Ia tiba-tiba berada didepanku dengan tangan yang ditumpu didagunya."Siapa namamu?" Tanya Joong Ki sambil tersenyum.
"Song Hye Kyo." Jawabku dengan membalas senyumnya.
"Apa itu?" Tunjuk Joong Ki
ke bekalku."Ini kimbap, apa kau mau?, Kebetulan sekali aku membawa cukup banyak." Jawabku dengan ramah.
"Apa kau memaksaku untuk mencicipinya?" Ledek Joong Ki.
"Ne (ya)." Jawabku dengan cepat.
"Aisshhh, kau ini. Hmmmm baiklah sepertinya enak sekali." Ucap Joong Ki.
Ia segera mengambil sepotong dan memakannya.
"igeomasisseoyo (ini lezat), kau harus sering-sering membawa ini, dan aku akan membantumu menghabiskannya." Ucap Joong Ki yang mulutnya masih dipenuhi makanan.
"Telan dulu saja, nanti kau bisa tersendak." Ucapku sambil tertawa.
Tak lama kemudian, Lee datang dengan menunjukan wajah yang kelegaan.
"Lihatlah teman mu itu, ia seperti orang yang baru lolos dari penjara."
Ucap Joong Ki disela-sela makannya."Hey, apa kalian sedang membicarakan ku?" Tanya Lee.
"Ne (ya), kami sedang membicarakanmu." Jawab Joong Ki.
"Kau sedang apa disitu, tempat dudukmu kan dibelakang, pindah sana." Ucap Lee pada Joong Ki.
"He kau bocah tengik, bisa tidak kau diam, tidak lihat kalau aku sedang makan?" Ucap Joong Ki pada Lee.
"Aissshh cowo ini ganteng-ganteng ko nyolot. Bikin darahku naik saja." Ucap Lee sambil memalingkan wajahnya.
Aku yang melihat kelakuan mereka hanya bisa tertawa.
"Sudah kalian jangan bertengkar. Lee mari kita makan bersama."
Ajakku pada Lee.Kamipun bersama-bersama menghabiskan bekalku. Aku, Lee, dan Joong Ki juga semakin akrab. Meskipun mereka kadang suka bertengkar.
Sudah hampir 1 tahun kami berteman. Joong Ki diam-diam menyimpan rasa kepadaku, dan akupun sebaliknya. Hingga saat nya ia menyatakan perasaannya kepadaku. Tetapi aku menolaknya, karena aku tidak mau menyakiti hati Lee dan Lee juga mempunyai perasaan terhadap Joong Ki.
Saat itu, Lee menyatakan cinta kepada Joong Ki. Tapi Joong Ki menolaknya, karena ia tidak memiliki perasaan sama sekali dengan Lee, dan Joong Ki merasa risih karena Lee yang terus-terusan mendekatinya. Semuanya tentang Lee, Joong Ki ceritakan padaku. Hatiku terasa sakit saat mendengar semua itu.
Pada saat itu juga Lee sudah tidak mendekatiku, padahal aku sudah mencoba untuk mendekatinya, agar pertemanan kita terus berlanjut.
Tetapi nihil hasilnya, ia semakin menjauh dariku.Lama kelamaan, aku dan Joong Ki semakin dekat, kami berdua menjalin persahabatan. Hingga, setiap hari libur ia selalu mengajakku ketempat yang belum pernah ku datangi, dan kita lebih sering menghabiskan waktu bersama.
Saat liburan musim semi ini, ia mengajakku ke Everland. Karena disana akan diadakan pestival tulip. Yang dimana jutaan bunga tulip itu datang dari 110 variasi yang berbeda.
Aku bersama Joong Ki kesana menggunakan bus. Harga tiket bus sekali jalan ke Everland dari Seoul sekitar KRW 2,000 atau Rp. 16,000. Dan hanya butuh waktu 50 menit, kita sudah sampai.
Aku dan Joong Ki kini berada di Everland, ternyata tempatnya sangat bagus, dan banyak sekali bunga tulip disini.
Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di taman hiburan ini. Salah satu kegiatan yang menarik adalah berkunjung ke Secret Garden. Di taman ini para pengunjung dapat merasakan suasana musim semi lewat simbol-simbol atau kegiatan yang ada di taman tersebut. Selain itu para pengunjung juga dapat berkunjung ke-Four Season Garden.Ini adalah tempat dimana bunga-bunga tulip berada.
Selain menyaksikan indahnya bunga-bunga ini, para pengunjung juga dihibur dengan berbagai jenis parade musik dan juga atraksi kesenian yang lain.
"Hey kemarilah." Ucapku pada joongki. Yang sontak membuatnya membalikan badan.
Aku segera memfotonya.
"Yap dapat." Ucapku sambil tersenyum padanya.
"Heyy, apa kau memotoku? Coba lihat sinih." Ucap Joong Ki.
"Tidak bisa, wleeeee." Ucapku sambil menjulurkan lidahku.
"Lihat saja pembalasanku." Ucap Joongki sambil menaikan sebelah alisnya.
Kami disana bersenang-senang, Mulai dari menaiki wahana yang ada, berfoto-foto dan sebagainya.
Sebelum pulang, Joong Ki mengajakku membeli bunga tulip yang ada disini. Harganya sekitar KRW 2,000 (Rp.16,000) untuk satu bunga dan KRW 4,000 (Rp.32,000) untuk dua bunga.
Ia membeli sebuket bunga yang berkisaran KRW 40,000 (RP.320,000)"Untuk apa kau membeli bunga sebanyak itu." Tanyaku padanya.
"Tentu saja untukmu, terimalah." Ucap Joong Ki sambil tersenyum padaku
Aku tak percaya, ia membeli bunga itu untukku.
"Kenapa kau bengong? terimalah ini sebagai kenang-kenangan dariku." Ucap Joong Ki
"Gomawoyo (terimakasih)." Ucapku.
Ia memberiku sebuket bunga tulip sebagai kenang-kenangan,
ya mungkin bunga ini tidak akan bertahan lama, tapi ini akan menjadi kenangan tersendiri bagiku yang pernah menghabiskan musim semi bersamanya.~Annyeong~ 👋
Terimakasih ya, yang sudah nge vote, komen dan membaca ceritaku
Dan untuk yang lagi puasa, Semangat yaa puasanyaa 😊👍
HWAITING HWAITING 👊👊
Vote terus dan komen terus ya gaes.
Mianhae kalau ceritanya ga jelas🙇#Gomawo🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Struggle
FanfictionIni cerita pertamaku, jadi maklumin aja ya kalau absurd. Penasaran sama ceritanya? Cuusss langsung aja dibaca.^_^ Vote and comment nya jangan lupa ya! #terimakasih Dipublikasikan ( 15 Mei 2018 )