My Life

BAB 1

Di pagi hari, kay bangun dari tidurnya dia hanya memakai baju baby doll kesukaanya

"Hoam, Jam berapa ini?" Ucap kay yang berbicara sendiri dengan menggeliatkan badanya. Kay berdiri dan menuju kamar mandi untuk menyegarkan dirinya

Setelah siap dengan seragam sekolah. kay keluar kamar dan menuju meja makan untuk sarapan

"Selamat pagi non"ucap bi minah pembantu kay yang sudah menjadi pembantu dirumahnya selama dia kecil.

"Pagi jua bi,mama sama papa kemana bi?" Ucap kay dengan lembut

"Kan mereka pulang hari Minggu ini non" ucap bi minah

"Oooh iya aku lupa bi hehehe" ucap kay dengan senyumnya. Kaka pasti sudah berangkat menuju sekolah fikir kay

"bi aku sudah telat,Berangkat dulu ya" teriak kay sambil menuju pintu rumah melanjutkan langkahnya menuju supirnya

"Mak Ujang ayo antar kay kesekolahan. Kay sudah telat" ucap kay

"Iya non gelis" ucap mak Ujang dengan logat sundanya selalu saja membuat kay tersenyum

Mak Ujang sudah selesai menyiapkan mobil siap menuju ke sekolahan kay

Setelah sampai ke sekolahan kay turun dari mobil dan menuju ke kelasnya menaro tas dan menuju lapangan untuk mengikuti upacara

Baru setengah jam saja kay sudah merasakan pusing di kepalanya sebab kay belum makan pagi ini. Karena takut bertambah pusing yang akan menyebabkan perutnya mau muntah. Kay menuju kebelakang yang dibantu oleh petugas kesehatan. petugas di belakang barisannya laki-laki semua dia tidak mengenal laki-laki tersebut. kay hampir pingsan key megang bahu kay untuk membatu menuju ke UKS. Sesampai di depan UKS mereka sempat saling kontak mata kemudian kay sudah tidak sadarkan diri dengan siap key mengangkat kay dengan Bradley stayle
Menuju ranjang UKS setelah menggendong kay ke ranjang key keluar dari UKS

.
.
.
.

1 jam kemudian kay sudah bangun dari pingsannya.

"Aku ada dimana ini"ucap kay sambil melihat sekeliling ruangan UKS. Kay kembali merasakan pusing di kepalanya kay kembali berbaring di ranjang UKS sambil memejamkan matanya sebentar

"Lo sudah sadar kay?" Tanya key melihat ke jam dinding

"Lo sudah pingsan 1 Jam kay, Lo gak mau masuk kelas apa?" Tanya key lagi kepada kay. Membuat kepala kay tambah sakit

"Awww sakit" Rintih kay

"Apa kepala Lo masih sakit?" Tanya key sambil berjalan ke ranjang kay. Entah kenapa dia kesihan atau apa melihat kay jadi dia memijit kepala dan pelipis kay

"Apa sudah mendingan" Seru key karena dia geram dengan kay yang tidak menjawab semua pertanyaanya. Dan pertanyaan kali ini hanya dibalas anggukan oleh kay

Key berlalu dari ranjang kay menuju pintu untuk memasuki jam pelajaran

"Sombong sekali dia gak tau apa aku ini siapa" ucap kay dalam hati. Kay mulai berdiri dari ranjang dan berjalan menjauhi UKS yang dimana dia ketemu manusia sombong itu

.
.
.
.
Sesampai kay dikelas menuju ke kursi tempat duduk dipojok depan gini-gini kay murid pintar lah.

"Lo kenapa kay?"tanya teman seduduk kay yang bernama Yani

"Gue gak papa"ucap kay ke Yani yang sedang melihatnya dengan selidik

"Gak mungkin Lo kenapa-kenapa sampe gak masuk kelas sejam" ucap Yani dengan nada khawatir

"Iya iya gue pingsan tadi pas kita upacara" ucap kay

"Oooh, upacara. gue jaga kesehatan pas upacara di barisan kelas 10"ucap Yani

"Pantesan gue cari Lo gak ada"ucap kay dengan hembusan nafas kasar

"Hehehe" hanya dibalas terkekeh oleh Yani

Guru masuk kelas dan memulai pelajaran Matematika
.
.
.
.
Jam pelajaran pun sudah berakhir kay keluar dari kelas bersama yani. Pas kay mau keluar kelas dia tertabrak oleh laki-laki yang membawa buku banyak

"Aduhhh, siapa sih jalan gak liat-liat" ucap kay.kay berdiri dan mendongak

"Eh elo" ucap mereka berbarengan. Key mengumpulkan buku yang terjatoh dan berdiri

Iya yang menabrak kay adalah key si cowok Yang sudah menyelamatkanya pas kay pingsan saat upacara

"Hai elo tau kan nama gue siapa?"tanya kay yang melihat key yang sibuk menyimpulkan buku-bukunya

"Tau elo kay saputra"ucap key yang mulai menatap mata kay

"Gue gak tau nama Lo siapa? Lo tau dari mana nama gue!" Ucap kay

" Iya-iya,perkenalkan nama gue key syarief. Gue tau nama Lo dari bisikan orang yang bilang lo orangnya sangat sombong dan angkuh. Tapi lama-kelaman lo gak seperti yang mereka pikirkan mungkin hanya sedikit sombong "ucap key

"Kok Lo beranggapan gue hanya sedikit sombong gak sekalian sombong ajja?"tanya kay

"Kenapa gue bilang sedikit sombong karena gue udah nolongin Lo pas Lo pingsan dan ngangkat Lo ke UKS tapi Lo gak ada ngucapin terimakasih. Bukan gue mau minta balas Budi sama Lo tapi tanda terimakasih ajja sudah ngelakuin itu"ucap key

"Udah dulu ya gue mau ke kelas, sudah berat juga membawa buku ni"ucap key karena sudah merasa berat membawa buku besar-besar . Key berlalu dari hadapan kay dan menuju kelasnya

"Eh tunggu. Terimakasih ya"teriak kay kepada key. Kay berdoa semoga bisa di dengar oleh key. Key yang sudah menjauh dari kay mendengar teriakan kay tak lama ia pun tersenyum sambil berjalan menuju kelasnya

"Eh,Yani kemana ya?" Ucap kay sambil celingak-celinguk melihat ke sekeliling

Tettt Tettt Tettt Tettt
Bel masuk pun berbuyi kay gak jadi menuju ke kantin dan kay gak jadi makan lagi.
Gak lama Yani pun datang membawa roti isi coklat dan Aqua mineral

"Ini buat lo"ucap Yani sambil menyerahkan roti dan Aqua kepada kay.
Dan mulai duduk di sebelah bangku kay

"Tau ajja Lo gue belum makan. Pengertian banget si Lo. Makasih ya "ucap kay

"Iya sama-sama"ucap Yani

"Ngomong-ngomong cowok yang di depan kelas yang bareng Lo tadi itu kan cowok pintar di kelas sebelah ada urusan apa Lo sama dia?"ucap Yani lagi

"Bukan urusan penting kok hanya ngucapin terimakasih ajja ke dia sudah membawa gue ke UKS" ucap kay

Berapa menit kemudian guru pun masuk kelas dan memberi pelajaran kimia

Tettt Tettt Tettt
bel pulang pun berbunyi guru dan murid mulai memasuk kan buku kedalam tas dan keluar kelas

Kay berjalan terburu-buru menuju gerbang untuk segera sampai kerumah. Mak Ujang sudah menunggu kay. Tanpa di sadari dari kejauhan ada yang melihat kay yang berdiri di depan kelas

"Kenapa dia berjalan terburu-buru ya. Kok gue peduli banget sama dia sih" ucap orang itu

*
*
*
*
*
*
*

Hayoo dibaca