Chapter 7

3.1K 193 1
                                    

Love Contract

...

Preview :

"Ekhmm.. baiklah, cepat siapkan keperluan perjalanan untuk besok! Besok aku akan menjemputmu. Kita akan ambil penerbangan pagi." kata Yunho mencoba terlihat tegas.

"Aish~" Jaejoong menghentakkan kakinya ke lantai sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan Yunho. Tidak lupa juga sambil membanting pintu.

Sepeninggal Jaejoong, Yunho melompat-lompat girang sambil berteriak-teriak. Rencananya berhasil! Tentu saja dari awal Appanya memang tidak pernah menyuruhnya untuk mengecek proyek pembangunan hotel mereka di Pulau Jeju. Itu semua hanya akal-akalan Yunho agar ia bisa pergi berdua dengan Jaejoong. Ia tersenyum puas. Sedikit berbohong untuk kebaikan tidak ada salahnya kan?

...

Chapter 7

Changmin memandang Jaejoong tanpa ada niat untuk membantu. Ia duduk di ranjang Jaejoong dengan sebungkus snack ukuran jumbo sambil terus mengunyah dan memandang Jaejoong yang memasukkan beberapa baju ke dalam kopernya.

"Hyung, kau mau pindah kesana? Kenapa kau membawa baju banyak sekali?"

Jaejoong terus mengambil beberapa baju dari dalam lemarinya lalu memilih-milihnya. "Aku kan tidak tahu berapa hari aku harus berada disana. Paling tidak aku harus mempersiapkannya."

"Tapi kan tetap saja kau kesana untuk bekerja hyung.. apa ini tidak terlalu berlebihan?" tanya Changmin sambil menatap aneh dua koper Jaejoong yang hampir penuh dengan baju dengan berbagai model dan bentuk. "Kau tidak akan ada waktu untuk bersantai hyung. Kerjaanmu nanti hanya harus menemani kemanapun Yunho hyung pergi.."

Jaejoong berhenti sejenak dan memandang Changmin. "Kata siapa aku akan mengikuti beruang jelek itu? Tentu saja disana nanti aku akan berbelanja, berjalan-jalan, dan juga berjemur sendiri ke pantai tanpa harus mengajak Yunho... ah! Aku benar-benar tidak bisa membayangkan betapa membahagiakannya hal itu nantinya!" kata Jaejoong senang dan kembali melanjutkan memilih-milih pakaiannya.

"Kenapa tak kau bawa saja sekalian lemarimu?" tanya Changmin polos yang langsung mendapat death glare dari Jaejoong yang seolah mengatakan, 'Kau sudah bosan makan eoh?'

Changmin mendengus pasrah. Lebih baik ia menutup mulutnya dan berhenti melawan apa yang Jaejoong katakan daripada ia harus kehilangan makanan buatan Jaejoong nantinya. Demi Tuhan ia akan mempertahankan makanannya apapun caranya.

.

.

Selesai memasukkan mobilnya ke dalam garasi, Changmin memasuki rumahnya dengan ceria. Ia berjalan sangat riang sampai tak menyadari kalau kakaknya telah menunggunya di ruang tamu.

"Darimana saja kau eoh?" tanya Yunho menginterogasi. "Kau tahu ini sudah jam berapa?"

Changmin berhenti sejenak dan baru menyadari kalau ada Yunho yang menunggunya. Ia mengangkat kedua alisnya lalu memandang jam yang ada di pergelangan tangannya.

"Memangnya kenapa? Ini baru jam sepuluh.." jawabnya santai. Ia baru saja akan menaiki tangga untuk menuju kamarnya saat tiba-tiba suara Yunho menghentikannya lagi.

"Yah~ aku belum selesai bicara Jung Changmin! Aku bertanya padamu darimana saja kau?" Yunho berdiri dan menghampiri adiknya.

"Aku dari tempat Jae hyung.."

"Mwoo? Buat apa kau kesana?!" tanya Yunho agak tak terima.

"Memangnya kenapa kalau aku pergi ke tempat Jae hyung?! Itu bukan urusanmu hyung.."

LOVE CONTRACT [Repost]Where stories live. Discover now