Part 1

438 44 4
                                    

Author's Pov

Pada pagi itu di appartemen milik yeoja cantik bernama Im Yoona. Ia sudah siap dengan segala keperluannya untuk ke kantor. Im Yoona wanita berumur 25 tahun bekerja sebagai seorang sekretaris di perusahaan Big Coroporate, punya seorang tunangan bernama Kim Jongin seorang CEO di perusahaan mikiknya sendiri Kim Brother. Alasan wanita tersebut tidak mau bekerja di perusahaan milik tunangannya dikarenakan ia tidak ingin ada gosip soal KKN , makanya ia ingin mandiri.

Saat ini Yoona begitu cantik dengan setelan blazer dan kemeja putihnya tersebut.

Saat ini Yoona begitu cantik dengan setelan blazer dan kemeja putihnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia telah siap untuk berangkat kerja sekarang.

Girl's generation make you feel the heat.

Terdengar sebuah bunyi dari sebuah benda persegi panjang dengan gantungan rillakuma, terdapat id sang penelepon JonginOppa❤, sebuah senyum langsung mengembang di bibir mungil yeoja tersebut.

"Yeoboseyo Oppa? Ada apa oppa?" ucap yeoja tersebut sambil memeriksa kembali tas yang akan ia kenakan ke kantor.

"Yoong? Kamu sudah mau berangkat ke kantor? Begini oppa hanya ingin menanyakan, hari ini adalah peringatan hari kematian orang tua mu, apakah kamu ingin berangkat bersama? Aku akan menjemputmu sepulang dari rapat di gangnam" terdengar suara bass dari sebrang sana. Tegas namun dapat membuat Yoona sangat tenang.

"Aniyo oppa, kemarin kan kamu bilang kalo kamu hari ini ada rapat penting di gangnam, aku gak mau bikin oppa jadi buru-buru. Aku bisa ke makam appa dan eomma sendiri. Besok kan kita masih bisa berangkat bersama" ujar yeoja itu penuh dengan nada kekhawatiran.

"Ne aku mengerti. Baiklah kamu hati-hati menyetirnya, aku harus memulai meeting 5 menit lagi. Aku tutup dulu ya, saranghae nyonya Kim"

"Kekeke, aku mengerti chagi, jangan lupa makan siang eoh? Jangan kelelalahan, nanti malam aku akan ke appartemen oppa. Saranghae calon imamku"

Klik! Senyuman kembali terukir di bibir stroberi seorang Im Yoona, percakapan yang sangat singkat namun masih membuat Yoona berdebar-debar sama seperti ketika Jongin menyatakan cinta 4 tahun yang lalu tepat di depan gerbang kampus, hingga kini mereka akan melangsungkan pernikahan minggu depan, namun rasa yang ada dalam hatinya masih sama dan tak akan pernah berubah.

Skip

Hari telah menunjukkan pukul 4 sore. Seorang yeoja baru saja turun dari mobil miliknya, ia segera melangkahkan kaki menuju tempat yang sudah lama belum ia kunjungi lagi karena ia terlalut dalam rencana pernikahannya, dan tugas kantornya, sungguh melelahkan bagi yeoja tersebut.

Rest in peace
Im siwan & Park Bo Young
17 April 2016

Yeoja itu meletakan bunga lavender ungu kesukaan eommanya. Melihat nisan di depan matanya membuat pikirannya kembali melayang , menerawang kecelekaaan pesawat 2 tahun lalu, ketika orang tuanya ingin melakukan perjalan bisnis ke Amerika namun pesawatnya jatuh di tengah gunung dan merengut kedua nyawa orang tuanya begitu saja. Beruntung jasad kedua orang taunya bisa ditemukan. Appa Yoona mempunyai usaha di bidang kontruksi Im Construction, namun karena Yoona anak tunggal dan tidak ingin KKN, maka perusahaannya di ambil alih oleh sepupunya Oh Sehun, berkat Sehun lah perusahaan appanya kini merupakan perusahaan kontruksi terbesar di Korea.

Our WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang