O2

8 1 0
                                    


Malem ini supermoon. Yeri ngeliatin bulan yang super terang itu dari balkon rumahnya. Mug berisi cokelat hangat menambah keaesthetican instagram story miliknya.

"Dek, lo ketemu Jaehyun?"

Abang beda orang tuanya itu membuka pintu balkon dengan kasar. Terlihat Mingyu selesai berkumpul bersama teman temannya dari pakaiannya yang acak adul.

"Sumpah, lo salam dulu kek atau apa. Mengganggu ketenangan gue aja," kata Yeri yang cukup kaget untuk lupa menjawab pertanyaan.

"Jawab."

Mingyu terlihat sangat tegas, duduk dihadapan Yeri dan menatap gadis itu tajam. Bisa bisa ia membolongi Yeri kalau tatapannya tetap seperti laser begitu.

"Tiga orang yang harus lo jauhin di dunia itu temen temen gue. Yang pertama, Koo Junhoe. Yang kedua, Jung Jaehyun. Yang ketiga, Jeon Jungkook."

Yeri memutar bola matanya lalu tertawa.

Selalu saja Mingyu sebegini perdulinya. Padahal kalau diingat bagaimana pertama kali Yeri pindah kerumahnya setelah pernikahan kedua orang tua mereka, Mingyu benar benar tak bicara dan membenci Yeri setengah mati.

Sekarang Yeri tak tau apakah pantas berterima kasih atas kematian Mina yang telah membuat Mingyu berubah padanya.

"Bang, walaupun yang gue temuin itu emang si Jaehyun Jaehyun itu, masih untung kan daripada gue ketemu yang nomer satu, Koo Junhoe?"

Kalau Junhoe dan Jungkook, Yeri tahu bagaimana rupa dari dua kakak kelas yang luar biasa tenarnya. Tapi kalau Jaehyun, ia hanya dengar namanya jika disebut Mingyu.

"Tapi Yer, sebenernya yang paling berbisa itu Jaehyun."

Yeri selalu tertawa setiap abangnya membicarakan temannya.

Mingyu memang benar benar berubah sejak kematian Mina. Tak ada lagi Mingyu yang pembangkang, Mingyu yang tak perduli sekitar, Mingyu yang bermakna negatif.

"Dia dulu nggak kayak Junhoe. Jadi dia tau caranya jadi baik. Kalau Junhoe keliatan brengseknya, Jungkook keliatan tukang main, tapi Jaehyun enggak. Dia keliatan anak baik baik diantara kita, tapi sebenernya dia yang paling liar."

Selagi Mingyu menceritakan soal Jaehyun, Yeri hanya mengangguk angguk mengiyakan.

🌼

Sedangkan, Jaehyun tak bisa menikmati keindahan supermoon. Ia di kamar kosan menatap ke arah laptop dimana jurnal untuk bahan presentasinya ditayangkan. Ia sejenak berpikir untuk mengerjakan tugasnya.

Biar bagaimana, Jaehyun si anak rajin tetaplah ada.

Namun otaknya melambung ke percakapan mereka beberapa waktu lalu. Antara dirinya dan teman temannya. Antara dirinya dan Mingyu.

Mingyu yang lain dari biasanya. Bahkan ia juga membuat Junhoe merasa aneh.

Mingyu yang berkata untuk tidak menyentuh gadisnya, bahkan sesenti pun. Ia mengancam akan mengamuk dengan brutal bahkan bisa membunuh kawannya sendiri kalau sampai terjadi hal hal tak diinginkan dari gadisnyaㅡYeri.

Bagaimana tidak mereka terkejut. Kini Jaehyun malah semakin penasaran dengan sosok Yeri.

Dering ponsel menyadarkannya.

"Kenapa?" Sapa Jaehyun begitu menekan tombol hijau.

"Selamat malam Tuan Jung," sapa gadis di seberang sana.

"Kenapa? Butuh duit?" Jaehyun mengapit ponsel di pundaknya.

"Ih astaga! Suudzon banget! Katanya supermoon ya disana? Gue jadi pengen balik ke Indo"

"Nggak usah Na, ngabis ngabisin beras aja. Stay disana aja lo," ucap Jaehyun bercanda.

Gadis yang ada ditelfonnya tertawa. Tawa yang membuat Jaehyun ikut tertawa juga.

"Jae, jahat banget sama kakak lo sendiri?"

"Gue lahir duluan."

"Menurut orang Jawa, yang lahir terakhir itu kakaknya, dia nunggu adeknya lahir dulu. Gitu, Jae."

Entah mengapa mereka selalu membahas ini setiap berbicara. Seperti tak ada bosannya, mereka tak pernah melewatkan bagian ini.

Siapa juga yang percaya kalau Jaehyun punya saudara kembar semanis dan semenggemaskan Eunha?

"Tapi serius Jae, gue kesana minggu depan. Mumpung kuliah gue lagi libur. Bonyok udah ngusir gue buat ngecek keadaan anak laki laki kesayangan mereka."

Jaehyun tau, sekarang Eunha sedang mengunyah kuaci.

"Bilanf Jaehyun baik baik aja, masih idup."

"Jangan lupa jemput ya adikku sayang, gue mau mandi dulu. Dadah!"

Begitulah Eunha mematikan sambungan telfonnya.

CHAPTER.0Where stories live. Discover now