Chapter 1

6.4K 385 16
                                    


Seorang pria di usia matangnya, 25 tahun, duduk serius di depan meja kerjanya. Mata coklat dibalik kacamata kerjanya itu sedari tadi tidak berhenti memeriksa banyaknya laporan kerja. Sebuah senyum kadang-kadang terukir di wajah tampannya ketika ia mengamati suatu perkembangan dari perusahaannya dari laporan yang ia baca. Dia sangat puas. Karyawan perusahaannya benar-benar bekerja keras seperti apa yang diharapkannya.

Dia adalah Jung Yunho, pemilik Jungs Group, perusahaan bisnis terbesar di Asia. Ayahnya telah sepenuhnya memberikan tanggung jawab pada Yunho untuk mengelola perusahaan ini karena dia sangat yakin dengan kemampuan seorang Jung Yunho, anaknya. Dan inilah Jung Yunho sekarang, menjadi seorang bisnisman yang hebat dan sukses yang memimpin sebuah perusahaan terbesar. Sebuah tanggung jawab besar yang harus ia pegang tentunya. Dan ia sudah membuktikan pada sebagian dunia bahwa ia mampu akan itu. Tidak heran jika banyak bisnisman-bisnisman dari banyak perusahaan terkenal di berbagai negara sangat antusias untuk mendapatkan setidaknya satu kerjasama kontrak kerja dengan Jungs Group. Sebagai orang yang berpendidikan, Yunho tidak bisa begitu saja memilih sembarang orang dan berbagai tawaran kerjasama kontrak kerja dengannya. Dia akan memilih yang terbaik dan benar-benar memiliki kemampuan bisnis untuk bisa menandatangani kontrak dengan Jungs Group, dan asal kalian tahu, Kims Corp tidak termasuk dalam daftar itu. Apapun usaha yang dilakukan oleh Kim Yoona, pemilik Kims Corp, masih belum bisa membuat hati seorang Jung Yunho tersentuh.

Ketukan di pintu ruangannya membuat Yunho berhenti sejenak dari aktifitasnya memeriksa banyaknya laporan kerja yang ada di depannya untuk sementara. Suara sekretarisnya terdengar dari balik pintu dan meminta ijinnya intuk masuk ke dalam. Sebuah teriakan 'ya' terdengar, menandakan ia bisa segera masuk untuk menemui bosnya itu. Ia membungkuk hormat sebelum berjalan ka arah meja kerja Yunho.

"Tuan Jung, Nyonya Kim ada di luar. Dia ingin menemui anda."

Yunho menghembuskan nafanya dalam-dalam. Harus berapa kali ia harus memberitahu wanita itu bahwa ia sama sekali tidak tertarik untuk bekerjasama dengaan perusahaannya. Yunho tahu betul tipe wanita seperti apa Kim Yoona. Tipe seorang wanita yang sangat mencintai uang. Yunho membutuhkan orang yang benar-benar berkompeten.

"Bilang pada wanita itu aku sibuk." Yunho menjawab singkat dan kembali membaca berkas-berkas yang ada di tangannya.

"Tapi tuan, Nyonya Kim berjanji kalo ini adalah kunjungan terakhirnya jika anda mempersilahkannya masuk kali ini."

"Aish, aku tidak habis pikir pada wanita tua itu. Apalagi yang ingin dia tawarkan padaku. Benar-benar wanita tua yang tidak mudah menyerah." Yunho memijat pelipisnya sebentar lalu melepas kacamatanya, menunjukkan dengan jelas wajah lelahnya tapi masih tetap terlihat begitu tampan.

"Suruh wanita itu masuk."

:::

Yunho memarkirkan mobilnya di dalam garasi kediaman keluarga Jung. Dia dulu tinggal disini sebelum memutuskan untuk membeli apartemen dan tinggal sendiri disana kurang lebih 2 tahun belakangan ini. Setelah mengunci mobilnya, ia berjalan ke dalam rumah sambil membawa tas kerjanya. Tidak lama setelah itu, seorang maid tua menyambutnya dan membawakan tas kerjanya.

"selamat datang Tuan Yunho" maid itu membungkukkan badannya denga sopan. "Sudah hampir satu minggu anda tidak berkunjung kesini."

Yunho tersenyum manis. "Ne, ahjumma. Aku merindukan suasana di rumah ini. Dan satu hal lagi, sudah berapa kali aku bilang untuk memanggilku Yunho? Hanya Yunho, ahjumma. Ahjumma telah ikut merawatku semenjak aku masih bayi. Aku sudah menganggap ahjumma seperti nenekku sendiri. Panggil aku Yunho saja, ne? Janji?"

"Tapi tuan..."

"Ahjumma, aku mohon..."

"iya tuan... maksudku Yunho," ucapnya terharu.

LOVE CONTRACT [Repost]Where stories live. Discover now