-BAIT-
Entah kenapa semua terasa begitu menyakitkan.
Cinta yang kukira akan bahagia,
justru berakhir tepat saat aku belum memulainya.
Aku kira perhatian yang kamu berikan selama ini adalah nyata.
Namun aku salah mengira,
aku hanya kamu jadikan pemeran utama hanya saat dia pergi meninggalkan hatimu yang sakit.
Hati terasa semakin teriris dan mengikis
kala kamu pamit,
pamit untuk pergi berbahagia dengannya.
Pergilah,
biarkan aku disini berteman dengan khayalan semu yang kamu tanam.
Perihal hatiku,
biarlah menjadi urusanku,
nanti kelak dia akan sembuh,
seiring dengan berjalannya waktu.
-Tuanaksara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait
Poetryhanya kutipan dari orang-orang ••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 4 januari 2018
