Dua hari yang lalu kamu dan dia terlihat bersama, asaku terhempas jauh. Asa ku menipis membuat tangis. Kamu harus ingat apa pintaku, jangan bersama dia ketika aku ada. Jangan membuatku menangis, bahagiaku ketika aku bisa menatapmu dalam waktu yang lama, andaikan kamu tahu luka yang ku pendam ini, dapat menggunung dan menumbuhkan benci yang sangat keterlaluan. Aku belajar bertahan dengan rasa ini di tengah kondisi yang buruk. Bahkan, benar-benar sangat buruk. Kondisi ini mengajarkan untuk tetap kokoh dengan rasa walau sempat di terpa luka. Sekali waktu aku pernah ingin berada di dekatmu mendekap segala yang kurasakanberbagi tangis bersama. Kadang sekali waktu aku merasa lelah dengan semua ini, pernah aku mencoba untuk membunuh rasa yang ada--tapi semakin aku mencoba untuk membunuhnya. Rasa ini semakin menjadi. Berawal dari mengagumi secara rahasia, yang kian lama menjadi pengagum yang terlihat nyata. Nyata dalam merasakan luka. Padamu, aku bisa merasakan cinta bersama luka. Aku hanya bisa menatap dan menikmati senyummu di ujung waktu, menatap foto mu sebelum terlelap. Kunikmati setiap apapun tentangmu, menikmati rintik hujan dengan sunyi.
20 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kelabu
Подростковая литератураAku masih saja memendam perasaan ini, aku seorang perempuan yang hanya bisa mengagumi tanpa bisa memiliki. Kamupun tahu, seorang perempuan tidak bisa memulai suatu hubungan dengan orang yang dia sukai. Jadi, aku hanya pengagum rahasiamu.