar pada dinding disamping rumah keluarga uchiha.Mereka berencana menakuti sasuke dan itachi lewat pintu samping yang sepertinya lupa untuk dikunci.
"Dasar mereka berdua bisa-bisanya pintu rumah dibiarkan terbuka seperti ini sedangkan semua lampu sudah dimatikan" gerutu kyubi .ia menggelengkan kepalanya melihat kecerobohan dua uchiha yang selalu di cap sempurna.
Naruto mengendap-endap berusaha tidak mengeluarkan suara ketika berjalan.Ia juga harus hati-hati agar tidak terjatuh karena keadaan yang gelap gulita.
"Kriet" naruto membuka pintu kamar sasuke yang ternyata tidak dikunci,dapat dia lihat sang rival sedang tidur nyenyak di ranjangya.
"Saaaaaaasuuuukeeeeeeeeeeee,,,,saaasuuukkkeeeee,,sasuuukkke."
Suaranya dibuat rendah dan mengerikan, mencoba memanggil nama rivalnya agar terbangun dan berteriak ketakutan."Saassuuukkeeeeee."
"Kriet."
"Blam."
"Kriet."
"Blam."
Naruto masih mencoba membangunkan rivalnya dengan suara yang menakutkan dan pintu yang dibuka tutup. Tapi hasilnya tetap sama sasuke tidak terusik sedikitpun.