9

43 10 7
                                    

" oh... maaf salah masuk" kata hyojae yang keluar begitu aja.

"jae" panggil ong yang udah berdiri dari kursinya.

"mau kemana lo?!" Tanya minhyun tegas.

Ong mengepalkan tangannya sambil menunduk.

"50 poin belum cukup?" lanjut minhyun.

Ong balik duduk di kursinya dengan rahang yang sudah menegas, terlihat jelas ia sedang marah.

---

Samuel lagi sibuk dorong – dorong kursi hyunra dari belakang sambil merengek.

"ra duduk sama gua aja kek" "elah ini dua orang batu di satuin aja" "dari MPLS guanlin Cuma ngomong 15 kalimat njirrrr, ga kasian apa sama gua?"

"bacot" balas eunbin tak tahan.

"oh cemburu? Mau duduk bareng?" goda Samuel.

"najis" pekik eunbin.

"najis – najis demen" kata Samuel.

"bawel ye" kata guanlin yang udah nempeleng kepala Samuel.

"duduk sama gue aja sini ra, biarin tuh dua orang PDKT" lanjut gualin.

"OH MY GOD" "lo bisa ngomong? Gua kira bisu" kata Samuel lebay.

"jijik bego" balas guanlin.

"udah ra sam—''

"hyunra ada yang nyariin tuh" kata seorang teman sekelasnya.

"siapa?" Tanya hyunra. "oh justin"

Justin langsung naro minuman di atas meja hyunra.

"buat gue?" Tanya hyunra heran.

"mamih gue sering minum air putih kalo lagi nyeri menstruasi, kali aja ngebantu" jawab justin.

Hyunra diem cukup lama, pipinya merona, ntah sejak kapan ia dan justin jadi sangat dekat begini, sampai – sampai hyunra keceplosan menceritakan menstruasinya.

"oh ya, di luar mendung, nanti pulangnya bareng gue ya" lanjut justin.

"ga usah, nanti gue bareng ka dongho aja"

"udah mau ujan loh, naik mobil gue aja, tadi ka dongho juga udah nitip lo"

"hmm—''

Justin lalu menyenderkan tubuhnya ke meja belakangnya dan memasukkan kedua tangannya ke saku celananya.

"gimana?" tanyanya lagi.

Samuel yang dari tadi cengo ngeliat kedatangan justin jadi membatin, "sok keren banget anjing"

"eh lo sekelas sama ahra ya?" Tanya guanlin tiba – tiba.

"im ahra?" Tanya justin memastikan.

"iya"

"iya, kenapa emang?"

"tolong kasihin ke dia" /guanlin ngasih payung/ "bilang juga kedia besok harus di anter kerumah plus bayar 10.000"

Justin terkekeh kecil lalu mengubah posisinya yang asalnya menyender jadi berdiri tegak.

"mulus juga cara lo bro" kata justin sambil mengambil payung guanlin.

Guanlin Cuma tersenyum kecil. "makasih ya"

"yoi" balas justin yang kini menatap hyunra. "udah ga usah kebanyakan mikir, nanti pulang, gue ke kelas lo" kata justin yang tangannya udah nyasar mengacak – ngacak rambut hyunra. "gue balik ke kelas" pamit justin.

schellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang