Vampire Swag [myg]√

VS #2 myg

Siapa sangka?
Orang yang selama ini aku harapkan kedatangannya ternyata dia..
Dia pergi
Min seo joo..

Flashback on

"Seo joo? Apa yang kau lakukan?" Tanya gadis kecil yang masih memakai piama tidur nya yang bergambar kelinci. Juga jangan lupakan sandal berbulu nya yang berwarna biru langit.

"Pssttt jangan berisik, sini ikut aku"

"T-tapi ini kan sudah malam. Pulanglah orang tuamu pasti mencarimu" tolak sang gadis kecil

"Sudahlah, kita hanya akan berada sebentar saja disini"

"T-tapi seo-" terlambat. Gadis kecil tadi sudah ditarik oleh teman laki lakinya untuk naik ke sebuah rumah pohon yang mereka sebut "markas kunang kunang" .

"Seo joo, kita masih bisa bermain esok. Tidak usah malam ini juga" dusel si gadis

"Apa kau yakin tidak mau melihat ini hmm?" tanya bocah laki laki sambil menyibak tirai yang ada di cendela belakang markasnya.

Dan..

Tampak beribu bintang menghiasi kekosongan langit itu.
Indah..

Gadis kecil itu masih setia menatap kearah langit malam yang menampilkan bintang bintang indah itu.

"sudah kuduga kau pasti menyukai nya" kata bocah laki laki namun tidak terdengar oleh gadis kecil tadi.

Flashback off.

Ae Ra melihat foto kedua anak kecil yang saling mencolek es krim. Tampak bahagia

Tetapi kini..

Dimana sahabat kecilnya itu?

Dimana Seo Joo yang selalu menyelinap dari kaca cendela kamarnya untuk mengajak Ae Ra melihat bintang dari markas kunang kunang mereka?

Dimana Seo Joo yang selalu mengacak acsk rambutnya jika Ae Ra baru saja keramas?

Dimana Seo Joo yang selalu menangis kala melihat Ae Ra tidak boleh main keluar?

Dimana Seo Joo yang selalu berteriak "Aku adalah teman dari Iron Man! Jangan segan segan kau mengganggu ku atau kau akan aku adukan pada Iron Man!"

Tanpa Ia sadari setetes air mata berhasil lolos dari matanya yang indah.

Jujur ia rindu. Sangat sangat rindu.

Seo Joo yang berjanji akan menikahinya dikala sudah dewasa,sekarang bagai delusi untuk Ae Ra.

"Seo Joo? Lo dimana? Lo ga berniat ngajak gue lihat bintang lagi?" batin Ae Ra sambil tersenyum miris.