4

4.2K 146 0
                                    

Authorpov
Hari demi hari yang bertemu minggu kemudian berjumpa bulan, nabhan yang kini di rumah karna sedang free tugas mengingat ingat tanggal spesial dan berniat mengajak sesorang untuk membeli sesuatu, ia meng hubungi diana untuk minta pendampat untuk membelikan kado sang kakak yang ber ulang tahun besok...

Viawhatsapp
"assalamualaikum diana, ada waktu kosong kah hari ini? "
"Wa'alaikumussalam kenapa memangnya nab? "
"aku ingin mengajakmu pergi ke sesuatu tempat, apakah kau bisa menemani saya? "
"Insya Allah saya bisa, tapi apa kita hanya pergi berdua?  Kalau hanya berdua aku tak mau takut timbul fitnah"
"tidak kita bertiga, ada keponakanku nanti yang ikut. Bolehkah share lokasi rumahmu, aku akan menjemputmu di rumah"
"iya nanti saya kirimkan"

Setelah berbincang bincang nabhan maupun diana mempersiapkan diri untuk siap pergi yang akan di tuju

Dianapov
Pagi ini pagi yang tak sibuk karna kuliahku libur, saat aku sedang ber malas"an dan main hp ada notif wa masuk....

"assalamualaikum diana, ada waktu kosong kah hari ini? " ternyata dari nabhan tumben amat ya?? Langsung ku balas
"Wa'alaikumussalam kenapa memangnya nab? "
"aku ingin mengajakmu pergi ke sesuatu tempat, apakah kau bisa menemani saya? " apa??  Pergi berdua??  Ya rabb nikmat mana yang kau dustakan
"Insya Allah saya bisa, tapi apa kita hanya pergi berdua? Kalau hanya berdua aku tak mau takut timbul fitnah" ucapku
"tidak kita bertiga, ada keponakanku nanti yang ikut. Boleh share lokasi rumahmu, aku akan menjemputmu di rumah" syukurlah kita tidak hanya berdua
"iya nanti saya kirimkan"
Setelah mengirim sharelok aku bergegas mandi mempercantik diri sedikit biar tidak kusam kucel begitu hihi
Kata nabhan dia akan menjemputku pukul 9 dan sekarang aku lirik sudah pukul setengah 9 jadi aku nunggu di ruang keluarga sambil nonton tv
Lagi asyik nonton tv mamah yang melihatku rapih bertanya
"dek udah rapih aja nih, mau kemana? "
"hehe iya mah,  aku di aja temanku pergi katanya sih menemani dia beli kado ultah buat kakaknya"
"cewek atau cowok de? "
"teman ku cowok mah,  kakaknya yg ultah cewe jadi dia minta tolong adek buat nemenin beli kado"
Mamah hanya ber oh ria sambil masuk kamar tak terasa ada yang mengetok pintu yang langsung di buka oleh ayahku karna ayah ada di ruang tamu...
"assalamualaikum permisi"
"Wa'alaikumussalam iya maaf ini siapa" tanya ayahku yang membuka pintunya
"saya nabhan om,  saya ingin bertemu diana,  diana ada om? "
"sebentar saya panggilkan"
"iya om terimakasih"
"dekk ini ada tamu nyari kamu"
Aku langsung bersiap-siap langsung menuju ruang tamu,  benar saja nabhan membawa ponakan perempuannya yang ber umur sekitar 4tahun
Sepertinya nabhan sudah meminya izin kepada ayah
"yah aku boleh kan pergi, lagian aku ber 3 bukan berdua? " izinku
"iya ayah izinkan,  buat kamu nabhan jaga anak perempuan satu-satunya om ini jangan sampe ada apa"
"insya allah om"
Aku nabhan dan ponakannya pamit
Ketika hendak memasuki mobil keponakan nabhan bertanya
"uncle nanti diya duduk mana? "
"nanti dira duduk sama auntynya ya, gapapa kan?
"oke bolelah bolelah" dira yang menirukan tokoh yang ada di upin ipin
Kami pun masuk mobil aku memangku ponakan nabhan yang ku dengar bernama dira
Selama setengah perjalanan dira yangbtadinya diam kini mulai berceloteh dan bertanya padaku
"aunty what youw name? "
"my name is diana, and you? "
"my name diyaa, aunti diya panggil aunty ana aja ya boleh kan?"
"iya boleh sayang"
Nampak kegirangan si dira memanggilku ana entah kenapa aku sendiri gemas dengannya yang aku lihat sangat mirip dengan sang ibu kakak nabhan, yang kulihat sekarang nabhan diam saja fokus menyetir, dan berasa mobil sepi karana sang biang rameh ternyata tertidur

Aku kira dia mau mengajakku kemana tau" dia mengajakku ke Mall yang terlengkap di kota ini...
Dia langsung memarkirkan mobilnya dan setelah memarkirkan mesin di matikan aku langsung turun dan tak lupa menggendong dira yang masih pulas, tetapi aku tak melihat nabhan
Aku putar ke arah belakang ternyata nabhan sedang membongkar sebuat trolly ya tidak lain punya dira
"sini dira taro di trolly nya saja, biar aku yang mendorong dan tolong ambilkan keperluannya di jok belakang" ucap nabhan
Aku langsung menaruh dir di terolly dengan hati" dan langsung mengambil keperluan dia yang terdapat di jok belakang. Kemudian kita memasuki Mall dan langaung menuju apa yang ingin di jadikan sebuah kado kata nabhan














Hai hai author comeback
Gimana nih ceritanya??  Semiga tidak garing atau membosankan ya guys
Happy reading ya^^

Teman Lama Jadi HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang