Sore itu jalanan dipenuhi oleh manusia-manusia yang hendak pulang ke rumah nya lalu bersiap untuk melahap habis rasa penat bekerja ataupun rasa letih sepulang sekolah pada malam minggu itu,begitu juga dengan kita,aku sedang bersama mu sore itu,berjalan bersama menuju warung makan pinggir jalan tempat biasa kita datangi,seperti biasa senyum ku tak luntur-luntur sedari siang berjalan bersama mu,tapi kala itu berbeda,ada yang lain dari kamu,untuk pertama kali nya kamu lebih memilih diam dari pada bercerita tentang khayalan-khayalan konyol mu ataupun memaki senior-seniormu yang siap kau terkam itu,kau lebih memilih berjalan di depan ku daripada harus seiring dengan ku,kala itu rumah makan tempat biasa kita datangi berada di sebrang jalanan,jika kesana kita harus menyebrang dahulu,tetapi untuk pertama kalinya kamu tak menggenggam tanganku,dan menuntunku menyebrang berasama mu,untuk pertama kalinya kamu meninggalkan ku dan menyebrang sendiri seolah tidak ada aku disitu
YOU ARE READING
Sajak Tentang Kita
Novela JuvenilAku cuman takut kenyamanan yg lain datang,kenyamanan yang berbeda dari yang kau tawarkan,kenyamanan yang mungkin akan menggantikan tawaranmu,entah dari seseorang yang baru,ataupun dari masa lalu
