Tiga Belas [END]

1.7K 158 21
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.

Pukul 09.00

Sudah cukup siang untuk melakukan sebuah aktivitas.

Tapi berbeda bagi gadis yang masih asik bergelung dibalik selimut itu.

Park Jihoon,

Gadis mungil itu masih mengarungi mimpinya.

Resmi menjadi seorang pengangguran membuat dirinya menjadi pemalas.

Tapi bukan karna itu, tapi karna semalaman Jihoon menunggu kabar dari Sang Bear.

Yang sampai detik ini belum memberi kabar.

Padahal sudah 3 hari Daniel pergi, membuat Jihoon menangisi Daniel karna rindu.

Terutama menangisi kebohongan cowok itu yang katanya pergi cuman 2 hari. Tapi ini sudah lebih dari dua hari.


.

.

.

.

"Eughh" Jihoon melenguh pelan, membuka mata galaxy nya dan mengucek-ngucek pelan. Menguap ngantuk dan bangkit dari tidurnya.

"Ommo... Udah jam 9.." ucap Jihoon panik

Buru-buru ia bangun dan sedikit berlari menuju kamar mandi.

Tapi gerakan buru-buru nya berhenti saat mengingat sesuatu.

"Ahh aku kan udah wisuda kkkk" Jihoon terkekeh sendiri mengingat kebodohannya, dengan jalan santai memasuki kamar mandi.

Jihoon memperhatikan penampilannya melalui cermin kamar mandi.

Terlihat menyedihkan....

Baju tidur kebesaran milik beruangnya yg terlihat kusut. Karna sangking rindunya, Jihoon memakai piama Daniel.

Rambut coklatnya tampak acak-acakan. Belum lagi kantung matanya yang bengkak karna beberapa hari ini menangis.

"Hikss... Rindu Niel..." lirih Jihoon.

Setelahnya ia membersihkan tubuhnya, agar tidak terlihat menyedihkan.






.
.
.
.
.


"Pagi eomma" sapa Jihoon saat turun dari atas menuju keruang makan.

"Pagi juga Putri eomma yang cantik" balas Nyonya Park. Sambil membaca kembali majalah favoritnya

"Kenapa lama bangunnya? Yang lain udah pada selesai sarapan lhoo"

"Aku kena imsonmia Eomma. Jadi aku bergadang semalaman" keluh Jihoon, sambil mengolesi roti tawarnya dengan selai strowberry

Nyonya Park hanya geleng-geleng kepala, lalu setelah nya ia tersenyum aneh.

"Tadi Appa minta kamu datang ke Kantor Hoon, taksinya udah Eomma pesan"

"Ngampain aku kesana eomma?"

Nyonya Park menggeleng tanda (pura-pura) tidak tau

Tapi Jihoon hanya mengangguk mengerti.


.
.
.
.

Jihoon sudah siap-siap, berdandan seadanya dan siap berangkat ke tempat yang eommanya maksud.

Saat keluar rumah, Jihoon sudah mendapati sebuah taksi di depan rumah.

Dengan santai Jihoon masuk tanpa merasa curiga.

Posessive VS Tidak Peka (NielWink GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang