CHAPTER.0

O1

Yeri baru aja ketemu orang paling sinting selama kehidupannya tujuh belas tahun. Bahkan orang gila yang sering dia temuin di jalan pulang kearah rumahnya lebih waras dibanding cowok yang tiba tiba menarik pinggang, memeluknya sambil mendekatkan wajah.

"Yer, acara formalnya udahan, lo siap siap," pinta Mina sambil menyodorkan kertas untuk membantunya membawa acara, "katanya mau ganti baju? Yer, bentar lagi loh," omel Mina begitu tau Yeri masih menggunakan baju panitia.

Seharusnya hari ini Yeri membawa acara pensi tahunan untuk sesi informalnya bersama Dino dan Jaemin. Sayangnya, cowok yang Yeri yakini salah satu alumninya benar benar membuatnya sakit kepala hampir mual.

"Saeron mana? Suruh ganti dia dulu bisa nggak?" Yeri mendudukan dirinya sambil mengacak rambut.

"Lo kenapa? Abis ketemu setan?" Mark datang membukakan minuman kopi dingin untuk Yeri.

"Mark!" Tegur Mina, melihat Yeri yang seperti tidak fit, ia juga merasa kasihan. "Yaudah gue cari Saeron dulu."

Gadis yang merupakan panitia seksi acara itu bicara di walkie talkienya untuk segera mencari Saeron. Kemudian, ia yang gantian berlari mencari keberadaan adik kelasnya.

Yeri habis menenggak semua kopi pemberian Mark begitu cowok itu duduk disampingnya.

"Kasian Mina jadi lari lari," katanya sambil melempar bekas minuman Yeri ke tempat sampah.

"Nggapapa biar kurus," jawab Yeri bercanda. "Gue abis ketemu orang sinting, anjir kesel banget, lagian masa disekolah ngerokok sih? Oon banget," omelnya.

"Anak sekolah? Lapor aja, paling abis ngerokok di tempat teteh pojok, emang sering diciduk tuh sama guru guru, si tetehnya udah taubat tapi masih aja."

"Bukan, alumni kayaknya. Digusur aja kenapa?"

Mark hanya tersenyum melihat Yeri yang mulai mengomel soal cowok yang tadi ditemuinya.

🌼

Pensi sekolahnya sudah mulai memasuki tahap yang tak membosankan. Tidak ada lagi kata sambutan dan semacamnya. MC juga sudah berganti dari menggunakan kebaya menjadi menggunakan pakaian santai.

Teman teman seangkatannya juga mulai berdatangan. Jaehyun dan yang lain menyambut dengan gembira. Lama tak bertemu membuat rasa rindu mereka bertumbuh. Terlebih begitu melihat Eunwoo dan Jiho yang datang bersama.

Sempat ada pertengkaran diantara ketiganya begitu Jiho putus dengan Junhoe dan Jaehyun memilih untuk menempuh jalan yang sesat bersama Junhoe.

"Kita sini ajalah," perintah Jungkook menunjuk lahan kosong yang mungkin saja bisa dibuat mereka duduk duduk menikmati acara.

Diatas panggung, tiga orang MC sudah berdiri dan memamerkan senyuman mereka, mendengar arahan dari earphone yang terpasang sambil membaca kartu kartu yang membimbingnya membawa acara.

"Siang semuanya! Apa kabar? Kenalin dulu, gue Saeron dari sebelas ipa tiga. Dan yang sebelah kiri gue, siapa yang nggak tau coba? Iya! Bener banget, Kak Dino dari dua belas ips empat!" Pembawa acara perempuan itu membuka, "dan ini, sumpah ya kalau aja nggak terpaksa, gue nggak bakal mau gantiin Kak Yeri buat nge-MC bareng Jaemin yang sekelas sama gue," ia menunjuk cowok di sebelah kanannya.

Yang diperkenalkan menyambung ucapan Saeron, sedangkan para penonton bertepuk tangan sekaligus sdikit tertawa. Rupanya, diantara mereka yang sibuk memperhatikan pembawa acara, Mingyu menelfon seseorang.

"Lo kenapa? Nggapapa kan? Kirain sakit sampai harus diganti, yaudah nanti kabarin gue," ucap Mingyu menarik perhatian teman temannya.

"Cewek lo?" Tanya Junhoe.

Mingyu diam dan memasukkan ponselnya kembali ke saku. Tapi mereka butuh jawaban. Jaehyun yang merasa sudah bertemu, berdeham ingin menjelaskan.

"Tadi gue ketemu, agak pendek, cantik sih," tanpa disangka Mingyu langsung menarik kerah bajunya.

"Woi woi selo," Jungkook memegang tangan Mingyu, berusaha melerai.

Jaehyun mengangkat alisnya. Ini terlihat menarik, Mingyu yang overprotective dan gadis yang tidak menganggap Mingyu. Terlebih lagi acara pembuka telah selesai, saatnya MC naik keatas panggung dan memimpin untuk acara berikutnya.

"Makasih banyak ya Saeron udah gantiin gue. Nah halo lagi! Gue Yeri kelas dua belas ipa satu, gimana kalau kita lanjut ke acara berikutnya?"

Mereka menoleh kearah panggung. Sosok Yeri yang berdiri dengan dress dibawah lutut tiba tiba menjadi begitu mempesona. Mingyu pelan melepas cengkraman di kerah Jaehyun.

"Oh, itu cewek lo Gyu?"

[]