"Gracie, wake up !" seru seorang wanita yang sedang berdiri didepan pintu kamar seorang perempuan.
"I'm awake" ucap perempuan yang berada didalam kamar itu.
Perempuan itu adalah Ashley Grace Summer, the most wanted girl di SMA Antariksa. umurnya 16 tahun, kelas XI-IPS 1, sahabatnya Jayden Robert Smith dan Tessa Linnett Violet dari sekolah dasar, hobinya masak, tv series favoritnya 'Teen Wolf'. itulah yang orang ketahui tentang dirinya.
Hari ini adalah hari senin, yang berarti Ashley akan memulai hari disekolah dengan pidato panjang x lebar x 2 + panjang x tinggi x 2 + tinggi x lebar x 2 dari kepala sekolahnya, walaupun disekolahnya tidak ada upacara, tetapi dia harus mendengarkannya melalui tv yang berada dipojok kanan atas bagian depan kelasnya.
Hari ini Ashley telat bangun, yang seharusnya dia sudah bangun pukul 5.30 sekarang dia bangun pada pukul 6.15, dia langsung bersiap-siap dan bergegas pergi menuju sekolah tanpa memakan sarapannya. Sesampainya Ashley didepan sekolah, ia bertemu Pak Yudi penjaga gerbang sekolah tercepu dan nyebelin yang pernah ada.
Inilah resikonya kalo telat, Ashley harus mengorbankan bekalnya untuk diberikan pada Pak Yudi agar Pak Yudi menutup mulutnya. Walaupun hari ini Ashley mendapatkan bekal favoritnya yaitu 'Tartlet', tapi hari ini berbeda Ashley mendapatkan Vanilla Bean Tart with Bourbon Peaches and Pecans. which is mean, Ashley bisa menutup mulut Pak Yudi dengan Tart favorit Pak Yudi.
"Pagi Pak Yudi" sapa Ashley
"Pagi Non Ashley, sekarang udah jam berapa ya non ?" Tanya Pak Yudi
"Jam tujuh lewat tigabelas pak, saya tau saya telat" Jawab Ashley
"tuh udah tau kesalahannya" ucap Pak Yudi
"Pak Yudi" panggilku
"Iya ?" Ucap Pak Yudi
"Bapak tau gak bekal saya hari ini apa ?" Tanya Ashley
"Apaan non ?" Tanya Pak Yudi
"Tartlet kesukaan bapak, Vanilla Bean Tart with Bourbon Peaches dan Pecans, bapak mau gak ?" uacp Ashley
"Boleh, pas banget nih bapak belum makan" ucap Pak Yudi
"Yaudah ini buat bapak, tapi jangan bilang kesiapa-siapa kalau saya telat" Tawar Ashley
"Sip non, makasih ya" ucap Pak Yudi
Ashley pun langsung masuk tanpa membalas ucapan terima kasih Pak Yudi. Sebenarnya gerbang sekolah selalu ditutup 20 menit sebelum bel masuk, kebanyakan murid menggunakan waktu 20 menit itu untuk nyontek PR, tapi untungnya Ashley sudah mengerjakan PR Biologinya.
ASHLEY POV
Untung Pak Yudi bolehin gue masuk, coba nggak mati gue ditanyain satu sekolah. Sebenernya gue rela gak rela ngasih tart itu buat Pak Yudi, tapi ya.. mau gimana lagi daripada ditanya 1 sekolah, lagipula gue bisa minta Pak Bayu untuk nganterin makan siang gue.
Gue langsung masuk kelas, beruntungnya gue gurunya belum masuk, gue langsung duduk ditempat yang biasa gue dudukin, letaknya bangku paling tengah dikelas, gue duduk disebelah kanan Jayden, dibelakang Tessa, didepan Brooklyn dan disebelah kiri Melvin, ya.. Melvin salah satu the most wanted juga disekolah.
Let me tell you more about Melvin. Dia anak temen mama gue, anaknya rajin, pinter, bisa nyanyi, dan kita memiliki persamaan yaitu sama sama menyukai Tartlet, dan dia adalah orang yang gue suka, walaupun gue sama Jayden udah sahabatan dari SD tetep aja gue gak mau kasih tau ini kedia, karena gue denger katanya Jayden suka sama gue. Sebagai sahabatnya gue gak mau melihat dia menderita karena gue, dan katanya hari ini dia mau nembak gue, entah apa yang nanti harus gue lakukan dan katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tart
Teen Fiction"setiap perjuangan pasti membutuhkan pengorbanan" ucap seseorang. Seseorang yang telah menghianatiku, seseorang yang telah merebut dirinya dariku, seseorang yang telah berbohong padaku. "I'm sorry" dua kata itu keluar dari mulutnya. dirinya yang tel...